Uji Validitas Metode Analisis Data

cara menguraikan tentang sifat-sifat dari obyek penelitian tersebut Umar, 2005: 36. Analisis deskriptif dapat digunakan untuk memberikan gambaran deskripsi tentang suatu data.

3.9.2 Asumsi Klasik

Model regresi yang baik harus terbebas dari penyimpangan data yang terdiri dari multikolonieritas, Hetroskesdastisitas, autokorelasi dan normalitas Ghozali, 2001: 57-74.

3.9.2.1 Uji Multikolinearitas

Uji multikoliniearitas adalah untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam satu model regresi linier berganda Gujarati, 2003: 28. Jika ada korelasi yang tinggi diantara variabel-variabel bebasnya maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat menjadi terganggu. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas didalam model regresi adalah dengan melihat Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF: 1. Mempunyai angka Tolerance diatas 0,1 2. Mempunyai nilai VIP dibawah 0,1 Menurut Priyanto 2008: 39 pada umumnya jika VIF lebih besar dari 5, maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikoliniearitas dengan variabel bebas lainnya.

3.9.2.2 Uji Hetroskesdastisitas

Uji hetroskesdastisitas adalah untuk meihat apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan yang lain Santoso,2002:210. Model regresi yang memenuhi persyaratan adalah terdapat kesamaan varians dari residul satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau disebut homoskedastisitas. Suatu model regresi dapat diketahui apakah terjadi heterokedastisitas atau tidak yaitu dengan melihat grafik scatterplot. Dasar pengambilan keputusannya adalah: 1. Jika terdapat pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur bergelombang, maka terjadi heterokedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.

3.9.2.3 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik autokorelasi, yaitu korelasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain dengan model regresi Priyatno,2008: 47 prasyarat yang harus terpenuhi adalah tidak adanya autokorelasi dalam model regresi. Metode pengujian yang sering digunakan adalah dengan Uji Dorbin Waston Uji DW dengan ketentuan sebagai berikut Priyanto, 2008: 47-48.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Produk dan Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek iPhone pada Mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis FISIP USU

13 80 145

Pengaruh Celebrity Endoser (Agnes Monica) Terhadap Keputusan Pembelian Helm GM (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

4 45 148

Pengaruh Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa Administrasi Bisnis Fisip USU

2 110 81

Iklan Pond’s White Beauty Dan Keputusan Membeli (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan Iklan Pond’s White Beauty di Televisi Terhadap Keputusan Membeli pada Mahasiswi FISIP USU)

0 65 131

Pengaruh Iklan Televisi Coca Cola Versi Ramadhan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Di Medan

5 39 85

Pengaruh Iklan Televisi Molto Ultra Sekali Bilas Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi USU

3 45 92

Pengaruh Tayangan Iklan Televisi Terhadap Brand Equity Kartu Prabayar Simpati Pada Mahasiswa Fisip USU

4 29 126

Pengaruh Kualitas Produk dan Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek iPhone pada Mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis FISIP USU

2 73 136

Pengaruh Pemasaran Media Sosial dan Iklan Online Terhadap Keputusan Pembelian Kaos Anak Syifa Kids Apparel Bandung

11 82 123

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE Analisis Pengaruh Media Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Merek Nokia (Studi Pada Mahasiswa FE UMS Surakarta).

1 1 12