Ukuran Strategi Penjualan Eceran Konsep Hasil Penjualan

2.1.2. Ukuran Strategi Penjualan Eceran

Selanjutnya Berman and Evans 2004 : 105 menekankan strategi bauran penjualan eceran lebih spesifik adalah The firm’s particular combination of store location, operating procedures, goods services offered, pricing tactics, store atmosphere and customer services, and promotional methods . Levy and Weitz 2010 : 23 menekankan Elements in retail mix include merchandise and service offered,merchandise pricing, advertising and promotional programs, store design, merchandise display, assintance to customers provided by salespeople, and convenience of store’s location. Selanjutnya Dunne and Lusch 2005 : 50-51 mengatakan the retail mix ix the combination of merchandise, price, advertising and promotion, customer services and selling, and store layout and design that the retailer uses to satisfy the target market.

2.1.3. Konsep Hasil Penjualan

Pendapatan berkaitan dengan volume atau hasil penjualan. Pengertian hasil penjualan sales revenue adalah hasil total yang diterima atau yang akan diterima oleh perusahaan dari penjualan barang atau jasa dalam periode tertentu Marbun, 2003 : 94 Dari pengertian ini mengungkapkan bahwa hasil penjualan ini berasal dari penjualan baik dalam bentuk barang maupun dalam bentuk jasa yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Hasil total ini dapat berupa uang pendapatan dalam segi mata uang atau jumlah volume barang yang terjual. Sedangkan menurut Panitia Istilah Manajemen Lembaga PPM 1994 : 65 mengatakan hasil penjualan adalah hasil total uang yang diterima atau yang akan diterima oleh perusahan dari penjualan barang atau jasa dalam periode tertentu sales revenue . Pernyatan ini berkaitan dengan jumlah uang yang diterima oleh pedagang. Kedua pendapat di atas mempunyai persamaan dan perbedaan. Persamannya hasil penjualan merupakan pendapatan yang diterima oleh masing-masing pedagang eceran. Perbedaannya menurut Marbun pendapatan yang diterima ini dapat berupa volume jumlah barang yang terjual dan dapat berbentuk uang yaitu pendapatan dalam bentuk mata uang rupiah. Sedangkan menurut Panitia Istilah Manajemen Lembaga PPM hasil penjualan ini adalah pendapatan yang diterima pedagang eceran dalam bentuk uang. Perbedaan lainnya menurut dictionary com yaitu hasil penjualan tidak terpaku pada penjualan barang dan jasa tetapi dapat berkaitan dengan penanaman modal, penyewaan barang dan adanya bunga. Pendapat lain mengatakan bahwa hasil penjualan berupa laba yang diterima pengecer atau perusahaan. Laba menampilkan uang yang diterima pemilik bisnis pengecer dari uang yang dipertanggungjawabkan ke dalam bisnis tersebut. Dengan kata lain laba bila dikaitkan dengan pengecer merupakan pendapatan yang menunjukkan kemampuan keuangan konsumen untuk membeli barang dan jasa yang tidak utama Meyer. Harris, Kohns and Stove III, 1992 : 111- 121 Berdasarkan pendapat di atas dapat dikatakan bahwa hasil penjualan merupakan jumlah barang yang terjual dibanding dengan jumlah barang yang tersedia, sehingga dihasilkan suatu deretan, angka. Hasil penjualan merupakan hasil dari kegiatan yang diiakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mencapai sasaran peusahaan yaitu laba. Hasil penjualanpun dapat dipengaruhi oleh : 1. Kondisi dan kemampuan pasar. 2. Kondisi Pasar berkaitan dengan kelompok pembeli dan segmen pasarnya, daya beli, frekuensi pembeliannya, keinginan dan kebutuhan konsumen. 3. Modal berkaitan dengan modal kerja perusahaan mampu untuk mencapai target penjualan yang dianggarkan seperti untuk kemampuan membiayai usaha - usaha untuk mencapai target penjualan dan kemampuan membeli bahan mentah untuk dapat memenuhi target penjualan. 4. Kondisi organisasi perusahaan.

2.1.4. Ukuran Hasil Penjualan