Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data

41

E. Variabel Penelitian

Variabel adalah konsep yang mempunyai nilai dan dapat diukur. Restu, 2010:159. Variabel dalam penelitian ini adalah kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan dalam memenuhi kewajiban perpajakan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan penulis dalam mengumpulkan data yaitu dengan metode dokumentasi. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengambilan informasi dari dokumen-dokumen yang terkait dengan objek penelitian dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta, Sleman, Wates, Wonosari serta bahan pustaka lainnya.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan berupa data yang diperoleh dari KPP Pratama Yogyakarta, Sleman, Wates, Wonosari, yang berisi data jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan dan jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan yang menyetorkanmenyampaikan kembali Surat Pemberitahuan SPT. Direktorat Jenderal Pajak telah memberikan target rasio kepatuhan Penyampaian SPT Tahunan untuk wilayah DIY yaitu 65. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42

H. Teknik Analisis Data

1. Teknik Analisis Deskriptif Analisis tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan berdasarkan pencapaian target rasio kepatuhan penyampaianpelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi dan Badan yang telah diberikan oleh DJP, yaitu sebesar 65 untuk setiap wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama. 2. Teknik Analisis Komparatif Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan maka digunakan uji beda. Adapun langkah-langkah yang dilakukan sebelum melakukan uji beda adalah: a. Uji Normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Dalam uji normalitas digunakan uji Kolmogorov Smirnov. Jika diperoleh data berdistribusi normal maka hipotesis akan diuji dengan menggunakan uji parametrik yaitu Independent Sampel T-test, sedangkan jika diperoleh data yang tidak berdistribusi normal maka hipotesis akan diuji dengan uji non parametrik yaitu Mann- Whitney. Hipotesis pada uji normalitas dirumuskan sebagai berikut: H = data berdistribusi normal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43 H a = data berdistribusi tidak normal Kriteria penerimaan: Jika nilai probabilitas 0,05 maka H diterima. Jika nilai probabilitas 0,05 maka H ditolak. Tabel 3.1 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test kepatuhan N 24 Normal Parameters a Mean 65.17 Std. Deviation 21.145 Most Extreme Differences Absolute .168 Positive .168 Negative -.110 Kolmogorov-Smirnov Z .821 Asymp. Sig. 2-tailed .510 Berdasarkan tabel 3.1 tersebut dapat dilihat bahwa nilai probabilitas tingkat kesenjangan perbedaan rata-rata tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan adalah 0,510 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan berdistribusi normal. Dengan demikian alat analisis yang digunakan untuk menguji adalah Independent Sampel T-test PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44 b. Uji Homogenitas Varians Uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data berasal dari populasi yang memiliki varians yang sama. Langkah-langkah dalam pengujian ini adalah sebagai berikut: 1 Menentukan hipotesis H o : kedua kelompok pengamatan memiliki varians yang homogen H a : kedua kelompok pengamatan tidak memiliki varians yang homogen 2 Kriteria pengujian hipotesis H o diterima jika p 0,05 H o ditolak jika p 0,05 3 Membandingkan α= 0,05 dengan signifikansi data Tabel 3.2 Test of Homogeneity of Variances kepatuhan Levene Statistic df1 df2 Sig. 3,091 1 22 ,093 Berdasarkan tabel 3.2 tersebut dapat dilihat bahwa nilai Levene Statistic sebesar 3,091 sedangkan nilai probabilitasnya sebesar 0,093. Hal ini berarti data tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan adalah homogen 0,093 0,05. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45 c. Independent Sampel T-tes Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan, digunakan alat analisis uji t. Langkah-langkah yang ditempuh dalam analisis adalah Wahana Komputer, 2006: 175-179: 1 Menentukan hipotesis H o : tidak ada perbedaan tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan. H a : ada perbedaan tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan. 2 Menentukan t tabel pada taraf signifikansi 5 Pada taraf signifikansi 5, db= n-2 3 Kriteria pengujian hipotesis H o diterima jika t hitung t tabel H a ditolak jika t hitung t tabel 4 Membandingkan t hitung dengan t tabel Keputusan: H o diterima jika t hitung t tabel H a ditolak jika t hitung t tabel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46

BAB IV GAMBARAN UMUM

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan Terhadap Pembayaran Pajak dan Pelaporan SPT Tahunan di Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur

5 119 74

Analisis Data Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

3 68 66

Analisa Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan (SPT PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 57 56

EVALUASI TINGKAT KEPATUHAN PELAPORAN SPT TAHUNAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TAHUN 2008 DI KANTO

0 6 57

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PERPAJAKAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakan (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Terdaft

0 1 15

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-FILING DALAM PELAPORAN SPT TAHUNAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI.

3 16 22

EVALUASI TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM PELAPORAN SPT TAHUNAN PPh TAHUN PAJAK 2013-2014 DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SLEMAN.

0 0 1

ANALISIS EFEKTIVITAS KUALITAS PELAYANAN, SOSIALISASI PERPAJAKAN, DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN PELAPORAN SPT TAHUNAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI Upik Marsita Dewi

0 0 10

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan Terhadap Pembayaran Pajak dan Pelaporan SPT Tahunan di Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur

0 0 15

EVALUASI TINGKAT KEPATUHAN PELAPORAN SPT TAHUNAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DAN BADAN DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PERPAJAKAN

0 0 112