METODE PENELITIAN 1 Jenis Penelitian
H. METODE PENELITIAN H.1 Jenis Penelitian
Penelitian yang akan dilaksanakan ini termasuk penelitian tindakan kelas PTK. Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan dalam tiga
siklus, dimana setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu : perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi.
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada satu kelas
yang mempunyai masalah pembelajaran.
H.2 Subjek dan Tempat Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Singaraja, subjek penelitian adalah siswa kelas VIIA, dan guru matematika
yang mengajar di kelas VII A SMP Negeri 2 Singaraja.
H.3 Desain dan Prosedur Penelitians
Penelitian ini diawali dengan penelitian pendahuluan dan dilanjutkan dengan tindakan yang berlangsung dalam beberapa siklus.
Dalam hal ini yang disebut siklus adalah satu putaran kegiatan beruntun yang kembali ke kegiatan semula, di mana setiap siklus terdiri dari empat
langkah sebagai berikut. a. Perencanaan
Pada tahap perencanaan peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian
membuat sebuah instrument pengamatan untuk merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung.
b. Tindakan Tahap ini merupakan implementasi isi rancangan yang telah dibuat,
yaitu melaksanakan tindakan kelas. c. Observasi
13
Tahap ini dimaksudkan sebagai kegiatan mengamati, menggali, dan mendokumentasikan semua tindakan.Kegiatan observasi dilakukan
bersamaan dengan pelaksanaan tindakan untuk memperoleh data yang akurat untuk perbaikan pada siklus selanjutnya.
d. Refleksi Tahap refleksi ini merupakan suatu tahap mengintrospeksi kembali
kegiatan yang sudah dilakukan dalam tahap-tahap sebelumnya.Hasil yang diperoleh berdasarkan tahap observasi dikumpulkan dan
dianalisis, sehingga dapat diketahui apakah kegiatan yang telah dilaksanakan sudah mencapai indikator yang ditentukan atau masih
diperlukan perbaikan untuk kemudian dilanjutkan ke siklus berikutnya. Secara lebih rinci pelaksanakan PTK disajikan dalam bagan berikut.
Bagan 2. Prosedur Pelaksanaan PTK
14
Masalah Belum Selesai
Siklus Selanjutnya
Masalah Belum Selesai
Alternatif Pemecahan
Rencana Tindakan
Pelaksanaan Tindakan
Refleksi Analisis Data
Observasi Siklus
2 Permasalahan
Alternatif Pemecahan
Rencana Tindakan
Pelaksanaan Tindakan
Refleksi Analisis Data
Observasi Siklus
1
Sebagaimana telah dipaparkan di awal, penelitian ini diawali dengan penelitian pendahuluan dilanjutkan dengan tindakan yang berupa siklus di
mana setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.Berikut ini merupakan uraian rencana tahapan-tahapan kegiatan
penelitian. 1 Penelitian Pendahuluan
Pada tahapan ini dilakukan observasi langsung ke kelas, pencatatan dan analisis dokumen serta wawancara dengan guru maupun siswa
untuk mengidentifikasikan masalah yang terdapat di kelas VIIA SMP Negeri 2 Singaraja. Melalui kegiatan observasi, wawancara maupun
pencatatan dan analisis dokumen peneliti dapat mengetahui gambaran awal mengenai proses pembelajaran yang berlangsung di kelas VIIA
SMP Negeri 2 Singaraja kemudian peneliti dapat mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran yang
berlangsung. Hal yang dipandang perlu mendapat penanganan adalah perlu ditingkatkannya keaktifan dan hasil belajar matematika siswa
kelas VIIA SMP Negeri 2 Singaraja. Selanjutnya, peneliti bersama dengan guru mata pelajaran matematika di Kelas VIIA memperoleh
suatu kesepakatan bahwa untuk menangani masalah seperti yang telah diuraikan pada latar belakang masalah, dilakukan penerapan model
pembelajaran terbalik reciprocal teaching 2 Siklus I
a. Perencanaan Dalam tahapan ini peneliti melakukan hal-hal sebagai berikut.
- Sosialisasi kepada guru matematika yang mengajar di kelas
VIIA SMP N 2 Singaraja mengenai pelaksanaan penelitian di kelas tersebut.
- Berkoordinasi dengan guru mata pelajaran guna menentukan
materi-materi yang dibahas selama penelitian.
15
- Menyiapkan skenario pembelajaran yang dituangkan dalam
bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP serta menyiapkan Lembar Kerja Siswa LKS yang disesuaikan
dengan model pembelajaran terbalik reciprocal teaching -
Menyiapkan perangkat pembelajaran berupa media pembelajaran maupun alat peraga matematika yang akan
digunakan dalam kegiatan pembelajaran -
Menyusun instrumen penilaian berdasrkan aspek-aspek yang akan dinilai dan diukur selama penelitian tersebut.
