BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pengukuran adalah suatu kegiatan membandingkan sesuatu dengan suatu besaran yang telah ditentukan. Pengukuran resistansi pada umumnya dapat
menggunakan ohmmeter atau dengan menggunakan jembatan Wheatstone. Pengukuran tahanan dalam suatu larutan elektrolit dengan menggunakan
ohmmeter nilainya tidak stabil, karena pada saat elektrolit dialiri arus, terjadi elektrolisis dan polarisasi yang mengakibatkan resistansi pada permukaan
elektrolit terus meningkat. Kemungkinan pengaruh polarisasi bisa dihilangkan dengan menggunakan elektroda yang berasal dari logam yang sama sebagai ion
positif elektrolit. Sebatang logam yang tercelup dalam larutan garamnya akan berhasrat melarutkan ionnya ke dalam larutan garamnya dan sebaliknya larutan
garamnya akan berhasrat mengendapkan ion logamnya ke batang logam. Pada keadaan keseimbangan dinamik, maka jumlah ion yang melarut dan jumlah ion
yang mengendap per sekon adalah sama Johannes, 1978. Ketika terjadi elektrolisis dan polarisasi dalam larutan elektrolit dengan elektroda yang sejenis
dengan elektrolitnya, maka resistansi elektrolit dapat diketahui dengan menggunakan jembatan Wheatstone Armitage, 1982, karena resistansinya relatif
stabil. Untuk pengukuran tahanan elektrolit dipertimbangkan suatu metode, yaitu
metode Kohlrausch. Jika pengukuran menggunakan metode Kohlrausch, maka PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pada saat elektrolit dialiri arus tidak akan terjadi polarisasi. Karena tidak terjadi polarisasi maka, nilaia tahanan dalam larutan elektrolit relatif stabil. Pada
dasarnya prinsip metode Kohlrausch sama dengan prinsip metode jembatan Wheatstone. Perbedaannya terletak pada sumber tegangan yang digunakan dan
detektor keseimbangan. Pada metode Kohlrausch menggunakan sumber tegangan bolak-balik yang berasal dari AFG dan menggunakan osiloskop atau headphone
sebagai detektor keseimbangan, sedangkan pada metode jembatan Wheatstone, menggunakan sumber tegangan searah yang berasal dari catu daya dan
menggunakan galvanometer sebagai detektor keseimbangan. Salah satu komponen listrik yang mengandung larutan elektrolit adalah
akumulator. Akumulator adalah alat yang dapat menghasilkan energi listrik dari proses kimia Anonim, 2006 akumulator. Dalam sebuah akumulator berlangsung
proses elektrokimia yang reversible bolak – balik dengan efisiensi yang tinggi. Yang dimaksud dengan proses elektrokimia reversible, yaitu di dalam aki saat
dipakai berlangsung proses pengubahan energi kimia menjadi energi listrik, sedangkan saat diisi atau dimuati, terjadi proses perubahan energi listrik menjadi
energi kimia Anonim, 2006 elektrokimia. Dengan memanfaatkan metode Kohlrausch, penulis ingin mengetahui nilai
tahanan dalam dari sebuah akumulator sederhana yang tersusun atas elektrolit seng sulfat ZnSO
4
15 dengan elektroda tembaga Cu dan alumunium Al. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.2 Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini perumusan masalah ditekankan pada : 1. Bagaimana mengukur tahanan dalam suatu elektrolit pada akumulator
dengan menggunakan metode Kohlrausch? 2. Berapakah nilai tahanan dalam dari sebuah akumulator sederhana yang
tersusun atas elektrolit seng sulfat ZnSO
4
15 dengan elektroda tembaga Cu dan alumunium Al?
1.3 Pembatasan Masalah
Pengukuran tahanan dalam akumulator sederhana yang tersusun atas elektrolit seng sulfat ZnSO
4
15 dengan elektroda tembaga Cu dan alumunium Al dilakukan dengan menggunakan metode Kohlrausch.
1.4 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui cara pengukuran nilai tahanan dalam akumulator sederhana dengan menggunakan metode Kohlrausch.
2. Mendapatkan nilai tahanan dalam akumulator sederhana yang tersusun atas elektrolit seng sulfat ZnSO
4
15 dengan elektroda tembaga Cu dan alumunium Al.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam hal pemanfaatan metode Kohlrausch.
2. Memperoleh pengetahuan cara mengetahui nilai
tahanan dalam
elektrolit dengan menggunakan metode Kohlrausch. 3. Dapat menyumbangkan data penggunaan metode Kohlrausch untuk
mengetahui nilai tahanan dalam akumulator bagi ilmu pengetahuan.