Hasil Analisis Goodness Of Fit Outer Model

4.3 Hasil Analisis

Hasil Analisis dari model penelitian menggunakan Partial Least Square terlihat dari gambar koefisien model penelitian di bawah ini: Gambar 4.1 Koefisien Model Putaran Pertama Sumber: Lampiran

4.4 Goodness Of Fit Outer Model

4.4.1 Uji Convergent Validitiy

Evaluasi awal terhadap Partial Least Square adalah evaluasi Convergent Validity . Convergent Validity memliki pengujian yaitu Reliability Item validitas Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. tiap indikator. Adapun pengujian terhadap Reliability Item dapat dilihat dari nilai Loading Faktor yang merupakan besaran korelasi antara tiap indikator dengan konstraknya. Indikator dikatakan memiliki validitas yang baik bila memiliki nilai loading factor lebih besar dari 0,5. Tabel 4.5 Outer Loading 1 or i gin a l sa m pl e e st im a t e m e a n of su bsa m pl e s St a n d a r d de v i a t i on T- St a t ist ic Ka r a k t e r ist ik I n f o r m a si Sist e m Ak u n t a n si M a n a j e m e n KA_ 1 0.69 7 0.64 0 0.10 1 6.90 8 KA_ 2 0.58 9 0.56 3 0.18 9 3.12 2 KA_ 3 0.76 0 0.73 0 0.09 2 8.21 8 KA_ 4 - 0.30 7 - 0.32 9 0.31 6 0.96 9 KA_ 5 0.59 8 0.60 9 0.09 1 6.54 9 KA_ 6 0.41 1 0.41 3 0.23 4 1.75 7 KA_ 7 0.14 1 0.08 0 0.28 6 0.49 2 KA_ 8 0.71 2 0.71 7 0.06 6 10.7 27 D e se n t r a lisa si D E_ 1 0.50 7 0.54 1 0.16 2 3.13 2 D E_ 2 0.65 2 0.67 9 0.14 5 4.50 6 D E_ 3 0.71 1 0.66 5 0.11 9 5.99 5 D E_ 4 0.28 7 0.22 6 0.26 1 1.10 1 D E_ 5 0.17 3 0.09 5 0.33 2 0.52 3 D E_ 6 0.81 8 0.81 7 0.03 6 22.6 76 D E_ 7 - 0.20 0 - 0.21 1 0.28 4 0.70 6 D E_ 8 0.49 2 0.44 4 0.13 0 3.77 5 Pa r t isip a si P e n y u su n a n An g g a r a n PA_ 1 0.73 7 0.74 3 0.07 9 9.37 1 PA_ 2 0.85 7 0.86 3 0.04 5 18.9 79 PA_ 3 0.80 7 0.80 5 0.06 0 13.3 90 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. PA_ 4 0.71 8 0.71 6 0.09 2 7.83 0 PA_ 5 0.74 7 0.76 5 0.05 5 13.5 38 PA_ 6 0.73 7 0.73 7 0.09 3 7.94 5 PA_ 7 0.76 2 0.76 7 0.04 8 15.8 69 Kin e r j a M a n a j e r i a l KM _ 1 0.67 3 0.67 8 0.12 8 5.27 2 KM _ 2 0.73 7 0.75 8 0.05 8 12.7 56 KM _ 3 0.51 8 0.54 0 0.05 6 9.31 4 KM _ 4 0.66 7 0.67 2 0.10 0 6.68 7 KM _ 5 0.68 6 0.69 0 0.07 8 8.85 1 KM _ 6 0.77 1 0.77 1 0.06 0 12.8 27 KM _ 7 0.71 4 0.70 2 0.08 4 8.50 6 KM _ 8 0.74 3 0.74 3 0.07 5 9.91 9 Sumber: Lampiran Berdasarkan pada tabel di atas, maka pada variabel dengan indikator reflektif yaitu Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen, Desentralisasi, Partisipasi Penyusunan Anggaran, dimana hanya dua indikator yang tidak memiliki loading factor original sample estimate lebih besar dari 0,50 dan atau signifikan Nilai T-Statistic lebih dari nilai Z α = 0,05 5 = 1,96, sehingga indikator yang memiliki loading factor original sample estimate lebih besar dari 0,50 dan atau signifikan Nilai T-Statistic lebih dari nilai Z α = 0,05 5 = 1,96 tersebut adalah menjadi pengukurindikator variabel tersebut. Namun, dari hasil pengujian model penelitian yang pertama ada beberapa indikator yang memiliki loading factor original sample estimasi kurang dari 0,5 atau negatif yaitu KA_4, KA_6, KA_7, DE_4, DE_5, DE_7, DE_8 dikeluarkan dihapus dan selanjutnya dilakukan estimasi yang ke dua adapun hasil koefisien untuk model penelitian putaran ke dua adalah seperti tampak pada gambar 4.2: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.2 Koefisien Model Penelitian Putaran 2 Sumber: Lampiran Setelah dilakukan proses estimasi terhadap koefisien model penelitian sebelumnya, maka menghasilkan outer loading yang baru sebagai berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.6 Outer Loading 2 or i gin a l sa m pl e e st im a t e m e a n of su bsa m pl e s St a n d a r d de v i a t i on T- St a t ist ic Ka r a k t e r ist ik I n f o r m a si Sist e m Ak u n t a n si M a n a j e m e n KA_ 1 0.71 8 0.71 5 0.08 3 8.68 7 KA_ 2 0.50 1 0.45 7 0.18 6 2.69 4 KA_ 3 0.77 3 0.76 1 0.07 3 10.6 34 KA_ 5 0.68 6 0.69 2 0.06 3 10.8 30 KA_ 8 0.75 2 0.75 8 0.06 1 12.2 54 D e se n t r a lisa si D E_ 1 0.54 2 0.51 3 0.13 6 3.99 4 D E_ 2 0.72 7 0.71 5 0.11 7 6.19 9 D E_ 3 0.66 8 0.66 3 0.10 9 6.13 7 D E_ 6 0.82 0 0.83 6 0.04 0 20.4 38 Pa r t isip a si P e n y u su n a n An g g a r a n PA_ 1 0.73 7 0.72 6 0.07 0 10.4 79 PA_ 2 0.85 7 0.86 0 0.04 4 19.5 83 PA_ 3 0.80 7 0.80 6 0.06 0 13.3 85 PA_ 4 0.71 7 0.69 8 0.10 8 6.61 6 PA_ 5 0.74 8 0.74 2 0.05 2 14.4 42 PA_ 6 0.73 7 0.71 2 0.11 2 6.60 0 PA_ 7 0.76 2 0.75 6 0.05 9 13.0 00 Kin e r j a M a n a j e r i a l KM _ 1 0.67 6 0.64 5 0.10 6 6.36 4 KM _ 2 0.73 9 0.73 9 0.07 1 10.3 52 KM _ 3 0.52 2 0.53 6 0.04 4 11.8 71 KM _ 4 0.66 2 0.63 4 0.12 0 5.50 2 KM _ 5 0.68 4 0.67 1 0.09 2 7.45 6 KM _ 6 0.76 7 0.74 9 0.07 3 10.5 79 KM _ 7 0.71 5 0.69 8 0.08 7 8.19 0 KM _ 8 0.74 6 0.73 8 0.08 0 9.34 0 Sumber: Lampiran Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan Tabel diatas maka Variabel Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen dengan jumlah indikator 5, Desentralisasi 4, Partisipasi Penyusunan Anggaran dengan jumlah indikator 7 dan Kinerja Manajerial dengan jumlah indikator 8 memiliki loading lebih dari 0,5 sehingga dapat dikatakan indikator adalah valid.