- Menyusun angket untuk siswa dalam lembar observasi. Angket
untuk siswa ini berisi tentang tanggapan siswa selama pembelajaran. Lembar observasi berisi tentang lembar
observasi dalam kegiatan belajar mengajar KBM dan Lembar Observasi kinerja guru.
b. Tindakan Tindakan pada siklus I dilaksanakan dalam tiga pertemuan yaitu
dua kali pertemuan untuk pelaksanaan tindakan dan satu kali pertemuan untuk pelaksanaan tes hasil belajar siswa. Sementara itu
penilaian keaktifan siswa dilakukan di tiap pertemuan.Rencana tindakan yang akan dilakukan pada siklus I adalah sebagai berikut
Tabel. 1 Rencana tindakan pada Pembelajaran Siklus I
Tahap Pembelajaran Aktivitas Siswa
Aktivitas Guru 1. Treatment awal
Pendahuluan
Siswa membalas salam
yang diucapkan guru
Guru
mengucapkan salam pembuka
Siswa
mendengarkan tujuan
pembelajaran yang
disampaikan
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
16
guru
Siswa menanggapi
pertanyaan yang diajukan oleh
guru terkait materi prasyarat
Guru
mengingatkan siswa mengenai
materi prasyarat yang diperlukan
dalam pembelajaran
melalui pertanyaan arahan
Siswa
menyimak dan menanggapi
pertanyaan yang diberikan guru
Guru memotivasi
siswa dengan cara mengaitkan
kegunaan materi yang
akan dipelajari dengan
kehidupan sehari- haribidang ilmu.
2. Pengelompokkan
Siswa mencari anggota
kelompok dengan
anggotanya terdiri dari 4-5
orang dan
mencermati bahan diskusi
yang diberikan oleh guru.
Guru
mengarahkan siswa membentuk
beberapa kelompok dan
membagikan bahan diskusi
yang dilamnya memuat tugas-
tugas menyimpulkan
merangkum, menyusun
pertanyaan dan menyelesaikannya
17
, dan memprediksi suatu
permasalahan. 3. Memberikan
perlakuan Treatment
Setiap anggota kelompok
melakukan kegiatan diskusi
terkait bahan diskusi yang
diberikan disertai dengan
membaca bahan ajar
yang berfungsi
sebagai penunjang
bahan diskusi tersebut.
Guru memonitoring
siswa dan
memberi arahan jika diperlukan
Eksplorasi
Semua kelompok
memulai mengerjakan
bahan diskusi yang diberikan
dengan cara berdiskusi
dengan setiap anggota
kelompoknya.
Guru mengarahkan
siswa untuk
mengerjakan bahan diskusi
yang diberikan
Siswa secara
acak mendapat kesempatan
untuk
Guru memberi kesempatan
secara acak
kepada salah satu
18
mempresentasik an
hasil diskusinya
dengan menjelaskan
hasil rangkuman,
mengajukan pertanyaan, dan
menyampaikan kemungkinan
pengembangan soal dari bahan
diskusi perwakilan dari
tiap kelompok untuk
menyampaikan hasil
diskusi dalam
kelompoknya
Siswa
dari kelompok lain
menyimak dan memberi
tanggapan terhadap hasil
diskusi kelompok
tersebut.
Guru memberikan kesempatan
kepada kelompok lain
untuk menanggapi
presentasi kelompok penyaji
Siswa meninjau
ulang konsep- konsep dari
materi yang belum
dimengerti.
Guru mengarahkan dan
membimbing siswa meninjau
ulang konsep- konsep dari materi
yang belum
dipahami
Siswa mengerjakan
Guru memberikan
kuis
19
kuis 4. Archievement-
Test
Siswa mendengarkan
penjelasan guru dengan seksama
Guru memberikan
konfirmasi berdasarkan hasil
kuis. 5. Penutup
Siswa mencatat
PR dan
mendengarkan arahan yang
diberikan oleh guru
Guru memberikan
PR kepada siswa dan
menginformasika n materi pelajaran
untuk pertemuan berikutnya.
c. Observasi Observasi pada siklus I meliputi observasi selama pembelajaran
berupa lembar observasi dalam KBM dan observasi kinerja guru berupa lembar observasi kinerja guru. Adapun masing – masing
observasi akan dijelaskan sebagi berikut. -
Observasi selama pembelajaran Observasi yang dilakukan selama pembelajaran yang diamati
adalah keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, hubungan antara siswa dengan kelompoknya, kemamapuan siswa dalam
mengemukakan pendapat, kemampuan siswa dalam menyanggah pendapat orang lain, kemampuan siswa dalam
mendukung pendapat orang lain, dan kemampuan siswa dalam menarik kesimpulan. Selain itu juga penilaian berdasarkan
tugas yang dikerjakan bersama kelompoknya, pengamatan terhdap siswa penyaji dalam menyajikan materi di depan kelas.
- Observasi kinerja guru
Observasi kinerja guru berdasarkan atas kemampuan guru dalam mengajar seperti memotivasi siswa, menciptakan
suasana aktif belajar, membimbing dan menanggapi siswa
20
dalam tanya jawab, membimbig siswa dalam diskusi penekanan pada materi penting kesesuaian soal dengan
kompetensi dasar, pengamatan terhadap siswa, membimbing siswa dalam menarik kesimpulan.
d. Refleksi Pada tahap ini peneliti bersama guru mendiskusikan hasil tindakan
dan kendala-kendala yang dihadapi pada siklus I. Adapun yang perlu diperbaiki pada siklus I yaitu keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran, bertanya dan mengemukakan pendapat, penulisan siswa dalam menyanggah pandapat orang lain, kemampuan siswa
dalam menarik kesimpulan.Hasil refleksi ini digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki serta menyempurnakan perencanaan
pelaksanaan tindakan pada siklus II. Apabila hasil analisis data dan refleksi pada Siklus I belum
menunjukkan ketercapaian indikator, penelitian akan dilanjutkan ke Siklus II dan seterusnya dengan adanya perbaikan-perbaikan berdasarkan hasil
refleksi dari siklus sebelumnya.