47
pengawasan atas pembayaran pajak dapat dilakukan secara on-line. John Hutagaol, 2006: 212.
A. Struktur Organisasi KPP Pratama
Gambar 4.1
B. Fasilitas Pelayanan di KPP
1. Tempat Pelayanan Terpadu Tempat Pelayanan Terpadu TPT merupakan sarana untuk
meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak yang terintegrasi dalam penerimaan dokumen dan laporan semua jenis pajak seperti SSP dan
SPT yang diserahkan langsung oleh Wajib Pajak. Dokumen Wajib
Seksi Pengawasan
dan Konsultasi
Seksi Pemeriksaan
Seksi Penagihan
Seksi Pengawasan
dan Konsultasi
Seksi Pelayanan
Seksi Pengolahan
Data dan Informasi
Kelompok Jabatan Fungsional KEPALA KANTOR
SUB BAGIAN UMUM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Pajak tersebut langsung di input kedalam sistem komputer oleh petugas TPT dan kemudian memberikan bukti penyerahan dokumen tersebut
kepada Wajib Pajak. Setiap petugas diberi Login dan Password sendiri untuk menjalankan pengawasan proses pelayanan yang diberikan
kepada Wajib Pajak. Sebagai bentuk Pelayanan yang lebih baik kepada Wajib Pajak,
dalam ruang tunggu TPT diberikan fasilitas ruang tunggu ber AC, kursi yang representatif, air minum dan nomor antrian yang otomatis di print
pada saat Wajib Pajak masuk 2. Account Representative
Tugas dan tanggung jawab Account Representative adalah a. Mengawasi kepatuhan perpajakan Wajib Pajak melalui data dan
Sistem Administrasi Perpajakan Terpadu SAPT dan Sistem Informasi DJP SIDJP.
b. Memberikan himbauan dan konsultasi teknis bukan material perpajakan kepada Wajib Pajak.
c. Menganalisis kinerja Wajib Pajak, rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka intensifikasi.
d. Melakukan monitoring penyelesaian pemeriksaan pajak dan proses keberatan.
e. Melakukan evaluasi hasil banding.
f. Memberikan bantuan pada Wajib Pajak dalam memperoleh penegasan dan konfirmasi masalah perpajakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
g. Melakukan pemutakhiran data Wajib Pajak dan membuat Company Profile
Wajib Pajak. h. Menginformasikan ketentuan perpajakan terbaru kepada Wajib
Pajak. Syarat profesionalisme Account representative
1 Knowledge
a Menguasai ketentuan perpajakan.
b Menguasai seluruh jenis pajak.
c Menguasai teknologi informasi.
2 Skills
a Mengawasi pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak. b Memahami karakteristik perusahaan dan industri Wajib
Pajak. c Melakukan analisis data dan potensi perpajakan yang
diperoleh dari berbagai sumber. d Memberikan pelayanan prima.
e Berkomunikasi dengan baik dengan Wajib Pajak. 3
Attitude a Proaktif
b Inovatif c Kreatif
d Komunikatif e Responsif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
3. Help Desk Untuk memudahkan informasi yang dibutuhkan Wajib Pajak
maka disetiap KPP disediakan help desk, yang berlokasi di lobby gedung. Petugas yang ditugaskan di help desk adalah pegawai yang
cakap, pandai berkomunikasi, dan memiliki pengetahuan tinggi tentang perpajakan.
Fasilitas help desk dengan teknologi tax knowledge base, agar dapat memberikan jawaban dari berbagai masalah mengenai pajak
menyangkut: a. Peraturan pajak yang komprehensif dan up to date.
b. Dikompilasi sesuai standar Q A, flowchart, dan penjelasan singkat.
c. Dapat diakses dengan mudah dari komputer. 4. Complaint Center
Fungsi untuk menampung keluhan Wajib Pajak yang terdaftar, mengenai pelayanan, pemeriksaan, keberatan dan banding. Tidak
termasuk keluhan mengenai pelanggaran kode etik pegawai, karena masalah ini ditangani secara khusus oleh unit tersendiri di KPP.
Penyampaian pengaduan dapat dilakukan Wajib Pajak melalui: a.
