2 Siswa kemudian melakukan pengamatan terhadap objek tersebut dan
ditulis menjadi sebuah karangan deskripsi. Objek tersebut sudah dipersiapkan oleh peneliti agar nantinya karangan siswa tidak
menyimpang dari karangan deskripsi; 3
Sebelum mengarang siswa diminta menuliskan nama, dan kelas, disudut kanan atas pada lembar jawaban;
4 Siswa diminta menulis karangan yang melukiskan atau menggambarkan
objek secara terperinci dengan minimal dua paragraf; 5
Waktu mengarang diberikan selama 60 menit 1 jam; 6
Siswa diminta menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan EYD, serta menggunakan
keterpaduan antarkalimat dan antarparagraf dalam menulis karangan.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode simak, yaitu dengan menyimak penggunaan bahasa Sudaryanto, 2015: 203. Metode simak
dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa pada karangan deskripsi siswa. Sedangkan, teknik yang digunakan adalah teknik dasar dan teknik lanjutan.
Teknik dasar yang digunakan adalah teknik sadap. Teknik sadap dilakukan dengan penyadapan penggunaan kohesi dan koherensi serta ketepatan pemakaian
penanda kohesi dan ketepatan pemakaian penanda koherensi, sedangkan teknik lanjutannya adalah teknik Simak Bebas Libat Cakap SBLC dan teknik catat.
Pada teknik SLBC, penulis hanya sebagai pemerhati terhadap calon data, penulis tidak terlibat dalam pembicaraan.
Selanjutnya, dilakukan pencatatan data menggunakan teknik catat. Teknik catat merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan cara mencatat pada
kartu data. Kartu data digunakan untuk mempermudah dalam mengidentifikasi data. Teknik catat digunakan untuk mencatat potongan wacana yang mengandung
kohesi dan koherensi serta ketepatan pemakaian penanda kohesi dan ketepatan pemakaian penanda koherensi pada karangan deskripsi siswa. Untuk memudahkan
peneliti dalam menganalisis data, karangan-karangan tersebut diberi kode K1…K22 dan diikuti A, B, C, serta 1, 2, 3. Kode K1…K22 melambangkan kode
karangan, dan kode huruf A, B, C yang melambangkan kode kalimat diikuti dengan kode angka 1 sampai 3 melambangkan kode paragraf. Berikut contoh
kartu data yang digunakan pada penelitian ini. Tabel 3.3
Kartu Data Penelitian Nomor data :
Kode kalimat : Kode paragraf :
Jenis kohesi dan koherensi : Data :
Analisis :
Kode karangan:
Langkah-langkah yang akan ditempuh dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut.
1 Menyuruh siswa membuat karangan deskripsi dengan tema
Keindahan Alam.
2 Setelah karangan selesai dibuat, maka dikumpulkan