9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Minat Berwirausaha
1. Pengertian minat berwirausaha
Menurut Sunadi Suryabarata, 2000:121, minat adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat
pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut semakin besar
minatnya. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Di samping itu, minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu.
Minat terhadap sesuatu dipelajari dan mempengaruhi belajar selanjutnya serta mempengaruhi penerimaan minat-minat baru. Jadi minat terhadap sesuatu
merupakan hasil belajar dan menyokong belajar selanjutnya. Walaupun minat terhadap suatu hal tidak merupakan hal yang hakiki untuk dapat mempelajari hal
tersebut, asumsi umum menyatakan bahwa minat akan membantu seseorang untuk mempelajarinya.
Menurut Crow and Crow Nur cahaya, 2000:302-303, minat adalah minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi
atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. Sementara Winkel
1985:31, berpendapat minat merupakan kecenderungan yang agak menetap dalam diri subjek, sehingga ia
9
10
merasa tertarik pada suatu bidang atau hal-hal tertentu, dan merasa senang berkecimpung di dalam bidang atau hal tersebut. Minat adalah kecenderungan
yang tetap untuk memperhatikan dan menikmati beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diminati terus-menerus yang disertai dengan rasa
senang dan dari situ akan diperoleh kepuasan. Jadi yang dimaksud dengan minat adalah perasaan yang tinggi terhadap suatu hal yang merupakan hasil belajar dan
merasa tertarik pada suatu bidang atau hal-hal tertentu sehingga memperoleh kepuasan.
Kewirausahaan berasal dari kata ”wira” dan ”usaha”. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani, dan berwatak
agung. Usaha berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Menurut Stoner http:wirausahaumy.blogspot.com200803-pengertian-kewira
usahaan.html, kewirausahaan adalah kemampuan mengambil faktor-faktor produksi-lahan
kerja, tenaga kerja dan modal dengan menggunakannya untuk memproduksi barang atau jasa baru. Wirausahawan menyadari peluang yang tidak dilihat atau
tidak dipedulikan oleh eksekutif bisnis lain. Kewirausahaan berbeda dengan manajemen. Sedangkan Wilken menjelaskan bahwa kewirausahaan mencakup
upaya mengawali perubahan dalam produksi, sedangkan manajemen mencakup koordinasi proses produksi yang sudah berjalan.
Adapun ciri-ciri wirausaha yang dikemukakan oleh J. Rompas 1990:5, antara lain:
a. Mengenal diri sendiri,
b. Percaya diri,
c. Berorientasi pada tugas dan hasil,
d. Mengambil resiko,
11
e. Kepemimpinan,
f. Orisionalitas,
g. Berorientasi pada masa depan.
Dari beberapa pendapat di atas yang dimaksud dengan minat berwirausaha adalah perasaan suka terhadap usaha wirausaha yang ditunjukkan dengan adanya
perhatian dan keinginan terlibat dalam usaha wirausaha. Minat atau keinginan setiap individu tidak selalu sama. Jadi minat dapat diekspresikan melalui
pernyataan yang menunjukkan bahwa seseorang lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu
aktivitas. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Minat merupakan salah satu faktor yang penting yang harus ada dalam diri manusia,
sehingga tanpa minat terhadap sesuatu seseorang tidak akan merasakan adanya kepuasan. Berarti minat merupakan daya dorong untuk pencapaian sesuatu dan
pada akhirnya akan membentuk pola hidup manusia. Dapat dikatakan bahwa keberhasilan dan perkembangan hidup manusia itu sebagian besar ditentukan
oleh minatnya. 2.
Faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha Menurut Haryono 1995:10, minat seseorang untuk terjun ke bidang wirausaha
dapat dipengaruhi oleh banyak faktor baik faktor yang berasal dari dalam dirinya faktor intern maupun faktor yang berasal dari luar dirinya faktor ekstern.
a. Faktor-faktor dari dalam, meliputi: 1 Faktor Bakat
Bakat adalah kecakapan khusus dalam bidang tertentu yang diperoleh karena keturunan. Dalam penelitian ini menjelaskan seseorang yang
dilahirkan dari orang yang berwirausaha maka setidaknya anak tersebut
12
akan mempunyai kecakapan khusus dalam bidang wirausaha yang dapat menyebabkan anak tersebut juga ingin terjun dalam bidang wirausaha.
2 Faktor kepribadian Kepribadian adalah totalitas perilaku seseorang yang sifatnya menetap.
Kepribadian seseorang ini sangat berpengaruh dalam pemilihan jenis pekerjaan, karena pilihan kerja yang baik yang berakar dari
cocoknya kepribadian
tersebut yang
memungkinkan diekspresikan
sifat-sifat kepribadian tersebut.
3 Faktor kemampuan Kemampuan adalah suatu kecakapan seseorang dalam bidang tertentu yang
dapat diperoleh dari hasil belajar, melalui pendidikan formal maupun pendidikan non formal. Kecakapan seseorang itu sangat berpengaruh dalam
pemilihan jenis pekerjaan.
b. Faktor-faktor dari luar, meliputi: 1 Adanya sarana atau fasilitas
Tersedianya modal material yang berupa fasilitas dan biaya untuk membuka usaha, dengan sendirinya akan mempengaruhi minat seseorang
untuk berwirausaha.
2 Faktor keluarga atau latar belakang keluarga Adannya dorongan orang tua, saudara-saudara merupakan pengaruh bagi
bidang kerja seseorang. 3 Latar belakang pendidikan seseorang
Misalnya jurusan tata busana dipersiapkan untuk menjadi desainer, bekal ilmu yang diperoleh di sekolah dapat mempengaruhi minat berwirausaha.
B. Status Sosial Ekonomi Orang Tua