Genistein Penapisan Virtual PENELAAHAN PUSTAKA

14 interaksi elektrostatik protein bermuatan negatif. Menurut Radifat et al. 2013, dengan melakukan filtrasi pada pose yang berikatan hidrogen dengan Asp351, kualitas protokol penapisan pada reseptor REα dapat ditingkatkan. Bit arrays dari pose penambatan dibandingkan dengan standar dan diperiksa kesamaannya menggunakan Tanimoto coefficient protein-ligand interaction fingerprinting Tc-PLIF. Nilai Tc-PLIF berkisar antara 0,000 sampai 1,000, dengan nilai 0,000 menandakan bahwa tidak ada kemiripan, dan nilai 1,000 menandakan bahwa IFP pose penambatan antara ligan dengan standar identik. Nilai Tc-PLIF untuk ligan aktif lebih besar sama dengan 0,600 Marcou dan Rognan, 2006.

G. Landasan Teori

Kanker payudara merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang membelah secara terus menerus. Umumnya penyebab terjadinya kanker payudara adalah adanya overekspresi REα pada epitel payudara. Salah satu senyawa alam yang telah terbukti baik secara in vitro maupun in vivo dapat bersifat sebagai antikanker yaitu genistein yang termasuk dalam golongan isoflavon. Genistein diketahui dapat berinteraksi dengan beberapa target biokimia dalam sel tubuh, seperti REα. Dengan menggunakan perangkat lunak PyPLIF dan protokol yang telah divalidasi oleh Radifar et al. 2013 dilakukan simulasi penambatan genistein pada REα dan mengidentifikasi pose ikatan antara REα dengan genistein. 15

H. Hipotesis

1. Genistein merupakan ligan bagi REα secara in silico menurut protokol penapisan yang dikembangkan Radifar et al. 2013. 2. Pose genistein di dalam kantung ikatan REα dapat diidentifikasi. 16

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian yang berjudul “Simulasi Penambatan Molekuler Genistein pada Reseptor Estrogen Alf a” termasuk penelitian komputasi eksperimental yang terdapat intervensi terhadap variabel yang dilakukan dengan bantuan komputer.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel Penelitian

a. Variabel Utama 1 Variabel bebas : Protokol penambatan. 2 Variabel tergantung : Nilai Tc-PLIF, ChemPLP dan pose genistein di dalam kantung ikatan REα. b. Variabel Pengacau 1 Variabel pengacau terkendali a Spesifikasi perangkat keras komputasi dan versi perangkat lunak. 2 Variabel pengacau tak terkendali a Sifat algoritma penambatan molekuler yang stokastik.

C. Definisi Operasional

1. Protokol penelitian: Algoritma yang digunakan oleh Anita et al. 2012 dan telah direvalidasi oleh Radifar et al. 2013. 2. Pose genistein : Pose genistein di dalam kantung ikatan REα yang dipilih secara obyektif kuantitatif berdasarkan nilai Tc-PLIF danatau ChemPLP. 17 3. Filter : Penyaringan pose ligan yang mempunyai interaksi hidrogen dengan Asp351.

D. Bahan dan Alat Penelitian

1. Bahan yang digunakan dalam penelitian a. Protokol yang telah dikembangkan oleh Anita et al. 2012 dan divalidasi kembali oleh Radifar et al. 2013. b. Struktur co-crystal dari REα didapatkan dari PDB code: 3ERT c. Struktur tiga dimensi genistein didapatkan dari zinc.docking.org, dengan kode: ZINC188253300 d. Docking Software PLANTS 1.2 Korb et al., 2006 PyPLIF Radifar et al ., 2013 untuk menilai kembali pose penambatan, Open Babel sebagai pustaka fingerprinting open access, PyMOL1.2 Lill dan Danielson, 2011 untuk menampilkan data, dan R 3.0.1. R Development Core Team, 2013 untuk analisa statistik. 2. Alat atau Instrumen Penelitian Server Laboratorium Virtual Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma pharcomp.usd HP Proliant ML110-67 dengan spesifikasi: CPU intel Xeon ® E31220 3.10 GHz, RAM 8GB, dengan sistem operasi ubuntu 12.04, versi kernel 3.5.0-23-genetic. Visualisasi mode ikatan dilakukan pada komputer dengan spesifikasi: CPU intel i3-2120 3.30 GHz, RAM 4GB, dengan sistem operasi ubuntu 12.04 versi kernel 3.5.0-23-genetic.