perangkat device yang digunakan, bisa dari segi merek ponsel dan dukungan terhadap teknologi J2ME. Misalnya, jika sebuah ponsel
tidak memiliki kamera, maka jelas J2ME pada ponsel tersebut tidak dapat mengakses kamera. Keterbatasan lainnya adalah pada ukuran
aplikasi, karena memori pada ponsel sangat terbatas. Sebagian ponsel tidak mengijin-kan aplikasi J2ME menulis pada file, karena alasan
keamanan. Configuration merupakan Java Library minimum dan
kemampuan yang dimiliki oleh para pengembang J2ME, maksudnya adalah sebuah moblile device dengan kemampuan Java akan
dioptimalkan agar sesuai. Configuration hanyalah mengatur hal-hal tentang kesamaan sehingga dapat dijadikan ukuran kesesuaian antar
device. Misalnya sebuah lampu sepeda dapat digunakan oleh berjenis- jenis sepeda. Rr. Artiana Krestianti. 2010
Dalam J2ME telah didefinisikan dua buah konfigurasi yaitu : a.
CLDC Connected Limited Device Configuration Untuk perangkat kecil.
b. CDC Connected Device Configuration Untuk perangkat yang
lebih besar.
2.3.2. CLDC dan CDC
CLDC Connected Limited Device Configuration adalah perangkat dasar dari J2ME berupa library dan API yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
diimplementasikan pada J2ME, seperti yang digunakan pada telepon selular, pager dan PDA. Perangkat tersebut sangat terbatas pada
memori, sumber daya dan kemampuan memproses.
Spesifikasi CLDC pada J2ME adalah spesifikasi minimal dari package, kelas, dan sebagian fungsi JVM yang dikurangi agar dapat
diimplementasikan dengan keterbatasan sumber daya pada alat-alat tersebut. JVM yang digunakan disebut KVM Kilobyte Virtual
Machine.
CDC Connected Device Configuration merupakan komunitas proses pada Java yang memiliki standardisasi. CDC terdiri dari virtual
machine dan library dasar untuk dipergunakan pada profile industri. Implementasi CDC pada J2ME adalah source code yang menyediakan
sambungan dengan macam-macam platform. Perbandingan antara CLDC dengan CDC Tabel 2.2. Rr. Artiana Krestianti. 2010
Tabel 2.2 Perbandingan CLDC dan CDC CLDC CDC
Mengimplementasikan sebagian fitur dari J2SE
Mengimplementasikan seluruh fitur dari J2SE
Menggunakan KVM Kilobyte Virtual Machine
Menggunakan CVM C- Virtual Machine
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Lanjutan Tabel 2.2 Perbandingan CLDC dan CDC
Digunakan pada handphone, PDA, pager yang memiliki
memori terbatas 160-512 kb Digunakan pada Internet TV,
Nokia Communicator yang memiliki memori minimal
2MB Prosesor 16 32 bit
Prosesor 32 bit
2.3.3. MIDP Profile atau MIDP berbeda dengan configuration, profile
membahas sesuatu yang spesifik untuk sebuah perangkat. Sebagai contoh misalnya, sebuah sepeda dengan merek tertentu tentu
mempunyai ciri spesifik dari sepeda lainnya.
Dalam J2ME terdapat dua buah profile yaitu MIDP Mobile Information Device Profile dan Foundation Profile. Keterhubungan
antara configuration dan profile yang ada pada J2ME beserta jenis mesin virtualnya dapat dilihat pada Gambar 2.6. Rr. Artiana
Krestianti. 2010
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 2.6 Konfigurasi dan profil J2ME
MIDP Mobile Information Device Profile adakal spesifikasi untuk sebuah profil J2ME. MIDP memiliki lapisan di atas CLDC, API
tambahan untuk daur hidup aplikasi, antarmuka, jaringan, dan penyimpanan persisten.
Pada saat ini terdapat MIDP 1.0 dan MIDP 2.0, fitur tambahan pada MIDP 2.0 adalah terdapat API untuk multimedia, terdapat
dukungan memainkan tone, tone sequence, dan file WAV walaupun tanpa adanya Mobile Media API MMAPI.
Sebuah aplikasi dari MIDP disebut sebagai MIDlet. Application Management Software AMS dari device ini akan
bergerak mengikuti method create, start, pause, dan destroy dalam MIDlet. MIDlet dapat ditulis sekali dan dapat berjalan pada setiap
mobile device yang mendukung spesifikasi Java Mobile.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 2.7 CLDC wireless platform dan MIDP
MIDlet adalah bagian dari paket javax.microedition.midlet. Sebuah MIDlet harus menjadi turunan dari class MIDlet. Ia dapat
meminta parameter-parameter yang dibutuhkan dari AMS seperti yang telah didefinisikan pada application descriptor JAD. Sebuah MIDlet
tidak memiliki dan harus tidak memiliki method main. Ia secara otomatis akan dikenali oleh AMS dari starting point sebuah program.
Anonym, http:muhammadadri.netwp-contentuploads200805jeni-
slides-j2me-01-pengenalan-thdp-pembangunan-apl-mobille.pdf
Gambar 2.8 Siklus MIDlet
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KVM Kilobyte Virtual Machine adalah paket JVM yang dirancang untuk perangkat yang kecil. KVM mendukung sebagian dari
fitur-fitur JVM, tidak mendukung operasi floating-point dan finalisasi objek. KVM diimplementasikan dengan menggunakan C, sehingga
sangat mudah beradaptasi pada tipe platform yang berbeda CVM C-Virtual Machine adalah paket JVM yang digunakan
pada CDC. CVM mempunyai seluruh fitur-fitur dari virtual machine yang dirancang untuk perangkat yang memerlukan fitur-fitur Java 2
Virtual Machine. JAD digunakan untuk mendeskripsikan isi aplikasi untuk
keperluan pemetaan. File JAD bersisi deskripsi file JAR Java Archive dan pemetaan atribut MIDlet, sedangkan file JAR berisi
kumpulan kelas dan resource. OTA Over The Air mengacu pada beberapa teknologi
jaringan tanpa kabel. Dengan menggunakan OTA, provider MIDlet dapat menginstal MIDlet pada web server dan menyediakan link untuk
mengunduh via WAP atau internet microbrowser.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
45
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisa Perancangan
Pada analisa perancangan terdapat beberapa proses perancangan system, proses – proses tersebut yakni identifikasi masalah, analisis
masalah, analisis kebutuhan, analisis literatur.
3.1.1. Identifikasi Masalah
Masalah yang mungkin muncul dalam pembangunan sistem ini adalah masalah encoding teks Arab dalam bahasa pemrograman Java
dan kerumitan proses representasi dari kaidah bahasa Arab ke logika komputer. Untuk permasalahan pertama bisa diselesaikan dengan
mengkaji konsep penerapan unicode di Java, sedangkan untuk masalah kedua perlu dilakukan studi dan analisis lebih lanjut.
Kelebihan yang dimiliki sistem ini nantinya adalah kompabilitas yang tinggi yakni dapat dijalankan di kebanyakan sistem operasi
mobile. Karena berbasis bahasa pemrograman Java, sistem ini mampu berjalan di sistem operasi Symbian, Java, ataupun Android.
Berdasar hasil identifikasi masalah dan kesempatan tersebut maka batasan - batasan penyelesaian masalah dan peningkatan kualitas
sistem dapat digeneralkan pada bidang kinerja sistem dan dengan keunggulan yang dimiliki oleh sistem ini, maka dapat disimpulkan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.