Metode Kohlrausch DASAR TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan antara bulan Februari - Mei 2007.

3.2 Bahan Penelitian

Bahan-bahan yang digunakan adalah larutan : 1. Larutan elektrolit seng sulfat ZnSO 4 15 . 2. Elektroda tembaga Cu. 3. Elektroda alumunium Al. 4. Elektroda seng Zn. Ketiga elektroda mempunyai luas yang sama.

3.3 Alat Penelitian

Alatinstrumen yang diunakan dalam penelitian adalah: 1. Satu buah gelas ukur untuk mengukur volume larutan. 2. Satu buah tabung kaca untuk tempat menyimpan larutan. 3. Satu buah AFG sebagai sumber tegangan bolak-balik. 4. Satu set alat ukur jembatan Wheatstone. 5. Satu buah osiloskop yang digunakan untuk indikator gelombang nol. 6. Resistor dengan nilai 4,7 ohm sebagai tahanan bebas digunakan untuk menentukan nilai tahanan dalam akumulator sederhana dengan elektrolit sengsulfat ZnSO 4 15 elektroda tembaga Cu dan Alumunium Al dengan dialiri arus DC. 7. Power supply sebagai sumber tegangan searah DC. 8. Papan yang digunakan sebagai alas alat - alat yang telah diset. 9. Ohmmeter digital yang digunakan untuk mengukur nilai tahanan dalam akumulator sederhana dengan elektrolit seng sulfat ZnSO 4 15 elektroda tembaga Cu dan seng Zn yang dialiri arus DC. 10. Kabel penghubung yang digunakan sebagai penghubung piranti yang satu ke yang lain.

3.4 Langkah-Langkah Penelitian

3.4.1 Perlakuan Bahan

Langkah - langkah yang dilakukan untuk membuat akumulator sederhana: 1. Mempersiapkan larutan seng sulfat ZnSO 4 15 sebanyak 40 ml. 2. Memasukan larutan tersebut ke dalam tabung kaca 3. Memasukan elektroda ke dalam larutan tersebut sesuai dengan kebutuhan eksperimen, misalnya elektroda tembaga Cu dan seng Zn untuk eksperimen penentuan watak aki dengan elektroda yang sejenis dengan elektrolitnya.

3.4.2 Pengambilan Data Untuk Eksperimen Pendahuluan Penentuan Watak Akumulator

1. Eksperimen I : Mengukur besarnya nilai tahanan akumulator sederhana dengan elektrolit seng sulfat ZnSO 4 15 dengan elektroda tembaga Cu dan alumunium Al yang dialiri arus DC dengan menggunakan metode ohmmeter. 2. Eksperimen II : Mengukur besarnya nilai tahanan akumulator sederhana dengan elektrolit seng sulfat ZnSO 4 15 dengan elektroda tembaga Cu dan seng Zn yang dialiri arus DC dengan menggunakan metode ohmmeter. Langkah-langkah untuk pengambilan data: 1. Menyusun alat seperti pada gambar 3.1 A Gambar 3.1 Rangkaian alat untuk penelitian menentukan watak akumulator 2. Memasang power supply pada tegangan 12 volt. 3. Arus dari catu daya mengalir ke akumulator sederhana melalui anoda, dari katoda di akumulator sederhana arus dialirkan Catu Daya Amperemeter digital _ + Tahanan beban ZnSO 4 - + Zn Cu Cu Al I PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI melalui kawat, sehingga pada amperemeter dapat dilihat nilai arus dari akumulator sederhana. Dari amperemeter arus dialirkan ke tahanan beban kemudian dikembalikan ke catu daya. Tegangan antara katoda dan anoda diukur secara langsung dengan voltmeter digital. 4. Mengukur arus tiap 30 detik dengan menggunakan amperemeter digital 5. Memasukan data yang diperoleh ke dalam tabel : Ts IHz

3.4.3 Mengukur Besarnya Nilai Tahanan Dalam Akumulator Sederhana Dengan Elektrolit Seng Sulfat ZnSO

4 15 Dengan Elektroda Tembaga Cu dan Alumunium Al Dengan Metode Kohlrausch.