3.9.3 Uji Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen X dengan variabel dependen Y. Analisis ini
untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif
atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari varaibel dependen apabila nilai dari variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan Priyatno,
2008: 73
3.10 Uji Hipotesis
a. Uji F
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas X secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat Y. Pengujian
dilakukan dengan membandingkan nilai F
hitung
dengan F
tabel
pada derajat kesalahan 5 a = 0,05 apabila nilai F
hitung
≥ dari nilai F
tabel
, maka variabel bebasnya secara serempak memberikan pengaruh yang bermakna terhadap
variabel terikat atau hipotesis pertama diterima. Rumus F
hitung
Sugiyono, 2014: 192 sebagai berikut:
= 1
1 Keterangan:
R
2
= Koefisien korelasi ganda k = Jumlah variabel independen
n = Jumlah sampel
b. Uji t
Uji t digunakan untuk menguji signifikan konstanta dari setiap variabel independen. Dengan rumus sebagai berikut Sugiyono, 2014: 184.
= r n
2 1 +
Keterangan: t = statistik t dengan derajat bebas n-1
n = banyaknya observasi atau pengamatan r
2
= koefisien korelasi ganda
c. Uji R
2
Uji koefisien determinasi R
2
digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase sumbangan pangaruh variabel independen secara serentak
terhadap variabel dependen. Jika R
2
semakin besar mendekati satu maka pengaruh variabel bebasadalah besar terhadap variabel terikat. Sedangkan,
jika R
2
kecil maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat sangat kecil. Adapun rumus R
2
sebagai berikut:
=
2
Y
2
=
Keterangan: Y
: Nilai Pengamatan Y
: Nilai Y yang ditaksir dengan model regresi Y
: Nilai rata-rata pengamatan k
: Jumlah variabel independen