3.2 Teknik Penentuan Sampel 3.2.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas; obyeksubyek. Yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Jadi populasi bukan hanya orang. Tetapi juga benda-benda alam yang lain. populasi juga bukan sekedar
jumlah yang ada pada obyeksubyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristiksifat yang memiliki oleh subyek atau obyek itu Sugiyono, 2001 :
57. Populasi dalam penelitian ini diambil hanya kepala-kepala bagian di
bidangnya masing-masing di Lingkungan Kecamatan Tegalsari Surabaya yang berjumlah 36 pegawai.
3.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.
Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul
representatif mewakili Sugiyono, 2001 : 58. Teknik pengambilan sampel menggunakan Probability Sampling dengan
metode Proportionate Stratified Random Sampling. Probability Sampling adalah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel Sugiyono, 2001 : 59.
Teknik Proportionate Stratified Random Sampling digunakan bila populasi mempunyai anggotaunsur yang tidak homogen dan berstrata secara
proporsional. Suatu organisasi yang akan dijadikan sumber data, maka pengambilan sampelnya berdasarkan daerah dari populasi yang telah ditetapkan
Sugiyono, 2001 : 59. Yang dijadikan sampel dalam penelitian adalah kepala- kepala bagian di bidangnya masing-masing di Lingkungan Kecamatan Tegalsari
Surabaya yang berjumlah 36 pegawai. Untuk menentukan berapa minimal sampel yang dibutuhkan jika ukuran
populasi diketahui, dapat menggunakan rumus Slovin lihat Sevilla 1994 Umar, 2004 : 107
N
=
N
=
,
N
= 26,4 = 26
pegawai Di mana:
n = Ukuran sampel N = Ukuran Populasi
e = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat
ditolerir.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.3 Teknik Pengumpulan Data 3.3.1 Jenis Data