Perbedaan Tingkat Kepatuhan Pelaporan SPT Tahunan Wajib

66 Tabel 5.4 KPP Pratama Sleman Thn Surat Teguran Surat Paksa Sita Lelang 2008 427 189 4 1 2009 1.006 234 9 7 Tabel 5.5 KPP Pratama Wates Thn Surat Teguran Surat Paksa Sita Lelang 2008 2.490 656 9 - 2009 45 26 1 1 Tabel 5.6 KPP Pratama Wonosari Thn Surat Teguran Surat Paksa Sita Lelang 2008 1.457 8 - - 2009 2.352 13 - -

2. Perbedaan Tingkat Kepatuhan Pelaporan SPT Tahunan Wajib

Pajak Orang Pribadi dan Badan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta , Sleman, Wates, Wonosari. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan secara keseluruhan maka dilakukan uji beda. Dikarenakan data berdistribusi normal dan bersifat homogen, maka uji beda menggunakan Independent Sampel T-tes . Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67 Tabel 5.7 Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t df Sig. 2- tailed Mean Differen ce Std. Error Differen ce 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper kepatuh an Equal variances assumed 3.091 .093 2.088 22 .049 16.833 8.064 .110 33.557 Equal variances not assumed 2.088 18.859 .051 16.833 8.064 -.053 33.719 a. Independent Sampel T-test Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan, digunakan alat analisis uji t. Langkah-langkah yang ditempuh dalam analisis adalah Wahana Komputer, 2006: 17-179: 1 Menetapkan Hipotesis H o : tidak ada perbedaan tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan. H a : ada perbedaan tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan. 2 Menentukan t tabel pada taraf signifikansi 5 Pada taraf signifikansi α= 5, db = n-2 = 24-2 = 22. Maka diperoleh nilai t tabel = 2,074 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68 3 Kriteria pengujian hipotesis H diterima jika t hitung t tabel H a ditolak jika t hitung t tabel 4 Membandingkan t hitung dengan t tabel Berdasarkan analisis tabel 5.7 dapat disimpulkan bahwa t hitung sebesar 2,088 sedangkan t tabel sebesar 2,074. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel, yang artinya H a ditolak. Dengan demikian ada perbedaan yang signifikan tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan Terhadap Pembayaran Pajak dan Pelaporan SPT Tahunan di Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur

5 119 74

Analisis Data Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

3 68 66

Analisa Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan (SPT PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 57 56

EVALUASI TINGKAT KEPATUHAN PELAPORAN SPT TAHUNAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TAHUN 2008 DI KANTO

0 6 57

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PERPAJAKAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakan (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Terdaft

0 1 15

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-FILING DALAM PELAPORAN SPT TAHUNAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI.

3 16 22

EVALUASI TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM PELAPORAN SPT TAHUNAN PPh TAHUN PAJAK 2013-2014 DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SLEMAN.

0 0 1

ANALISIS EFEKTIVITAS KUALITAS PELAYANAN, SOSIALISASI PERPAJAKAN, DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN PELAPORAN SPT TAHUNAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI Upik Marsita Dewi

0 0 10

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan Terhadap Pembayaran Pajak dan Pelaporan SPT Tahunan di Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur

0 0 15

EVALUASI TINGKAT KEPATUHAN PELAPORAN SPT TAHUNAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DAN BADAN DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PERPAJAKAN

0 0 112