penjualan barang dan jasa. Hal ini menandakan bahwa strategi harga mempunyai pengaruh terhadap keuntunganpendapatan hasil penjualan.
Pengaruh Suasana Toko terhadap Hasil Penjualan
Suasana tokopun dapat menaikkan hasil penjualan pengecer. Ini terlihat dari penataan produk yang menarik merangsang orang untuk berbelanja sehingga terjadi transaksi penjualan yang
menguntungkan retailer itu sendiri. Berman and Evans, 2004 : 476
Pengaruh Pelayanan Konsumen terhadap Hasil Penjualan
Pelayanan konsumen pun mempunyai pengaruh terhadap hasil penjualan. Hal ini terlihat dari keuntungan pelayanan konsumen yang baik akan menghasilkan pendapatan bagi pengecer.
Berman and Evans. 2004 : 27
Pengaruh Media Promosi terhadap Hasil Penjualan
Berman and Evans 2004 : 488 mengatakan bahwa dengan adanya promosi bertujuan untuk meningkatkan penjualan, menaikkan image
store atmosphere
, mempopulerkan lokasi toko, menginformasikan tentang operasi dan jasa yang ditawarkan, menawarkan pelayanan yang baik
bagi konsumen. Hal ini terlihat bahwa promosi tersebut dapat mempengaruhi unsur-unsur yang ada di strategi bauran penjualan eceran.
2.2. Kerangka Pemikiran
Strategi pemasaran merupakan bagian integral dari strategi bisnis yang merupakan arah pada semua fungsi manajemen suatu organisasi. Salah satu bagian strategi pemasaran adalah
sistem distribusi yang berkaitan dengan perdagangan grosir dan eceran yang dilalui produk
hingga mencapai konsumen akhir yang membeli dan menggunakannya. Dengan kata lain distribusi ini berkaitan dengan pedagang eceran yang menjual secara eceran maupun grosir.
Oleh karena itu pedagang eceran berfikir secara strategis untuk melihat lingkungan pasar, persaingan, dan lain-lain, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang
dimiliki. Salah satunya para pedagang harus mampu membangun kepercayaan para pelanggan atau konsumen yang berbelanja. Bentuk untuk menarik pelanggan dan membangun kepercayaan
dengan cara memperbaiki bauran penjualan eceran. Bauran penjualan eceran adalah kombinasi dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh pedagang eceran
untuk dapat meningkatkan hasil penjualan yang diinginkan. Variabel-variabel yang digunakan dalam strategi bauran penjualan eceran adalah
pertama, lokasi merupakan hal yang paling penting dan paling utama dalam melakukan perdagangan khususnya ritel karena memiliki korelasi dengan segmen pasar yang akan dituju.
Seorang pengecer mempunyai keputusan Pesaing, akses transportasi, kepadatan penduduk, tipe lingkungan, kedekatan dengan konsumen, lalu lintas pejalan kaki, dan komposisi toko
merupakan diantara beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam memilih lokasi toko. Kedua, prosedur operasi. Prosedur operasi ini berkaitan dengan kegiatan operasional
transaksi jual beli yang dilakukan pengecer berkaitan dengan para pramuniaga pelayan, gaya pemilik kios pengecer dan ketentuan toko. Ketiga, barang yang ditawarkan, menitikberatkan
pada barang dagangan yang ditawarkan pengecer berkaitan dengan jenis keragaman produk dan kualitas produk. Keempat,Harga. Harga pengecer merupakan faktor yang penting dalam
penentuan posisi dan harus diputuskan sesuai dengan pasar sasarannya, bauran ragam produk
dan pelayanan serta persaingan. Pengecer juga harus memperhatikan taktik persaingan harga. strategi harga ini berkaitan dengan permintaan berorientasi pada keinginan pelanggan seperti
adanya diskon. Strategi harga yang berkaitan dengan biaya mengatur harga dasar yang rendah sehingga dapat menarik para pelanggan untuk berbelanja. Pengecer juga harus memperhatikan
persaingan harga. Biasanya Pengecer menetapkan harga yang rendah untuk beberapa jenis produk yang berfungsi sebagai penarik pengunjung atau pemimpin kerugian. Mereka juga
