8
localhost, yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.
2.5. HTML Hyper Text Markup Language
Hypertext Markup Language HTML adalah bahasa pemrograman yang
digunakan di web, dalam format dokumen dan menghubungkan dynamic hypertext ke dokumen lain yang tersimpan di komputer lain Turban, 2005. Saat ini telah banyak
paket aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat halaman web secara WTSIWYG What You See Is What You Get seperti Frontpage, Dreamweaver, Netscape
Composer, dan masih banyak lagi.
2.6. PHP Hypertext Preprocessors
Jika diartikan PHP memiliki beberapa pandangan dalam mengartikannya, akan tetapi kurang lebih PHP dapat kita ambil arti sebagai PHP: Hypertext Preprocessor.
Ini merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server dan hasilnya dapat di tampilkan pada client Nugroho, 2008.
PHP adalah bahasa pemograman yang berbentuk skrip yang diletakan di dalam web server. Skrip tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk digunakan sebagai
keperluan membuat website pribadi. Akan tetapi kemudian dikembangkan lagi sehingga menjadi bahasa yang disebut “Personal Home Page”. Pada prinsipnya, PHP
mempunyai fungsi yang sama dengan skrip seperti ASP Actives Server Page, Cold Fusion, ataupun Perl.
2.7. MySQL
2.7.1 Pengertian MySQL
MySQL dibaca: mi-se-kyu-el merupakan software yang tergolong sebagai DBMS Database Management System yang bersifat open source
Abdul Kadir, 2008. MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
dibawah lisensi GNU General Public License GPL. MySQL merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database yang telah ada
sebelumnya yaitu SQL structured Query Languange. SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk
pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
2.7.2 Kelebihan MySQL
Menurut Sukarno 2006 yang menyebabkan MySQL sangat populer di masyarakat adalah:
MySQL tersedia di berbagai platform, baik untuk Linux maupun Windows serta dalam berbagai varian Unix.
Fitur-fitur yang dimiliki MySQL sangat banyak dibutuhkan dalam aplikasi web.
MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Karakteristik inilah yang menjadikan MySQL cocok bekerja dengan aplikasi
CGI, dimana setiap request script akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan
koneksi lagi.
2.8. Basis Data
Basis data database adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan fakta mengenai obyek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai
angka, deretan karakter atau simbol Kusrini, 2007.
2.8.1 Tahap-Tahap Perancangan Database
Permasalahan dalam peracangan database adalah bagaimana merancang struktur logikal dan fisikal dari satu atau lebih database untuk
10
memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan oleh pengguna sesuai dengan aplikasi-aplikasi yang ditentukan Waliyanto, 2000.
Menurut Connolly 2002 tahapan-tahapan proses perancangan database untuk memenuhi tujuan tersebut dibagi menjadi 3 bagian:
1. Desain Konseptual Database
Perancangan konseptual database merupakan proses membangun model dari data yang digunakan pada perusahaan, terbebas dari
semua pertimbangan fisikal, seperti tujuan DBMS, program aplikasi, bahasa pemrograman yang digunakan, platform perangkat
keras, masalah tampilan. 2.
Desain Logikal Database Tujuan dari tahapan ini yaitu menerjemahkan model data menjadi
sebuah model data logikal dan kemudian memvalidasi model tersebut untuk memeriksa apakah strukturnya sudah tepat dan
mampu mendukung transaksi-transaksi yang dibutuhkan. 3.
Desain Fisikal Database Perancangan
database fisikal
merupakan proses
untuk menghasilkan suatu deskripsi mengenai implementasi dari
database pada secondary storage. Deskripsi ini menjelaskan tentang hubungan dasar, file, organisasi, dan indeks yang
digunakan untuk mengakses data secara efisien, serta batasan- batasan integritas yang berhubungan dan pengukuran keamanan
atau security. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2.8.2 Pemodelan Data
Model Entity Relationship adalah representasi logika dari data pada suatu organisasi atau area bisnis tertentu dengan menggunakan Entity dan
Relationship.
