Energi dan Daya Pada Akumulator
Misalkan bahwa K
1
tetap tertutup dan K
2
terbuka. Tegangan - tegangan melalui terminal a-b pada saat ini disebut V
ab,
maka tegangan melalui c-b dan tegangan melalui d-b masing-masing, dapat dinyatakan sebagai berikut :
ab cb
V R
R R
V
2 1
2
+ =
17
ab x
x db
V R
R R
V +
=
3
18 Dengan mengatur R
2
, dapat diperoleh V
cb
= V
db
. Bila hal ini terpenuhi, maka tidak ada
arus yang mengalir melalui galvanometer, meskipun K
2
ditutup. Bila G tidak memperlihatkan pergeseran meskipun K
2
ditutup, maka dikatakan bahwa jembatan dikatakan seimbang. Bila
db cb
V V
= maka, persamaan 17 dan persamaan 18
menjadi : 1
1
3 3
2 1
2 2
1
+ =
+ =
+ =
+
x x
x
R R
R R
R R
R R
R R
19
Jadi dalam keadaan seimbang didapatkan persamaan:
2 3
1
R R
R R
x
= atau
2 1
3
R R
R R
x
= 20
Pada umumnya cara-cara untuk menyeimbangkan jembatan adalah: Pertama - tama sirkuit dari sumber energi ditutup. Kemudian sirkuit dari
galvanometer ditutup sesaat, untuk melihat arah ketidakseimbangan dan Q diatur untuk mengkompensasikannya. Setelah itu, K
2
ditutup untuk sesaat. Dengan cara itu maka keseimbangan jembatan akan dicapai Sapiie dan Nishino, 1994.
Jadi harga dari tahanan yang tidak diketahui bisa didapatkan dengan menyeimbangkan jembatan bila rasio dari tahanan
1 3
R R
dan harga dari R
1
diketahui. Cabang R
1
dan R
3
disebut cabang - cabang rasio dan cabang R
2
disebut cabang pengatur. Harga rasio dari cabang - cabang rasio harus didapatkan seteliti mungkin.
Disamping itu harga tahanan dari cabang pengatur harus diketahui seteliti mungkin. Rasio-rasio tahanan pada cabang rasio biasanya diambil sebagai pangkat dari
sepuluh, sehingga harga R
x
yang akan diukur akan mudah didapatkan dengan mengukur harga dari R
2
dan hasil ukurnya didapatkan hanya dengan mengalikan dengan rasio kepangkatan dari sepuluh.