PPPPTK Penjas dan BK | 69
MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL D
D. Uraian Materi Kunjungan Rumah Home Visit
1. Pengertian
Kunjungan rumah home visit termasuk kegiatan layanan bimbingan dan konseling pelaksanaannya di luar kelas.
Kunjungan rumah home visit merupakan kegiatan mengunjungi tempat tinggal orangtuawali peserta didikkonseli dalam rangka klarifikasi,
pengumpulan data, konsultasi dan kolaborasi untuk penyelesaian masalah peserta didikkonseli Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014.
Prayitno 2006:2 menyatakan kunjungan rumah merupakan upaya untuk mendeteksi kondisi keluarga dalam kaitannya dengan
permasalahan anak atau individu yang menjadi tanggung jawab guru BK atau konselor dalam pelayanan konseling.
Yusuf Gunawan 1992:237 menyatakan bahwa perlu dilaksanakan kunjungan rumah adalah sebagai berikut: 1 jika permasalahan peserta
didik yang dihadapi ada sangkut pautnya dengan masalah keluarga, 2 keluarga sebagai salah satu sumber data yang dapat dipercaya tentang
keadaan peserta didik, 3 dalam kegiatan bimbingan diperlukan kerjasama antara guru BK dengan guru mata pelajaran, 4 faktor
situasi keluarga memegang peran penting terhadap perkembangan dan kesejahteraan anak. Tanthawi 1995:47 mengatakan bahwa kunjungan
rumah yaitu kegiatan untuk memperoleh data, keterangan, dan kemudahan bagi terentaskannya permasalahan peserta didik melalui
kunjungan ke rumah peserta didik. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan kunjungan rumah
adalah kegiatan Konselor atau Guru Bimbingan dan Konseling mengunjungi tempat tinggal konseli untuk memperoleh data,
keterangan, dan kemudahan bagi terentaskannya permasalahan konseli.
PPPPTK Penjas dan BK | 70
MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL D
2. Tujuan
Kunjungan rumah ditujukan untuk: a. Memperoleh keterangan dan membangun komitmen dengan pihak
orangtuakeluarga untuk mengentaskan permasalahan peserta didik.
b. Klarifikasi, pengumpulan data, konsultasi, dan kolaborasi untuk penyelesaian masalah peserta didikkonseli.
c. Memperoleh kemudahan bagi terentaskannya permasalahan.
3. Langkah-langkah