Penceghan Primer PENCEGAHAN KANKER LEHER RAHIM

4 Kedalaman Invasi Invasi 1 cm memiliki 5-YSR sekitar 90 dan akan turun menjadi 63-78 bila 1 cm. 5 Ada Tidaknya Invasi ke Lymph-Vascular Scape Bila didapatkan invasi ke lymph-vascular space angka 5-YSR adalah 50-70, dan bila tidak ada invasi ke lymph-vascular space maka 90 5-YSR.

2.12. PENCEGAHAN KANKER LEHER RAHIM

2.12.1. Penceghan Primer

2.12.1.1. Menunda Onset Aktivitas Seksual Menunda aktivitas seksual sampai usia 20 tahun dan berhubungan secara monogami akan mengurangi risiko kanker leher rahim secara signifikan Rasjidi, 2009. 2.12.1.2. Penggunaan Kontrasepsi Barrier Dokter merekomendasikan kontrasepsi metode barier kondom, diafragma, dan spermisida yang berperan untuk proteksi terhadap agen virus. Penggunaan lateks lebih dianjurkan daripada kondom yang dibuat dari kulit kambing Rasjidi, 2009. 2.12.1.3. Penggunaan Vaksinasi HPV Vaksinasi HPV yang diberikan kepada pasien bisa mengurangi infeksi Human papiloma virus, karena mempunyai kemampuan proteksi 90 Rasjidi, 2009. Vaksin HPV yang saat ini telah dibuat dan dikembangkan merupakan vaksin kapsid L1 imunogenik mayor HPV tipe 16 dan 18. Vaksinasi HPV merupakan upaya pencegahan primer yang diharapkan akan menurunkan terjadinya infeksi HPV risiko tinggi, menurunkan kejadian karsinogenesis kanker leher rahim dan pada akhirnya menurunkan kejadian kanker leher rahim uteri. Infeksi HPV tipe 16 dan 18 ditemukan pada 70-80 penderita kanker leher rahim, sehingga sejumlah itu pula yang diharapkan dapat menikmati proteksi terhadap kanker leher rahim uteri. Pemberian vaksin dilaporkan memberi proteksi sebesar 89, karena vaksin tersebut dilaporkan mempunyai cross protection dengan tipe lain. Vaksin yang mengandung vaksin HPV 16 dan 18 disebut sebagai vaksin bivalent, sedangkan vaksin HPV tipe 16, 18, 6 dan 11 disebut sebagai vaksin quadrivalent. HPV tipe 6 dan 11 HPV risiko rendah bukan karsinogen, sehingga bukan penyebab kanker leher rahim. Vaksin HPV risiko tinggi tipe lainnya belum dikembangkan. Pemberian vaksin pada laki-laki dilaporkan tidak memberikan hasil yang memuaskan. Vaksin yang saat ini akan diaplikasikan adalah vaksin profilaksis bukan vaksin terapeutik. Vaksinasi pada perempuan yang telah terinfeksi HPV tipe 16 dan 18 kurang bahkan mungkin tidak memberi manfaat proteksi, tetapi pemberiannya dilaporkan tidak menimbulkan efek yang merugikan Andrijono, 2007.

2.12.2. Pencegahan Sekunder