regresi positif. Hal ini menunjukkan terjadinya perubahan yang searah dengan variable terikat, yang artinya bahwa setiap kenaikan
pada variable self assessment system X sebesar satu satuan akan dapat meningkatkan penghindaran pajak Y sebesar 0,773.
4.5. Uji Hipotesis dan Pembahasan
4.5.1. Uji t
Pengujian terhadap data dilakukan dengan uji regresi linier sederhana. Level confidence pada penelitian ini adalah 95 dengan level
toleransi kesalahan adalah 5. Kesimpulan hasil analisis pada penelitian ini diarahkan pada nilai-p p-value. Bila nilai-p lebih besar dari batas
toleransi 5 berarti analisis menerima hipotesis null dan menolak hipotesis alternatif, tetapi bila nilai-p lebih kecil dari batas toleransi 5,
maka hasil analisis menolak hipotesis null dan menerima hipotesis alternatif. Hasil uji t dalam tabel penelitian ini menunjukkan bahwa :
Tabel : 4.10. : Uji t
hitung
Variabel Bebas Koefisien
Regresi
T
hitung
Signifikan p-value
Self Assessment System X
0,773 2,840 0,009 Sumber : Lampiran
Tingkat signifikan variabel self assessment system sebesar 0,009. Sedangkan tingkat signifikan pada variabel ini lebih kecil dari 5 . Ho
ditolak H
1
diterima. Hal ini berarti variabel self assessment system
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak, sehingga hipotesis yang dirumuskan terbukti kebenarannya.
4.5.2. Pembahasan Hasil Penelitian 4.5.2.1. Pengaruh Self Assessment System terhadap Penghindaran
Pajak Penghasilan.
Hasil variabel self assessment system X terhadap variabel Penghindaran pajak Y menunjukkan nilai t
hit
sebesar 2,840 dengan nilai- p 0,009. Hal ini berarti bahwa hasil pengujian terdapat pengaruh
signifikan pada level 5 . Dengan kata lain hasil analisis ini menolak hipotesis null dan menerima hipotesis alternatif. Dengan demikian maka
hipotesis yang dirumuskan bahwa semua unsur kesadaran, kejujuran, hasrat serta kedisplinan wajib pajak yang berada dalam self assessment
system berpengaruh terhadap penghindaran pajak terbukti kebenarannya, hal ini sejalan dengan jawaban responden menyatakan bahwa setuju
dengan self assessment system menentukan dalam melaksanakan penghindaran pajak. Temuan penelitian ini yang menyatakan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan self assessment system pajak terhadap penghindaran pajak.
Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian Hijriyah 2008 yang menyatakan bahwa penelitian ini untuk menguji pemahaman
self assessment system yang mempunyai unsur kesadaran wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan penghindaran pajak teruji
kebenarannya, kejujuran wajib pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kecenderungan penghindaran pajak, hasrat untuk membayar pajak berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan penghindaran teruji
kebenarannya, kedisiplinan wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan penghindaran pajak teruji kebenarannya.
4.6. Perbedaan Hasil Penelitian Dengan Penelitian Terdahulu