4.4.2 Uji Composite Reliability

Evaluasi kedua adalah melihat composite reliability atau reliabilitas konstrak. Statistic yang digunakan adalah cronbach’s alpha diatas 0,7 menunjukkan konstrak memiliki reliabilitas atau kehandalan yang tinggi sebagai alat ukur. Tabel 4.7 Composite Reliability Com posit e Re lia bili t y Ka r a k t e r ist ik I n f o r m a si Sist e m Ak u n t a n si M a n a j e m e n 0.70 4 D e se n t r a lisa si 0.67 3 Pa r t isip a si P e n y u su n a n An g ga r a n 0.90 9 Kin e r j a M a n a j e r i a l 0.87 9 Sumber: Lampiran Dari tabel 4.7 diketahui nilai Composite Reliability adalah diatas 0.6 yang dapat disimpulkan bahwa konstrak memiliki Reliability yang tinggi atau dapat dikatakan kuisioner memiliki kehandalan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.4.3 Uji Disciminant Validity

Evaluasi ketiga adalah pemeriksaan terhadap average variance extracted AVE yaitu nilai menunjukkan besarnya varian indikator yang dikandung oleh variabel latennya. Dikenal dengan pengujian Disciminant Validity yang menggambarkan besaran variance yang mampu dijelaskan oleh item-item dibandingkan dengan variance yang disebabkan oleh error pengukurnya, standarnya adalah bila nilai AVE diatas 0,5 dapat dikatakan bahwa konstrak memiliki Disciminant Validity yang baik. Tabel 4.8 Average Variance Extracted AVE Av e r a g e v a r i a n ce e x t r a ct e d AV E Ka r a k t e r ist ik I n f o r m a si Sist e m Ak u n t a n si M a n a j e m e n 0.32 0 D e se n t r a lisa si 0.28 1 Pa r t isip a si P e n y u su n a n An g ga r a n 0.58 9 Kin e r j a M a n a j e r i a l 0.48 0 Sumber: Lampiran Berdasarkan tabel diatas maka nilai Average Variance Extracted AVE keseluruhan variabel yaitu Partisipasi Penyusunan Anggaran adalah lebih besar dari 0,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa memiliki sifat Disciminant Validity yang baik, sedangkan Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen, Desentralisasi, Kinerja Manajerial lebih kecil dari 0,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa memiliki sifat Disciminant Validity yang kurang baik. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4.5 Pengujian Hipotesis 4.5.1 Goodness Of Fit Inner Model Uji Model Strkutural

Dokumen yang terkait

PENGARUH INFORMASI JOB RELEVAN DESENTRALISASI DAN PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

0 0 10

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD: DESENTRALISASI SEBAGAI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD: Desentralisasi Sebagai Variabel Moderating (Studi pada Sekretariat Daerah Kabupat

0 1 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD: DESENTRALISASI SEBAGAI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD: Desentralisasi Sebagai Variabel Moderating (Studi pada Sekretariat Daerah Kabupat

0 0 15

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus pada PT. Pos (Persero) Sidoarjo).

3 8 91

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

1 3 91

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus pada PT. Pos (Persero) Sidoarjo).

0 0 91

PENGARUH KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN DESENTRALISASI TERHADAP PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN PADA PG. WATOETOELIS KRIAN SIDOARJO.

0 1 87

PENGARUH KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN DESENTRALISASI TERHADAP PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN PADA PG. WATOETOELIS KRIAN SIDOARJO

0 0 19

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

0 0 19

PENGARUH KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DESENTRALISASI DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus Pada Kantor Kecamatan Tegalsari Surabaya)

0 0 19