Hakikat Otomatisasi Kantor Arti Dan Fungsi Otomatisasi Perkantoran

5 Direktorat Pembinaan SMK 2013 OTOMATISASI PERKANTORAN 1 O TO M A TI SA SI P E R KA N TO R A N 1 1 KEGIATAN BELAJAR 1

a. Arti Dan Fungsi Otomatisasi Perkantoran

1. Hakikat Otomatisasi Kantor

Otomatisasi dalam bahasa Inggris disebut automation memiliki padanan kata mechanization dan computerization Lernout Hauspie Speech Products N.V., 1993. Automation memiliki dua makna yaitu: 1 The use of automatic equipment to save mental and manual labour penggunaan peralatan otomatis untuk menghemat pikiran dan tenaga dan 2 The automatic control of the manufacture of a product through its successive stages kendali otomatis dalam pembuatan suatu produk dengan tahapan yang sistematis. Mechanization yang memiliki kata kerja mechanize memiliki arti give a mechanical caracter to menerapkan sistem mekanis, dan compurization dengan kata kerja computerize mengandung makna: 1 Equip with a computer, install a computer in menggunakan komputer dan 2 Store, perform, or produce by computer menyimpan, melaksanakan, atau menghasilkan dengan komputer AND Complex for Windows, 1993. Esensi makna otomatisasi yaitu proses penggunaan peralatan otomatis yang memiliki sistem kerja sistematis. Otomatisasi akan berdampak pada pengurangan penggunaan tenaga manusia, yang tentu saja akan menimbulkan masalah tersendiri dan akan kita bahas dalam sub bab yang akan datang. Otomatisasi sangat berkaitan erat dengan mekanisasi dan komputerisasi. Hal ini mengisyaratkan bahwa otomatisasi berarti penggunaan alat-alat mekanis dan lebih khususnya komputer. Dengan kata lain, membahas otomatisasi berarti mengupas berbagai peralatan mekanis dan komputer, tentu saja dengan tetap memperhatikan relevansinya dengan objek yang diotomatisasi, dalam hal ini perkantoran. 6 Direktorat Pembinaan SMK 2013 OTOMATISASI PERKANTORAN 1 O TO M A TIS AS IP E R KA N TO R A N 1 Waluyo 2000 menegaskan bahwa era otomatisasi perkantoran dimulai bersamaan dengan berkembangnya teknologi informasi, penggunaan perangkat komputer untuk keperluan perkantoran. erkantoran sebagaimana telah diuraikan pada sub bab latar belakang, merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan services dalam perolehan, pencatatan, penyimpanan, penganalisaan, dan pengkomunikasian informasi. Cakupan aktivitas perkantoran meliputi kegiatan-kegiatan seperti pencatatan, pembuatan dan pengolahan naskah word processing; penyajiandisplay, pengelompokansortir, dan kalkulasi data spreadsheet; pengelolaan database; melakukan perjanjian, pertemuan, dan penjadwalan appointment; presentasi; korespondensi; dokumentasi; dan sebagainya. Otomatisasi perkantoran berarti pengalihan fungsi manual peralatan kantor yang banyak menggunakan tenaga manusia kepada fungsi-fungsi otomatis dengan menggunakan peralatan mekanis khususnya komputer. Otomatisasi perkantoran sering juga diistilahkan dengan kegiatan perkantoran elektronis electronic office e-office. Perkantoran elektronis adalah aplikasi perkantoran yang mengganti proses administrasi berbasis manual ke proses berbasis elektronis dengan memanfaatkan fasilitas jaringan lokal Local Area NetworkLAN. Istilah ini yang dipergunakan dalam keputusan menteri pendayagunaan aparatur negara nomor 13KEPM.PAN12003 tentang pedoman umum perkantoran elektronis lingkup intranet di lingkungan instansi pemerintah. Otomatisasi perkantoran tidak bisa dipisahkan dari teknologi perkantoran sebab otomatisasi merupakan bentuk pengembangan teknologi, dalam hal ini pergeseran dari teknologi manual kepada teknologi otomatis. akpahan 2006 menjelaskan teknologi perkantoran sebagai berikut: “Teknologi perkantoran adalah bagaimana proses mencatat, menghimpun, mengolah, memperbanyak, mengirim dan menyimpan bahan-bahan keterangan secara efisien dengan menggunakan mesin- mesin. Oleh karena itu perlu sekali mengenal tentang jenis mesin untuk keenam macam kegiatan itu dan bagaimana cara menggunkannya. Untuk dapat menggunakannya dengan baik perlu mengetahui ciri-ciri tiap-tiap mesin, cara kerjanya, bagian-bagiannya dan cara-cara pemeliharaannya”. Paparan di atas mengisyaratkan bahwa otomatisasi perkantoran merupakan proses peralihan dalam teknologi perkantoran. Dengan kata lain, mempertegas definisi sebelumnya, bahwa otomatisasi perkantoran merupakan proses pengalihan metode pencatatan, penghimpunan, pengolahan, penggandaan, pengiriman, dan penyimpanan bahan-bahan keterangan dari metode manual yang banyak melibatkan tenaga manusia kepada metode otomatis yang banyak melibatkan operasi mesin otomatis P P 7 Direktorat Pembinaan SMK 2013 OTOMATISASI PERKANTORAN 1 O TO M A TI SA SI P E R KA N TO R A N 1 bahkan komputer. Sedikit mereview teknologi perkantoran yang lazim diterapkan, umumnya mencakup penggunaan peralatan yang dapat dikelompokkan sebagai berikut: Mesin kantor dilihat dari tenaga penggeraknya yaitu: Mesin manual ialah mesin-mesin yang digerakkan oleh tenaga manusia. Mesin listrik elektrik ialah mesin-mesin yang digerakkan dengan tenaga listrik atau baterai. Dilihat dari cara kerja dan komponen mesinnya: Mesin mekanik yaitu mesin-mesin yang rangkaian komponennya tampak bergerakndalam operasinya. Mesin