Manfaat Penelitian Latar Belakang

8 Peningkatan jumlah REα pada epitel payudara meningkatkan resiko terkena kanker payudara Ali dan Coombes, 2000. Dua dari tiga prevalensi kanker payudara disebabkan oleh adanya ekspresi REα yang memicu tumbuhnya tumor Herynk et al., 2009. Estrogen yang mengikat pada REα mengaktivasi jalur signaling yang mengakibatkan proliferasi seluler dan diferensiasi pada jaringan normal mamalia. Namun demikian, penyimpangan aktivasi REα menyebabkan proliferasi sel yang tidak terkontrol dan menyebabkan terjadinya kanker payudara Li, Meeran, Patel, Chen, Hardy, dan Tollefsbol, 2013. Di sisi lain, estradiol juga dapat berikatan dengan REβ walaupun dengan afinitas 50 lebih kecil dibandingkan dengan afinitasnya terhadap REα Omoto, Eguchi, Yamaguchi, dan Hayashi, 2003. Secara in vitro, REβ diketahui memiliki aktivitas dalam menghambat transkripsi yang diinduksi oleh REα pada sel kanker payudara Hayashi et al., 2003. REβ diketahui mempunyai beberapa varian isoform , dua di antaranya adalah REβ1 dan REβcxβ2 Omoto et al., 2003. Kedua isoform tersebut, menghambat transkripsi yang diinduksi oleh REα dengan mekanisme yang berbeda, yaitu: REβ1 berkompetisi dengan REα untuk berikatan dengan ERE pada target gen dan dapat membentuk homodimer atau heterodimer dengan REα, sedangkan REβcx menginhibisi ikatan antara REα dengan ERE melalui mekanisme yang belum diketahui Hayashi et al., 2003. Ikatan antara homodimer REα pada ERE menghasilkan stimulasi transkripsi yang lebih besar dibandingkan ikatan ERE dengan homodimer atau heterodimer REβ1 Omoto et al. , 2003. Penghambatan REβ1 dan REβcx terhadap fungsi proliferasi REα mengakibatkan inhibisi pertumbuhan sel kanker payudara positif REα. 9

C. Genistein

Genistein merupakan isoflavon 4’,5,7-trihidroksiisoflavon yang banyak ditemukan pada daun tanaman subteranian Trifolium subterraneum L. var. Dwalganup dan kacang kedelai Glycine max Mariane, 2011. Kacang kedelai mengandung kurang lebih 0,1 genistin konjugat glikosidik dari genistein yang akan dimetabolisme oleh bakteri dan enzim di dalam saluran pencernaan menjadi genistein Pomfrey, 2005. Genistein memiliki struktur yang mirip dengan 17β-estradiol varian estrogen endogen yang memiliki afinitas terbesar dengan REα terutama pada gugus hidroksi yang terletak pada kedua sisinya Gambar 2. Genistein mempunyai sifat antioksidan dan antikanker dengan mengurangi kadar reactive oxygen species , dan juga menginduksi ekspresi enzim antioksidan seperti superoxide dismutase dan catalase Park et al., 2010 serta memodulasi gen yang meregulasi siklus sel dan apoptosis Sarkar dan Li, 2002. Genistein diketahui dapat berinteraksi dengan beberapa target biokimia dalam sel tubuh, yaitu protein tirosin kinase, topoisomerase II, reseptor estrogen, transport ABC, dan protein- protein lainnya Polkowski dan Mazurek, 2000. Gambar 2. Perbandingan struktur 17 β-estradiol A dengan genistein B