b. Pengembangan tanah
Seperti : jalan untuk mobil, peralatan parker, dan pagar. c.
BangunanGedung Seperti : took, pabrik, gudang termasuk tata letak lay out.
d. Seperti computer, furnitur, mesin pabrik, peralatan pengiriman,
termasuk kendaraan penunjang. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara
mengkategorikan jenis aktiva tetapnya ke dalam 5 kategori yaitu peralatan dan mesin, alat-alat studio dan komunikasi, gedung dan bangunan, aset tetap
lainnya, dan barang bercorak kesenian. Sesuai dengan pengertian diatas terkait cirri-ciri aset tetap, maka seluruh kategori
yangada pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara telah disesuaikan
dengan Standar Akuntansi Keuangan dimana aset tetap yang ada memiliki cirri-ciri sesuai dengan yang dimaksudkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia
yang berwujud dimiliki oleh perusahaan.
C. Cara Perolehan Aset Tetap
Dalam memperoleh aset tetap ada beberapa cara Harahap2004, yaitu:
1. Pembelian Tunai
Nilai perolehan aset tetap yang didapat melalui transaksi pembelian tunai diukur dengan jumlah uang atau kas yang dibayar dalam transaksi dan
pengeluaran-pengeluaran lain yang terjadi dalam hubungannya dengan usaha untuk mendapatkan dan menempatkan aset hingga siap
Universitas Sumatera Utara
digunakanoleh perusahaan. Suatu kerugian harus diakui apabila ada
potongan tunai yang ditawarkan tetapi tidak dimanfaatkan. 2. Pembelian Kredit
Beberapa jenis aset tetap saja bisa saja diperoleh melalui pembelian secara kredit berjangka panjang dengan program pembayaran secara angsuran atau
sekaligus pada tanggal tertentu dikemudian hari. 3. Sewa guna usaha
Sewa guna usaha adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu
perusahaan untuk suatu jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran- pembayaran secara berkala disertai hak pilih optie bagi perusahaan
tersebut untuk membeli barang-barang modal bersangkutan atau
memperpanjang jangka waktu sewa guna usaha. Ada dua kemungkinan yang sering digunakan ;
a. Sewa guna usaha dianggap sebagai persetujuan sewa menyewa
operating lease, adalah kegiatan sewa guna usaha dimana penyewa guna usaha tidak mempunyai hak opsi untuk membeli obyek sewa
guna usaha. b.
Sewa guna usaha dianggap sebagai transaksi pembelianpenjualan finance lease, adalah kegiatan sewa guna usaha dimana penyewa
guna usaha pada akhir masa kontrak mempunyai hak opsi untuk membeli obyek sewa guna usaha berdasarkan nilai sisa yang disepakati
bersama.
Universitas Sumatera Utara
4. Pertukaran dengan aset lain Ada dua jenis pertukaran yang terjadi, yaitu :
a. Pertukaran dengan aset tetap yang sejenis
Adalah perolehan aset tetap dengan mengadakan pertukaran aset tetap yangsama jenisnya. Apabila pertukaran tersebut menimbulkan
kerugian maka ruginya dibebankan pada periode terjadinya pertukaran. b.
Pertukaran aset tetap yang tidak sejenis Misalnya, pertukaran tanah dengan mesin-mesin, gedung, dan lain-
lain.Perbedaan antara nilai buku aset tetap yang diserahkan dengan niali wajar yang digunakan sebagai dasar pencatatan aset yang
diperoleh pada tanggal transaksi terjadi harus diakui sebagai dasar pencatatan aktiva yang diperoleh pada tanggal transaksi terjadi harus
diakui sebagai labarugi pertukaran aset tetap.
5. Pertukaran dengan sekuritas