elektronik yaitu mesin-mesin dengan rangkaian komponen elektronik, berupa kabel-kabel. Dilihat dari fungsinya dalam berbagai pekerjaan kantor, yaitu: 1 Mesin-mesin untuk mencatat bahan keterangan diantaranya; Mesin tulis Mesin penomor Mesin dikte Asahan pensil 2 Mesin-mesin untuk menghimpun bahan keterangan; Pembuka surat Pemotong kertas Mesin penjilid Pencatat uang kas Hechtmachine 3 Mesin-mesin untuk mengolah bahan keterangan; Mesin jumlah Komputer Mesin hitung 4 Mesin-mesin untuk memperbanyak bahan keterangan; Mesin stensil Mesin perekam sheet Mesin stencil spirtus Mesin offset Mesin fotocopi Berbagai mesin cetak 5 Mesin-mesin untuk mengirmkan bahan keterangan; Telepon dan interphone Facsimile Teleprinter 8 Direktorat Pembinaan SMK 2013 OTOMATISASI PERKANTORAN 1 O TO M A TIS AS IP E R KA N TO R A N 1 6 Mesin-mesin untuk menyimpan bahan keterangan; Mikrofilm Pelubang kertaskartu Penghancur kertas Otomatisasi penting dilakukan dalam upaya meraih efektivitas dan efisiensi proses kegiatan perkantoran. Seiring dengan desakan global dan perkembangan teknologi informasi yang menuntut terselesaikan proses pengolahan informasi secara cepat dan akurat, kebutuahn peralihan metode dari manual ke otomatis sudah menjadi keniscayaan untuk segera dipenuhi. Namun, bukan berarti dengan serta merta meninggalkan seluruh proses manual dan memangkas tenaga kerja, sebab banyak aspek-aspek lain yang harus menjadi pertimbangan dalam melakukan otomatisasi. Otomatisasai perkantoran adalah semua sistem informasi formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berbeda di dalam maupun di luar perusahaan. Dengan kata lain otomatisasi perkantoran merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan. Beberapa sistem otomatisasi perkantoran secara formal dan didokumentasikan dengan suatu prosedur tertulis. Sistem formal ini diterapkan di seluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan sistem informasi manajemen. Namun sebagian besar sistem otomatisasi perkantoran tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. Sistem-sistem informal ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluaannya sendiri. Dan otomatisasi perkantoran dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis komunikasi baik secara lisan maupun secara tertulis. sal mula otomatisasi perkantoran di awal 1960-an, ketika IBM menciptakan istilah word-processing untuk menjelaskan kegiatan devisi mesin tik listriknya. Bukti nyata, pada tahun 1964-an, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic TapeSelectric Typewriter MTST yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis. Otomatisasi kantor digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor. Pada dasarnya ada empat kategori pemakai otomatis kantor, yaitu : A 9 Direktorat Pembinaan SMK 2013 OTOMATISASI PERKANTORAN 1 O TO M A TI SA SI P E R KA N TO R A N 1 1 Manajer adalah orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan terutama sumber daya manusia. 2 Profesional yakni tidak mengelola orang tetapi menyumbang keahlian khususnya mis. Pembeli, wiraniaga, dan asisten staff khusus. Manajer dan profesional secra bersama dikenal sebagai pekerja terdidik. 3 Sekretaris bisanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas menangani korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan. 4 Clerical Employee pegawai administratif melaksanakan tugas untuk-tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen dan mengirimkan surat. tomatisasi perkantoran mencakup semua sistem elektronik formal dan informal yang terutama berkaiatan dengan komunikasi informal dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan. Sistem Elektronik Formal dimaksudkan sebagai kegiatan perkantoran yang dokumentasiakan dengan suatu prosedur tertulis. semua perusahaan menerapakan sistem formal untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Misalnya untuk pengelolaan informasi yang didistribusikan ke manajer berupa laporan-laporan periodic maupun laporan khusus. Sistem Elektronik informal berarti sistem perkantoran yang tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. Sistem-sistem informal ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri. Misalnya melakukan konsultasi atau diskusi dengan pengambil keputusan lainnya. Sistem informal dalam otomatisasi perkantoran menjadikan ciri tersendiri dalam penggunaan komputer dalam perusahaan, Karena otomatisasi perkantoran dimaksudkan untuk memudahkan jenis komunikasi. Otomatisasi perkantoran tidak hanya melayani orang-orang didalam perusahaan, akan tetapi juga dengan orang lain diluar lingkungan perusahaan. Dalam gambar model otomatisasi perkantoran di atas tidak terjadi aliran data tetapi hanya ada aliran komunikasi dan informasi. Pengertian data sendiri adalah penggambaran dari segala sesuatu dari sebuah kenyataan maupun kejadian. Melalui proses pengolahan data, sebuah data menjadi lebih bermanfaat bagi penggunanya dan disebut sebagai informasi. Pengertian komunikasi adalah adanya saling tukar menukar informasi antara dua obyek atau lebih. O 10 Direktorat Pembinaan SMK 2013 OTOMATISASI PERKANTORAN 1 O TO M A TIS AS IP E R KA N TO R A N 1

2. Konsep-konsep otomatisasi