Kilas Pandang Kota Manado

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini diuraikan 1 Kajian Pustaka 2 Penelitian yang Relevan, dan 3 Kerangka Berpikir, serta 4 Pertanyaan Penelitian.

2.1 KAJIAN PUSTAKA

2.1.1 Kilas Pandang Kota Manado

Pemberian suatu nama, apakah itu nama diri, nama pulau, nama sungai atau pun nama suatu negara, biasanya memiliki latar historis. Berdasarkan asal- usul kata etimologi, Minahasa berasal dari kata dasar asa atau esa yang berarti satu , dengan awalan ma dan sisipan in yang berarti menjadi . Mina-esa dari bahasa Tombulu berarti menjadi satu atau kesatuan . Istilah Minahasa sendiri awalnya tidak ditunjuk sebagai suatu wilayah administrasi atau pun penduduk. Demikian juga dengan istilah Manado. Nama pulau Manado Tua mulanya disebut Manarow , berasal dari bahasa Tontembuan, yang berarti, sesuatu yang terletak di seberang, yaitu pulau batu atau pulau gunung yang berhadapan langsung dengan tempat bernama Wenang. Nama wenang sendiri adalah nama jenis pohon yang dalam bahasa latin disebut: Macaranga Hispida Kaunang, 2010. Manado kemudian menjadi daya tarik bagi kalangan masyarakat Cina hingga menjadi kota niaga. Masyarakat Cina dari daratan Cina Selatan mulai berdatangan, selain mendirikan pemukiman pecinaan, juga mendirikan gudang kofi kini Pasar 45 di pusat kota yang membelakangi Benteng Fort Amsterdam. Pemukiman ini juga diikuti oleh masyarakat pedagang turunan Arab dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mendirikan pemukiman Kampung Arab di pusat kota. Manado kemudian berkembang dengan masyarakat turunan Spanyol, Portugis, Belanda, dan Jerman, serta dengan kedatangan turunan Jawa, Banjar, Flores, Timor, Maluku hingga terbentuk masyarakat heterogen dengan bahasa Melayu pasar dialek Manado sebagai bahasa pengantar. Pada 1854, jumlah penduduk Manado berkisar 2.529 orang. Di antaranya terdapat 291 turunan Eropa, 630 turunan Cina dan 1.043 turunan Borgo Indo-Eropa, selebihnya turunan Arab dan pribumi Minahasa. Hal ini terjadi karena Manado hanya berfungsi sebagai pusat niaga untuk berbelanja dan bukan tempat pemukiman bagi pribumi yang tetap tinggal di pedalaman.

2.1.2 Letak dan Keadaan Geografis Kota Manado