3.2.3. Desain output
Output yang dihasilkan oleh sistem ini adalah sebuah kalimat bahasa Arab yang telah mengalami pemberian atau pembetulan harokat
pada setiap akhir katanya.
3.2.4. Desain proses
Sistem ini bekerja dengan menggunakan sederetan proses decision tree. Pada proses tersebut kalimat yang telah diinputkan akan
dipecah menjadi per kata baru kemudian ditentukan identitasnya masing-masing. Setelah mengenali identitas setiap kata lalu dianalis
model kalimatnya dan proses terakhir adalah pemberian harokat pada akhir setia kata.
3.3. Proses Perancangan Aplikasi
Pada aplikasi ini terdapat beberapa proses perancangan, pada subbab ini akan dijelaskan tentang alur kerja proses secara umum dari
aplikasi pembetulan harokat akhir kata pada kalimat sederhana bahasa Arab. Perancangan dimulai pembuatan alur kerja system untuk
memberikan hasil yang benar pada proses pembuatan, pada aplikasi terdapat tambahan fitur yaitu fitur pengartian kalimat dan fitur
penyimpanan arti kata baru, tetapi fitur ini hanya sederhana dan belum mengimplementasikan suatu metode tertentu.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.1 Alur proses system secara umum
Alur dalam flowchart pada Gambar 3.1 memodelkan alur kerja aplikasi dari awal sistem dijalankan dan proses – proses utama
yang terdapat di dalam sistem ini hingga aplikasi dalam aplikasi
Proses Awal Aplikasi
Pemilihan Menu
Proses Penyimpanan
Arti
Apakah Pembetulan
Harokat Apakah
Penyimpanan Arti
Launch
True True
False False
Proses Pembetulan
Harokat True
True Apakah
Kembali ke menu
True True
Apakah Proses
Pengartian Apakah
dari pembetulan Harokat
False False
Exit False
False Proses
Pengartian Kalimat
True True
Apakah Arti
Diketahui True
True True
True
Apakah Keluar
Aplikasi False
False
False False
True True
Apakah Kembali
Sebelumnya False
False True
True
True True
False False
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pembetulan harokat akhir kata dalam kalimat bahasa Arab ini dihentikan. Proses – proses utama dari aplikasi ini yaitu pemilihan
menu, proses penyimpanan arti, proses pengartian, dan proses utama dari aplikasi yaitu proses pembetulan harokat akhir kata.
3.4. Proses Perancangan Pembetulan Harokat
Pada proses perancangan ini akan dijelaskan tentang alur kerja proses aplikasi pembetulan harokat akhir kata pada kalimat sederhana
bahasa Arab. Perancangan dimulai pembuatan alur kerja system untuk memberikan hasil yang benar pada proses pembuatan, setelah itu
terdapat implementasi dari algoritma decision tree pada proses pembetulan harokat berdasarkan parameter – parameter yang telah
diberikan.
Gambar 3.2 Alur proses system pembetulan harokat
Decision tree
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Alur dalam diagram blok pada Gambar 3.2 memodelkan masukan ke sistem dan keluaran dari sistem dalam aplikasi
pembetulan harokat akhir kata dalam kalimat bahasa Arab ini. Berikut penjelasan diagram tersebut:
a. Input kalimat
Input masukan berupa sebuah kalimat bahasa Arab berharokat, masukan ini berupa data String.
b. Pemecahan kalimat
Sebuah kalimat yang telah dimasukkan akan dipisah menjadi per kata dan dijadikan sebuah array.
c. Pemberian kode
Pada masing-masing kata tersebut diberi sebuah kode unik yang terdiri dari tiga huruf dan diletakkan di awal kata.
Kodetersebut menunjukkan identitas kata tersebut, apakah dia termasuk kata benda yang memiliki alif-lam? Ataukah kata
kerja fi’il madhi murni mujarrod? Ataukah identitas kata
yang lain berdasarkan pola yang ada pada kata.
d. Pemberian kode khusus fi’il madhi berdhomir
Pada setiap kata yang terdeteksi sebagai fi’il madhi akan masuk dalam proses ini dan untuk fi’il madhi yang disertai
dhomir maka kode yang lama pada blok sebelumnya dihapus dan akan diberikan kode khusus lagi serta pemberian harokat
khusus sesuai dengan dhomir-nya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
e. Pemberian kode khusus isim berdhomir
Tiap kata yang terdeteksi sebagai isim akan masuk dalam proses ini dan untuk isim yang disertai dhomir maka kode
yang lama pada blok sebelumnya dihapus dan akan diberikan kode khusus lagi serta pemberian harokat khusus sesuai dengan
dhomir-nya. Proses ini dilakukan ketika proses pemberian harokat baru dan penghapusan harokat lama di suatu kata pada
saat tertentu. f.
Penghapusan dan pemberian harokat baru
Semua kata yang telah memiliki kode akan dilakukan proses decision tree berdasarkan hasil rule yang telah degenerate
melalui proses branching, proses dimulai dengan penghapusan harokat terkhir kata melalui serangkaian parameter yang proses
tersebut akan dimudahkan oleh decision tree. Kata yang sesuai
dengan parameter tertentu akan diberi harokat baru.
g. Penghapusan kode dan penggabungan kata
Setelah masing-masing kata telah memiliki harokatnya, pada tahap ini saatnya penghapusan kode unik yang terdiri dari dua
huruf pada awal kata. Sehingga kata ini nanti telah bersih dari kode-kode yang tadinya membantu kata ini dalam pemrosesan
dan setiap kata yang telah melalui serangkaian proses dan telah
memiliki harokat, disatukan kembali menjadi sebuah kalimat.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
h. Output kalimat setelah pembetulan
Keluaran dari aplikasi ini berupa kalimat yang telah memiliki harokat akhir kata yang benar.
Proses decision tree dalam sistem ini digunakan pada saat proses pembetulan harokat terkahir kata dengan menghapus harokat
sebelumnya berdasarkan atribut atau kode yang melekat pada kata tersebut.
Atribut-atribut yang tersusun pada decision tree berisi parameter yang diperoleh dari representasi kaidah bahasa Arab.
Representasi tersebut berbeda dengan rumus yang telah digunakan dalam mempelajari Ilmu Nahwu, karena pada sistem ini representasi
diambil dari sudut pandang bahasa pemrograman komputer. Sebagai akibatnya akan muncul beberapa istilah yang tidak baku atau mungkin
tidak pernah ada dalam Ilmu Nahwu. Istilah-istilah tersebut ditujukan hanya untuk mempermudah penerapan bahasa Arab dalam aplikasi ini.
Pada batasan masalah, aplikasi ini hanya disusun untuk membetulkan kalimat bahasa Arab sederhana dan berharokat sehingga
parameter-parameter yang dimasukkan dalam decision tree mungkin tidak mampu menangani seluruh pola ataupun model kalimat yang ada
dalam bahasa Arab yang sedemikian kompleks.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.5. Proses Perancangan Penyimpanan dan Pengartian Kata