E-mail b. Kantor pos
c. Telpon bebas pulsa
d. Faksimile
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
e. Langsung datang
5. Call Center Fungsi utama call center menyangkut pelayanan konfirmasi,
prosedur, peraturan, material perpajakan dan lainnya dan penanganan complain
Wajib Pajak. Manfaat call center
a. Praktis, efisien, karena menggunakan toll free number. b. Mengurangi kesibukan petugas dalam menjawab, karena
sentralisasi penerimaan telepon dengan penanganan complain secara desentralisasi.
c. Akurasi dapat ditingkatkan. d.
Pelayanan secara keseluruhan bisa ditingkatkan, dengan dilengkapi Complaint Management Service.
6. Media Informasi Pajak Media informasi pajak dengan fasilitas touch screen disediakan di KPP
guna memberikan informasi peraturan perpajakan. Wajib Pajak dapat mengakses segala hal yang berhubungan dengan pajak secara gratis.
7. Pojok Pajak Pojok pajak merupakan sarana penyuluhan dan pelayanan perpajakan
bagi masyarakat maupun Wajib Pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakan, yang berada di pusat-pusat perbelanjaan, pusat bisnis dan
tempat tertentu lainnya berupa stand. Pojok pajak 1 unit untuk setiap Kantor Wilayah DJP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Selain itu pojok pajak juga dihadirkan di setiap pameran, yang didukung oleh Direktorat P2 Humas DJP.
Pelayanan yang diberikan oleh Pojok Pajak adalah: a.
Pendaftaran NPWP. b. Konsultasi perpajakan yang bersifat umum sesuai Panduan
Informasi Perpajakan dan Pengaduan Wajib Pajak. c.
Penyampaian SPT Masa dan SPT Tahunan. 8. e-system Perpajakan
Dalam era globalisasi pelayanan pajak yang diberikan juga mendukung modernisasi yaitu dalam bentuk pengembangan dan penerapan sistem
informasi. Terdapat beberapa e-system yang dapat dimanfaatkan masyarakat atau Wajib Pajak yaitu:
a. e-Registration e-Regristation
adalah sistem pendaftaran, perubahan data Wajib Pajak dan atau pengukuhan maupun pencabutan pengukuhan
Pengusaha Kena Pajak melalui sistem yang terhubung langsung secara on-line dengan DJP.
Sistem ini dibagi menjadi: 1 Sistem yang digunakan oleh Wajib Pajak yang berfungsi
sebagai sarana pendaftaran Wajib Pajak secara on-line. 2 Sistem yang digunakan oleh petugas pajak yang berfungsi
untuk memproses pendaftaran Wajib Pajak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Berdasarkan permohonan yang disampaikan masyarakat, melalui website
DJP sistem akan menampilkan: a Formulir registrasi WP yang berisi:
Nomor aplikasi NPWP
Identitas lain b Surat
Keterangan Terdaftar
Sementara yang
mencantumkan, nama dan alamat KPP tempat WP terdaftar. Formulir tersebut dicetak dan ditangani WP, dan
di tangani WP, dan berlaku selama 30 hari sejak pendaftaran
dilakukan. Dapat
digunakan untuk
pembayaran, pemotongan, dan pemungutan pajak oleh pihak lain. Formulir tersebut disampaikan ke KPP
setempat, jika lebih dari 30 hari sejak pendaftaran belum diberikan ke KPP maka proses pendaftaran batal secara
sistem. Dalam hal penerbitan NPWP dan atau NPPKP, WP akan dikirimkan Notifikasi pemberitahuan mengenai
status permohonan WP melalui sistem e-registetion. b. e-SPT
adalah penyampaian SPT dalam bentuk digital ke KPP secara elektronik atau dengan menggunakan media komputer. Yang dapat
diaplikasikan adalah laporan: 1 SPT Masa PPh e-SPT PPh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
2 SPT Tahunan PPh e-SPT PPH 3 SPT Masa PPN e-SPT PPN
c. e-Filing Merupakan cara penyampaian SPT melalui sistem online dan real
time . Wajib Pajak dapat menyampaikan SPT secara elektronik
melalui perusahaan penyedia jasa aplikasi application service provider
yang telah ditunjuk DJP sebagai perusahaan yang dapat menyalurkan penyampaian SPT secara elektronik. Application
Service Provider yang ditunjuk saat ini:
1 www.pajakku.com 2 www.laporpajak.com
3 www.taxreport.web.id 4 www.layananpajak.com
5 www.onlinepajak.com 6 www.setorpajak.com
7 www.pajakmandiri.com 8 www.sPT.co.id
C. Manfaat Modernisasi Bagi Wajib Pajak