105 ilustrasi mempunyai teks dan gambar sehingga jelas dan kongkret. Hubungan
teks dan gambar tersebut perlu dilakukan secara eksplisit dengan penambahan keterangan penunjukan gambar.
4.3.3 Ketidakkonsistenan Penyajian Kutipan
Suatu tulisan yang bersifat objektif didukung dengan berbagai teori. Kajian- dalam tulisan ilmiah bertujuan memaparkan permasalahan dan
pemecahannya. Untuk memperkuat pemaparan tersebut, teori-teori yang bersumber dari referensi dapat dirujuk ke dalam tugas akhir.
Penyajian teori kutipan tersebut diperlukan guna mendukung pendapat penulis yang dituangkan dalam tugas akhir. Dalam bagian ini dijabarkan analisis
kutipan yang terdapat dalam tugas akhir mahasiswa bidang rekayasa Polines. Pembahasan pengutipan tersebut ditekankan pada cara menyajikan kutipan yang
diambil dari berbagai referensi. Untuk mengungkapkan gagasan yang dapat dipertanggungjawabkan
landasan teori sangat diperlukan guna mendukung gagasan tersebut dalam tulisan ilmiah. Gagasan seseorang dapat direalisasikan dengan langkah-langkah tertentu
sehingga gagasan tersebut dapat dijabarkan secara sistematis. Akan tetapi, dalam tugas akhir mahasiswa bidang rekayasa Polines cara menyajikan kutipan masih
bersifat kumpulan kutipan yang satu dengan lain belum disinkronkan. Hal ini terlihat dalam contoh berikut.
103 1.3.2 Sistem Informasi Manajemen
Menurut Raymond Mc. Leod, Jr. 1995 sistem informasi manajemen dalah suatu sistem berbasis komputer yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kbutuhan yang serupa .
106 Menurut Gordon B. Davis 1998 sistem informasi manajemen
adalah sistem manusia atau mesin
yang menyediakan
informasi untuk mendukung informasi manajemen fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi .
Kutipan dalam tugas akhir mahasiswa tersebut cenderung digunakan dalam bentuk kumpulan teori yang tidak dihubungkan sehingga tidak membentuk
wacana yang berkesinambungan. Seakan-akan kutipan itu berdiri sendiri dan tidak mempunyai hubungan secara eksplisit. Begitupula, pada data berikut
disajikan tiga pengertian perawatan, namun pada akhir kutipan pengertian perawatan ketiga diikuti dengan penyajian kesimpulan dari ketiga pengertian
tersebut. 104 2.13 Definisi Perawatan
Perawatan dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memelihara atau menjaga keandalan fasilitas atau peralatan pabrik serta melakukan
perbaikan peralatan yang rusak guna menjamin dan mendukung kelancaran proses produksi.
Govil, A. K,1983 :101 Perawatan adalah suatu konsepsi dari semua aktivitas yang
diperlukan untuk menjaga atau mempertahankan kualitas peralatan agar tetap dapat berfungsi dengan baik seperti dalam kondisi
sebelumnya as good cis new.
Supandi,1990 : 26 Perawatan adalah kombinasi dari suatu tindakan yang dilakukan
untuk menjaga suatu barang atau untuk memperbaikinya sampai diperoleh kondisi yang bisa diterima. A.S.Corder, 1992 : 4
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa tindak perawatan sangat besar pengaruhnya bagi kesinambungan operasi pada
industri atau pabrik sehingga bidang perawatan sistem manajemen perawatan yang baik, penempatan tenaga teknisi yang andal.
Kedua pola penyajian kutipan yang digunakan berbeda-beda. Kutipan yang terdapat dalam data 103 disajikan dengan mrnggunakan huruf miring dan
di antara tanda petik dua ”, sedangkan dalam data 104 kutipan disajikan dengan
107 menggunakan huruf tegak. Namun, keduanya sudah menyebutkan sumber
kutipan. Dengan memperhatikan kedua data tersebut 103 dan 104 dapat
disimpulkan bahwa penyajian kutipan belum sepenuhnya mengikuti cara menyajikan kutipan yang lazim digunakan. Penyajian kutipan belum
mempertimbangkan jenis kutipan, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Penyajian pun tidak memperhatikan kaidah penulisan dan jumlah baris
sebagai kaidah kelaziman dalam tulisan imiah. Di samping itu, pengertian- pengertian juga tidak dihubungkan dengan pernyataan penghubung penulis tugas
akhir. Dalam kaidah ejaan bahasa Indonesia penyajian kutipan tidak ditulis
dengan dengan huruf miring, karena huruf miring dipakai untuk menuliskan istilah lmiah, kata atau penyataarn yang berasal dari bahasa asing, atau kata yang
perlu mendapatkan penekanan. Di samping itu, tanda petik tidak digunakan untuk mengapit kutipan langsung yang panjang atau melebihi tiga baris ketikan.
Berdasarkan paparan penyajian kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa penyajian kutipan mengikuti kaidah penulisan dan gaya selingkung yang
ditetapkan oleh institusi serta kelaziman yang dipakai dalam tulisan ilmiah.Berikut ini dikemukakan perbaikan kutipan data 103 dan 104 yang
disajikan dengan mengikuti kaidah penulisan kutipan dan penambahan kalimat dari penulis yang bersifat menghubungkan antarpengertian yang diungkapkan.
105 2.13 Sistem Informasi Manajemen Untuk memberikan batasan pengertian, berikut ini perlu
dikemukakan dua pengertian tentang sistem informasi manajemen. Raymond Mc. Leod, Jr. 1995 menyebutkan bahwa sistem
108 informasi manajemen adalah suatu sistem berbasis komputer yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Menurut Gordon B. Davis 1998 sistem informasi
manajemen adalah sistem manusia atau mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung informasi manajemen fungsi
pengambilan keputusan dari suatu organisasi . Dari dua pengertian tersebut berarti sistem informasi manajemen
berkaitan dengan penyediaan informasi yang dibutuhkan oleh seseorang atau organisasi yang berbasis teknologi informasi.
. 106
2.13 Definisi Perawatan Dalam tugas akhir batasan pengertian perlu diberikan agar
mempunyai persepsi yang sama. Berikut ini dikemukakan tiga pengertian perawatan
a. Perawatan dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memelihara
atau menjaga keandalan fasilitas atau peralatan pabrik serta melakukan perbaikan peralatan yang rusak guna menjamin dan
mendukung kelancaran proses produksi Govil, A. K,1983 :101.
b. Perawatan adalah suatu konsepsi dari semua aktivitas yang diperlukan untuk menjaga atau mempertahankan kualitas
peralatan agar tetap dapat berfungsi dengan baik seperti dalam kondisi sebelumnya Supandi,1990 : 26.
c. Perawatan adalah kombinasi dari suatu tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang atau untuk
memperbaikinya sampai diperoleh kondisi yang bisa diterima A.S.Corder, 1992 : 4.
Dari tiga pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa tindak perawatan sangat besar pengaruhnya bagi kesinambungan operasi
pada industri atau pabrik sehingga bidang perawatan menjadi sistem manajemen perawatan yang baik dan penempatan tenaga
teknisi yang andal.
4.3.4 Penomoran Rincian