syarat, yaitu: 1.
Dimiliki atau dikuasai oleh perusahaan. 2.
Mempunyai bentuk fisik. 3.
Memberikan manfaat di masa yang akan datang. 4.
Dipakai atau dipergunakan secara aktif di dalam kegiatan normal perusahaan, atau dimiliki tidak sebagai suatu investasi atau dijual
kembali. 5.
Mempunyai masa manfaat relatif permanen. Arti penting aset tetap berbeda dari perusahaan yang satu dengan
perusahaan lainnya, tergantung pada sifat, jenis, dan skala usahanya. Perusahaan menempatkan sumber-sumber ekonomi yang dimiliki atau
dikuasai dalam bentuk berbagai jenis aset tetap dengan tujuan pokok untuk digunakan dalam proses produksi atau pengadaan dan distribusi barang atau
jasa dalam waktu relatif lama.
B. Jenis-Jenis Aset Tetap Aset tetap dapat dikelompokkan dalam beberapa segi Harahap2004, yaitu:
1. Substansi
Substansi yaitu aset tetap yang dapat digantikan dengan sejenisnya.
Aset dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
a. Aset Berwujud Tangible Fixed Asset
Contoh : tanah, mesin, gedung, peralatan, dan kendaraan. b.
Aset Tidak BerwujudIntangible Fixed Asset Contoh : goodwill, paten, merk dagang trademark, dan hak cipta
Universitas Sumatera Utara
copyright.
2. Umur
a. Aset tetap berwujud yang umur atau masa kegunaannya tidak
terbatas. Misal : tanah, bangunan pabrik, gudang, dan kantor.
b. Aset tetap berwujud yang umur atau masa kegunaannya terbatas, dan
dapat diganti dengan aset sejenis apabila masa kegunaannya telah berakhir. Misal: bangunan, mesin, pelengkapan kantor, kendaraan,
dan alat transport. c.
Aset tetap berwujud yang umur atau masa kegunaannya terbatas, dan tidak dapat diganti dengan aset sejenis apabila masa kegunaannya
sudah habis, seperti tambang hutan atau biasa disebut Aset Sumber Alam.
3. Penyusutan
a. Aset tetap yang disusutkan Depreciated Plant Asset. Contoh :
Gedung, mesin, kendaraan, dll. b.
Aset tetap yang tidak disusutkan Underpreciated Plant Asset. Contoh : Tanah.
4. Jenis Aset tetap menurut jenisnya adalah :
a. Tanah
Sebagai tempat berdirinya bangunan untuk operasional perusahaan, termasuk perizinan dan tidak disusutkan.
Universitas Sumatera Utara
b. Pengembangan tanah
Seperti : jalan untuk mobil, peralatan parker, dan pagar. c.
BangunanGedung Seperti : took, pabrik, gudang termasuk tata letak lay out.
d. Seperti computer, furnitur, mesin pabrik, peralatan pengiriman,
termasuk kendaraan penunjang. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara
mengkategorikan jenis aktiva tetapnya ke dalam 5 kategori yaitu peralatan dan mesin, alat-alat studio dan komunikasi, gedung dan bangunan, aset tetap
lainnya, dan barang bercorak kesenian. Sesuai dengan pengertian diatas terkait cirri-ciri aset tetap, maka seluruh kategori
yangada pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara telah disesuaikan
dengan Standar Akuntansi Keuangan dimana aset tetap yang ada memiliki cirri-ciri sesuai dengan yang dimaksudkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia
yang berwujud dimiliki oleh perusahaan.
C. Cara Perolehan Aset Tetap