Fi’il Kata Kerja

bagian, yaitu jamak mudzakar salim, muannast salim, dan jamak taksir. c. Isim ditinjau dari kejelasan penunjukannya Ditinjau dari segi jelas atau tidaknya makna yang dituju, isim dikelompokkan ke dalam dua bagian yaitu :  Isim Nakirah Isim nakirah adalah kata benda yang maknanya masih umum, atau belum jelas kekhususannya. Secara sederhana, isim nakirah adalah kata benda tak dikenal, yang bias menerima awalan huruf alif dan lam.  Isim Makrifat Isim makrifat adalah kata benda yang menunjukkan makna benda tertentu atau sudah dapat dikenali maknanya.

2.1.4.2. Fi’il Kata Kerja

Fi’il adalah kata yang menunjukkan arti pekerjaan, atau peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu, baik dimasa lampau, sekarang atau yang akan datang. Rusdianto, Ustad. 2010 a. Fi’il ditinjau dari waktunya Ditinjau dari segi waktu yang mengiringi terjadinya sebuah aktifitas, fi’il terbagi menjadi 3 bagian kelompok, yakni, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.  Fi’il Madhi Fi’il madhi adalah kata kerja yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang telah dikerjakan, atau fi’il madhi merupakan kata kerja yang menunjukkan aktivitas atau peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau.  Fi’il Mudhari’ Fi’il mudhari’ adalah kata kerja yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang sedang terjadi, ataupun akan berlangsung. Dengan kata lain, fi’il mudhari’ merupakan kata kerja yang menunjukkan aktifitas atau peristiwa yang sedang terjadi, atau yang akan berlangsung.  Fi’il Am’ar Fi’il am’ar adalah kata kerja yang digunakan untuk memerintah orang kedua, baik laki – laki maupun perempuan agar melakukan suatu pekerjaan. Fi’il amar identik dengan istilah kata kerja perintah dalam bahasa Indonesia. b. Fi’il ditinjau dari jumlah huruf asalnya Ditinjau dari jumlah huruf pembentuknya, fi’il dibagi menjadi dua bagian, yaitu : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.  Fi’il Tsulatsi Fi’il tsulatsi adalah kata kerja yang huruf asalnya tersusun dari tiga huruf. Masing – masing huruf asal tersebut biasa dikenal dengan sebutan fa’ fi’il, ‘ain fi’il, dan lam fi’il.  Fi’il Ruba’i Fi’il ruba’I adalah kata kerja yang huruf asalnya tersusun dari empat huruf. Masing – masing huruf asal tersebut biasa dikenal dengan sebutan fa’ fi’il, ‘ain fi’il, lam fi’il pertama dan lam fi’il kedua. c. Fi’il ditinjau dari subyeknya Ditinjau dari segi subyek pelakunya, fi’il dibagi menjadi dua bagian, yaitu :  Fi’il Ma’lum Fi’il ma’lum adalah kata kerja yang disebutkan pelakunya fail-nya. Fi’il ma’lum dapat dikatakan kata kerja aktif di dalam bahasa Indonesia.  Fi’il Majhul Fi’il majhul adalah kata kerja yang tidak disebutkan pelakunya, atau disebut juga dengan istilah kata kerja pasif. Dalam fi’il majhul dikenal istilah naibul fa’il atau objek yang berfungsi untuk menggantikan subyek. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. d. Fi’il ditinjau dari objeknya Ditinjau dari segi butuh tidaknya trehadap objek dalam susunan kalimat, kata kerja dibedakan menjadi dua bagian, yaitu :  Fi’il Muta’addi Fi’il muta’addi adalah kata kerja yang membutuhkan objek, susunan kalimat yang menggunakan fi’il muta’addi tidak hanya terdiri dari subyek, tetapi harus dilengkapi pula dengan maf’ul bih objek penderita. Dalam bahasa Indonesia, fi’il muta’addi identic dengan istilah kata kerja transitif.  Fi’il Lazim Fi’il lazim adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek, kata kerja tersebut hanya membutuhkan subyek, sehingga dalam susunan kalimatnya hanya terdiri atas subjek dan predikat. Dalam bahasa Indonesia fi’il lazim hamper sama degan istilah kata kerja intransitive. e. Fi’il ditinjau dari jenis huruf asalnya Ditinjau dari segi jenis huruf asalnya, kata kerja dibedakan menjadi dua bagian besar yaitu :  Fi’il Shahih Fi’il shahih adalah kata kerja yang semua huruf asalnya tidak berupa huruf ‘illat, yaitu alif, wawu, dan ya’ Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.  Fi’il Mu’tal Fi’il mu’tal adalah kata kerja yang salah satu huruf asalnya berupa huruf ‘illat.

2.1.4.3. Huruf Kata Bantu