Hasil Pengujian Validitas, Reliabilitas, dan Normalitas

5 Ketidakpuasan wajib pajak terhadap system pajak mendorong wajib pajak melakukan kecurangan pajak 1 1 3 3 4 13 25 Total Jawaban 3 1 3 15 20 36 47 125 Dalam prosentase 2,4 0,8 2,4 12 16 28,8 37,6 100 Sumber : Rekapitulasi Kuesioner Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa dari 25 orang responden yaitu pemilik toko batu permata di Kayoon yang masih aktifbuka sampai sekarang. Sebagian besar memberikan jawaban sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya responden yang memberi skor jawaban antara 3 hingga skor 7, dengan skor tertinggi berada pada skor “7” atau “sangat setuju” yaitu sebesar 37,6 yang artinya sebagian besar responden berpendapat bahwa penghindaran pajak yang terjadi sudah sangat tinggi.

4.3. Deskripsi Hasil Pengujian

4.3.1. Hasil Pengujian Validitas, Reliabilitas, dan Normalitas

4.3.1.1.Pengujian Validitas Uji validitas yang digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur dari kuisioner tersebut Sugiyono, 2008 : 178. Valid atau tidaknya alat ukur tersebut dapat diuji dengan mengkolerasikan antara skor butir pertanyaan dengan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. skor total variabel Sugiyono, 2008 : 178. Adapun hasil pengujian validitas pada masing – masing variabel dapat dilihat pada tabel – tabel dibawah ini 4.4., 4.5., disajikan hasil uji validitas instrumen kuesioner pengukuran untuk masing-masing variabel indikator yaitu self assessment system X, dan penghindaran pajak Y berikut : Tabel 4.4. : Hasil Uji Validitas Instrumen Kuesioner Variabel Self Assessment System X Pertanyaan Corrected Item Total Correlation r-hitung r kritis Keterangan 1 0.583 0,30 Valid 2 0.478 0,30 Valid 3 0.557 0,30 Valid 4 0.505 0,30 Valid 5 0.363 0,30 Valid 6 0.439 0,30 Valid 7 0.453 0,30 Valid 8 0.623 0,30 Valid 9 0.401 0,30 Valid 10 0.458 0,30 Valid 11 0.743 0,30 Valid 12 0.657 0,30 Valid 13 0.498 0,30 Valid 14 0.450 0,30 Valid 15 0.372 0,30 Valid 16 0.424 0,30 Valid 17 0.626 0,30 Valid Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 18 0.485 0,30 Valid 19 0,0.585 0,30 Valid 20 0.465 0,30 Valid Sumber : Lampiran Tabel 4.5. : Hasil Uji Validitas Instrumen Kuesioner Variabel Penghindaran pajak Y Pertanyaan Corrected Item Total Correlation r-hitung r kritis Keterangan 1 0.722 0,30 Valid 2 0.550 0,30 Valid 3 0.792 0,30 Valid 4 0.621 0,30 Valid 5 0.799 0,30 Valid Sumber : Lampiran Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur itu kuesioner mengukur apa yang diinginkan. Valid atau tidaknya alat ukur tersebut dapat diuji dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing-masing butir pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan semua skor pertanyaan. Apabila pada variabel self assessment system dan penghindaran pajak mempunyai nilai Corrected Item Total Correlation r hitung yang lebih besar dari 0,30 sehingga semua item pernyataan tersebut dinyatakan valid. Sugiyono, 2008 : 178.

4.3.1.2. Pengujian Reliabilitas

Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Meskipun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mengadopsi instrumen dari peneliti terdahulu yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya, peneliti juga melakukan pengujian kembali atas validitas dan reliabilitas instrumen pengukuran. Pertimbangan yang mendasari uji validitas dan reliabilitas adalah adanya perbedaan tempat, waktu, responden penelitian dari penelitian terdahulu. Uji reliabilitas instrumen pengukuran dalam penelitian ini menggunakan Cronbach Alpha. Tabel 4.6. disajikan hasil uji reliabilitas instrumen pengukuran. Tabel 4.6. :Hasil Uji Reliabilitas Maing-masing Variabel Variabel Jumlah Item r-Alpha r-tabel Keterangan Self Assessment System X 20 0.889 0.60 Reliabel Penghindaran pajak Y 5 0.865 0.60 Reliabel Sumber : Lampiran Hasil uji reliabilitas instrumen pengukuran menunjukkan untuk variabel Self Assessment System X, dan Penghindaran pajak Y, memiliki reliabilitas yang baik dengan nilai Cronbach’s Alpha melebihi 0,60.Ghozali, 2006, dengan demikian semua variabel yang diteliti dikatakan reliabel.

4.3.1.3. Pengujian Normalitas

Pengujian Normalitas dilakukan pada saat melakukan uji regresi pengaruh Self Assessment System X, dan Penghindaran pajak Y, Hasil pengujian normalitas terlihat pada tabel 4.7., berikut disajikan tabel 4.7. : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.7. : Hasil uji Normalitas variabel Self Assessment System X terhadap variabel penghindaran pajak penghasilan Y One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test X Y N 25 25 Mean 5.6500 5.7520 Normal Parameters a Std. Deviation .73072 1.10797 Absolute .139 .201 Positive .107 .172 Most Extreme Differences Negative -.139 -.201 Kolmogorov-Smirnov Z .696 1.003 Asymp. Sig. 2-tailed .717 .266 Test distribution is Normal. Sumber : Lampiran Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebaran normal dapat dilakukan dengan metode Kolmogorov Smirnov. Menurut Sumarsono, 2004:40-43, ukuran untuk menentukan Normalitas adalah : 1. Jika nilai signifikansi nilai probabilitasnya 0,05 maka distribusi adalah tidak normal. 2. Jika nilai signifikansi nilai probabilitasnya 0,05 maka distribusi adalah normal. Berdasarkan hasil uji normalitas pada tabel di atas menjelaskan bahwa distribusi data pada variabel self assessment system X, penghindaran pajak Y adalah distribusi normal, karena tingkat Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. signifikan dan Kolmogorov – Smirnov yang dihasilkan lebih besar dari 0,05 sig 5.

4.4. Analisis Regresi Linier Sederhana

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Sidoarjo Utara).

0 0 101

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Empiris Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Surabaya Rungkut).

0 0 107

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Empiris Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Surabaya Rungkut).

0 0 107

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Industri Kecil di Wedoro).

1 3 110

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Kasus Wajib Pajak Penghasilan Orang Pribadi Pada KPP Pratama Sidoarjo Barat).

3 16 117

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Kasus Wajib Pajak Penghasilan Orang Pribadi Pada KPP Pratama Sidoarjo Barat)

0 0 24

PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi Pedagang Batu Permata di Surabaya)

0 0 21

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Empiris Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Surabaya Rungkut)

0 0 23

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Sidoarjo Utara)

0 0 20

ANALISIS PEMAHAMAN SELF ASSESSMENT SYSTEM PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

0 2 94