Gambar Kerangka Pikir Hipotesis Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel .1 Definisi Operasional

dan Folger, 1983 dalam Arief Wasisto dan Mahfud Sholihin, 2004:9. Semua kelebihan partisipasi ini pada akhirnya akan meningkatkan kinerja.

2.3 Gambar Kerangka Pikir

Menggunakan Uji PLS Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen Desentralisasi Partisipasi Penyusunan Anggaran Kinerja Manajerial Y Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.4 Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka penelitian mengemukakan hipotesis sebagai berikut : 1. Diduga karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen berpengaruh terhadap kinerja manajerial. 2. Diduga desentralisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial. 3. Diduga partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 3.1.1 Definisi Operasional Definisi operasional adalah penjabaran masing-masing variabel terhadap indikator-indikator yang membentuknya. Dalam penelitian ini indikator-indikator variabel tersebut adalah sebagai berikut : 1. Variabel Terikat Y Variabel terikat menurut Sugiyono 2006:40 merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen atau variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kinerja manajerial. Kinerja manajerial merupakan hasil upaya yang dilakukan manajer dalam melakukan tugas dan fungsinya dalam organisasi. 2. Variabel Bebas X terdiri dari : a. Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen Adalah informasi keuangan yang merupakan keluaran yang dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen yang dimanfaatkan terutama oleh intern organisasi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Desentralisasi Adalah wewenang yang diberikan pimpinan kepada bawahanmanajer pelimpahan wewenang dan tanggung jawab manajer. c. Partisipasi Penyusunan Anggaran Partisipasi Penyusunan Anggaran adalah proses yang menggambarkan individu-individu terlibat dalam penyusunan anggaran dan mempunyai pengaruh terhadap target anggaran.

3.1.2 Teknik Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini pengukuran variabelnya, baik itu variabel bebas maupun variabel terikat menggunakan instrument skala interval berarti peneliti telah melakukan pengukuran terhadap variabel yang akan diteliti, hanya data yang diperoleh berbeda dengan data ordinal. Skala interval Sugiyono, 2001 : 71 adalah skala yang jarak antara satu data dengan data lain sama tetapi tidak mempunyai nilai nol 0 absolute nol yang berarti tidak ada nilainya. Pengukuran variabel ini menggunakan skala 5 point dengan pola sebagai berikut: STS TS C S SS 1 2 3 4 5 Skala terendah Skala tertinggi Jawaban bernilai 1 berarti responden cenderung sangat tidak setuju dengan pernyataan yang diberikan, nilai 3 merupakan nilai tengah antara sangat setuju dan sangat tidak setuju. Kesimpulan jawaban 1-2 berarti responden cenderung Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. sangat tidak setuju sedangkan nilai 4-5 berarti responden cenderung sangat setuju dengan pernyataan yang diberikan. 1. Kinerja Manajerial sebagai variabel terikat Y Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument berupa kuesioner yang terdiri dari delapan pertanyaan dengan indikator-indikator yang dikembangkan oleh Mahoney et al. 1963 dalam Ietje Nazaruddin1998 adalah sebagai berikut : 1. Perencanaan 2. Investigasi 3. Koordinasi 4. Pengevaluasian 5. Pengawasan 6. Pemilihan staff 7. Negosiasi 8. Perwakilan 2. Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen sebagai variabel bebas Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument berupa kuesioner yang terdiri dari delapan pertanyaan dengan indikator-indikator yang dikembangkan oleh Rizky Kurnia Sari, 2010 adalah sebagai berikut : 1. Cakupan informasi yang luas broad scope 2. Ketepatan waktu timelines Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Pengumpulan agregrasi 4. Keseluruhan integrasi 3. Desentralisasi sebagai variabel bebas Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument berupa kuesioner yang terdiri dari delapan pertanyaan dengan indikator-indikator yang dikembangkan oleh Rizky Kurnia Sari, 2010 adalah sebagai berikut : 1. Kesempatan menduduki jabatan yang lebih tinggi 2. Kesempatan mengembangkan ide atau gagasan 3. Pemberian wewenang kepada karyawan 4. Adanya komunikasi antara atasan dan bawahan 4. Partisipasi Penyusunan Anggaran sebagai variabel bebas Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument berupa kuesioner yang terdiri dari tujuh pertanyaan dengan indikator-indikator yang dikembangkan oleh Rizky Kurnia Sari, 2010 adalah sebagai berikut : 1. Keterlibatan karyawan dalam penyusunan anggaran 2. Ide, gagasan atau saran dari karyawan menjadi suatu pertimbangan dalam penyusunan anggaran 3. Karyawan ikut bertanggung jawab atas keputusan mengenai anggaran yang telah tersusun Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3.2 Teknik Penentuan Sampel 3.2.1 Populasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH INFORMASI JOB RELEVAN DESENTRALISASI DAN PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

0 0 10

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD: DESENTRALISASI SEBAGAI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD: Desentralisasi Sebagai Variabel Moderating (Studi pada Sekretariat Daerah Kabupat

0 1 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD: DESENTRALISASI SEBAGAI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD: Desentralisasi Sebagai Variabel Moderating (Studi pada Sekretariat Daerah Kabupat

0 0 15

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus pada PT. Pos (Persero) Sidoarjo).

3 8 91

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

1 3 91

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus pada PT. Pos (Persero) Sidoarjo).

0 0 91

PENGARUH KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN DESENTRALISASI TERHADAP PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN PADA PG. WATOETOELIS KRIAN SIDOARJO.

0 1 87

PENGARUH KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN DESENTRALISASI TERHADAP PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN PADA PG. WATOETOELIS KRIAN SIDOARJO

0 0 19

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

0 0 19

PENGARUH KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DESENTRALISASI DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus Pada Kantor Kecamatan Tegalsari Surabaya)

0 0 19