melakukan obral pada waktu tertentu. Kelima, Suasana toko berkaitan dengan situasi dan kondisi ditawarkan pengecer yang
bertujuan untuk menarik konsumen. Kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan suasana toko kios yang khas yang ditawarkan oleh pedagang pengecer. Penataan fasilitas yang digunakan kios
hanya beberapa seperti luas toko, kenyamanan, kebersihan dan desain atau tata letak barang. Hal ini dilakukan karena tidak semua fasilitas digunakan di kios seperti fasilitas parkir tidak
disediakan oleh pedagang kios tetapi diberikan oleh pengelola pasar. Keenam, pelayanan tokokios. Pelayanan berupa ketersediaan fasilitas baik fisik maupun
non fisik yang diberikan para pedagang kepada pembeli. Dari pengertian di atas dapat diungkapkan bahwa pelayanan konsumen ini lebih menitikberatkan pada kegiatan yang dapat
memuaskan konsumennya dengan memberikan fasilitas yang terbaik yang diberikan oleh toko yang bersangkutan. Salah satu fasilitas yang ada di kios adalah berkaitan dengan kebijakan
perusahaanpengecer seperti kebijakan pembayaran dan kebijakan pengembalian barang. Ketujuh, Metode Promosi. Dari pengertian di atas dapat diungkapkan bahwa inti dari promosi
ini adalah komunikasi yang dilakukan oleh pengecer kepada para konsumennya dengan
menggunakan cara-cara yang dapat digunakan untuk menarik para konsumennya seperti melalui iklan, promosi dan sebagainya.
Salah satu target yang dituju oleh strategi ini adalah bentuk service yang diberikan kepada pelanggan. Kios memberikan service penuh
full service
kepada pelanggannya karena mereka mengadakan kontak secara langsung atau tatap muka dengan pelanggannya. Strategi ini
cocok dengan semua jenis toko baik supermarket, outlet, kios dan sebagainya. Dengan kata lain, strategi bauran penjualan eceran ini digunakan untuk industri kecil yang bentuknya seperti kios
atau sejenisnya. Kegunaan strategi ini ditujukan untuk para pedagang Pengecer. Strategi ini dilakukan
untuk dapat mengadakan komunikasi dalam bentuk tertulis maupun lisan ataupun secara langsung. Untuk mengadakan komunikasi ini memerlukan tempat yang dapat dikatakan kios,
toko, outlet atau sejenisnya. Kiostoko atau sejenisnya ini adalah yang menjual pakaian sampai majalah.
Strategi yang ditawarkan di atas dapat mempengaruhi pendapatan yang didapat oleh para pedagang eceran. Pendapatan ini berkaitan dengan volume atau hasil penjualan. hasil penjualan
adalah hasil total uang yang diterima atau yang akan diterima oleh perusahan dari penjualan barang atau jasa dalam periode tertentu
sales revenue
Apabila strategi bauran penjualan eceran dikelola dengan baik, maka akan mempunyai pengaruh terhadap pendapatan dalam hal ini keuntungan yang di dapat. Pendapatan ini berkaitan
dengan keuntungan yang di dapat dalam menjual barang yang ditawarkan oleh pengecer.
Kerangka pemikiran di atas dapat digambarkan dalam bagan alur kerangka pemikiran dan paradigma penelitian di bawah ini :
Gambar 2.3 : Bagan Alur Pemikiran
STRATEGI PEMASARAN
Memilih Pasar Sasaran: Segmentation, Targetting,
positioning
STRATEGI BAURAN PENJUALAN ECERAN Lokasi Toko
Prosedur Operasi Produk yang ditawarkan
Harga Suasana Toko
Pelayanan Konsumen Metode Promosi
TEORI : BERMAN EVANS 2004 : 10
STUDI EMPIRIS MOORE 2002, HERNANT 2004
HASIL PENJUALAN Marketing Mix :
Product Price
Place
Promotion Marketing
Expenditure
Paradigma Pengaruh Bauran Penjualan Eceran Terhadap Hasil Penjualan pada Pasar Ashofia Kecamatan Dayeuhkolot kabupaten Bandung
Gambar 2.4. Paradigma Penelitian Keterangan : Pengaruh secara simultan
Pengaruh secara parsial
2.3. Hipotesis