Operasionalisasi Variabel METODE PENELITIAN

Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah pedagang eceran pakaian jadi Pasar Ash- Shofia di Kabupaten Bandung. Jenis data primer dibutuhkan dalam penelitian ini adalah berupa kumpulan informasi yang diperoleh dengan metode wawancara dan menggunakan kuesioner terstruktur yang diberikan kepada pedagang eceran pakaian jadi menjadi responden dipilih. Selain para pedagang, penulis juga memberikan kuesioner kepada konsumen untuk mencek jawaban yang telah dijawab para pedagang tersebut. Data sekunder didapat dengan menelaah data yang diperoleh dari pihak pedagang eceran pakaian jadi berupa hasil penjualan pakaian jadi serta publikasi yang telah diterbitkan seperti jurnal, majalah, koran dan artikel.

3.2. Operasionalisasi Variabel

Untuk menjawab kedua permasalahan seperti yang dikemukakan dalam rumusan masalah, variabel-variabel yang dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu strategi bauran penjualan eceran yang mencakup 7 sub variabel yaitu : Store Location X1, Operating Procedures X2, The goodsServices X3, Pricing X4, Store Atmosphere X5, Customer Services X6, Promotional methods X7, sedangkan hasil penjualan pakaian jadi sebagai variabel terikat Y. Secara rinci operasionalisasi variabel tersebut dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel VariabelSub Variabel Konsep Variabel Sub Variabel Indikator Variabel Sub Variabel Satuan Ukuran 1 2 3 4 Strategi Bauran Penjualan Eceran X merupakan petunjuk keseluruhan rencana pedagang yang mempunyai pengaruh pada kegiatan bisnis pengecer mempunyai respon pada kekuatan pasar, seperti pesaing atau ekonomi. Lokasi Kios X1 Letak kios pakaian jadi di ITC  Pemilihan lokasi kios  Keamanan pedagang  Kemudahan menemukan Kios  Tk. pemilihan  Tk. perhatian  Tingkat kemudahan Prosedur Operasi Kios X2 kegiatan operasional yang dilakukan pedagang  Pemilihan pramuniaga  Kecakapan pramuniaga  Pertimbangan ketetapan Pembayaran  Tk. Perhatian  Tk. kesesuaian  Tk. Pertimbangan Prosedur Operasi Kios X2 kegiatan operasional yang dilakukan pedagang  Pemilihan pramuniaga  Kecakapan pramuniaga  Pertimbangan ketetapan Pembayaran  Tk. Perhatian  Tk. kesesuaian  Tk. Pertimbangan Produk yang ditawarkan X3 barang dagangan yang ditawarkan pedagang pakaian jadi  Kualitas pakaian yang ditawarkan  Jenis pakaian jadi yang ditawarkan  Kenyamanan pakaian jadi  Tk. Perhatian  Tingkat prioritas  Tingkat pertimbangan Harga X4 Harga pakaian jadi yang ditetapkan pedagang  Harga pakaian jadi  Perubahan harga  Tingkat kesesuaian  Tingkat pertimbangan VariabelSub Variabel Konsep Variabel Sub Variabel Indikator Variabel Sub Variabel Satuan Ukuran 1 2 3 4 Suasana Toko X5 Situasi dan kondisi kios di ITC  Memperhatikan Luas kios untuk keleluasaan berbelanja  Memperhatikan Kenyamanan selama berada di kios  Memperhatikan Kebersihan kios  Memperhatikan Desain atau tata letak pakaian jadi di kios  Tk. Perhatian  Tk. Prioritas  Tk Perhatian  Tingkat Kesesuaian Pelayanan Konsumen Kios X6 ketersediaan fasilitas fisik fisik maupun non fisik yang diberikan para pedagang kepada pembeli  Kebijakan pembayaran  Kebijakan pengembalian barang  Tk Pertimbangan  Tk. Perhatian Metode Promosi X7 Komunikasi yang dilakukan pengecer dalam menawarkan barang dagangannya  Advertising yang dilakukan pedagang  Public relations yang dilakukan pedagang  personal selling yang dilakukan pedagang  sales promotion yang digunakan pedagang  Tk kegunaan  Tk kegunaan  Tk kegunaan  Tk kegunaan Hasil Penjualan Y Hasil total yang diterima atau atau y akan diterima oleh oleh pedagang dari penjualan pakaian jadi dalam periode tertentu Besarnya Pendapatan yang yang diterima. Rupiah

3.3. Metode Penarikan Sampel