2.9. Model Waterfall
Model waterfall ini sebenarnya merupakan model yang sebelumnya yaitu model linier sequential. Model ini muncul pertama kali pada tahun 1970 dan sering
disebut sebagai model klasik atau kuno. Namun model ini merupakan model yang banyak dipakai dalam software engineering. Model ini melakukan pendekatan secara
sistematis dan urut mulai dari: a.
Requirement Analysis and Definition Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan
didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa
menghasilkan desain yang lengkap. b.
System and Software Design Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.
c. Implementation and Unit Testing
Desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun
langsung diuji secara unit atau modul. d.
Integration and System Testing Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan system
testing. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
e. Operation and Maintenance
Mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi
sebenarnya. Disebut waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui menunggu selesai
tahap sebelumnya dan berjalan secara berurutan.
2.10. Tes Bakat
2.10.1 Definisi Tes Bakat
Menurut Crow Crow dalam bukunya General Psychology sebagaimana dikutip oleh Nurkancana 1993:191, mengatakan bahwa:
Bakat adalah suatu kualitas yang nampak pada tingkah laku manusia pada suatu lapangan keahlian tertentu seperti musik, seni mengarang, kecakapan
dalam matematika, keahlian dalam bidang mesin, atau keahlian-keahlian yang lainnya. Sedangkan menurut Robert J. Gregory dalam buku Tes
Psikologi, tes adalah suatu prosedur standar untuk mengambil sampel perilaku dan menggambarkannya dalam kategori atau skor.
Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disimpulkan bahwa tes bakat adalah satu seri tugas-tugas yang dibakukan dan diberikan untuk membuat
perkiraan kuantitatif kemampuan seseorang yang menguntungkan dirinya lewat latihan Chaplin, 2002. Tes bakat mengukur kemampuan atas suatu
tugas atau jenis keterampilan yang relatif spesifik, dimana tes ini bertujuan membantu merencanakan dan membuat keputusan mengenai pilihan
pendidikan dan pekerjaan, namun sebaiknya hasil ini hanya digunakan sebagai informasi karena tidak dapat menentukan dengan mutlak pekerjaan
yang harus dijalani, contohnya: penerimaan kerja, penerimaan mahasiswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
2.10.2 Sejarah Perkembagan Tes Bakat
Tes bakat muncul karena pimikiran para psikolog bahwa tes intelegensi hanya mengukur aspek tertentu dari intelegensi, dimana hal ini saja
tidaklah cukup karena tidak semua aspek penting terwakili karena cakupannya yang terbatas. Bahkan sebelum Perang Dunia I, para psikolog
mulai mengakui perlunya tes-tes bakat khusus untuk digunakan dalam konseling pekerjaan serta dalam seleksi dan klasifikasi personil industry
dan militer. Sehingga beberapa tes kemudian di modifikasi menjadi tes bakat, misalnya pada tahun 1920-an sejumlah tes intelegensi berubah
menjadi tes bakat sekolah.
2.10.3 Tujuan Mengetahui Bakat Seseorang
Tujuan mengetahui tes bakat adalah untuk dapat melakukan diagnosis dan prediksi.
Diagnosis: dengan mengetahui bakat seseorang maka akan dipahami potensi yang ada pada seseorang. Dengan demikian dapat membantu untuk
analisis permasalahan yang dihadapi testee di masa kini secara lebih cermat. Permasalahan itu baik dalam bidang pendidikan, klinis, maupun
insdustri. Dengan bantuan tes bakat diharapkan psikolog dapat memberikan treatment secara tepat.
Prediksi: memprediksi kemungkinan kesuksesan atau kegagalan seseorang dalam bidang tertentu di masa depan. Prediksi meliputi seleksi,
penempatan dan klasifikasi. Perlu diketahui pada dasarnya prediksi adalah mempertemukan potensi seseorang dengan persyaratan yang dituntut oleh
suatu lembaga. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
2.10.4 Macam-Macam Tes Bakat
Tes bakat dibedakan dengan 2 kelompok, yaitu: a.
Kelompok Single Test Kelompok single test yaitu tes bakat yang terdiri dari satu jenis tes
dan pada umumnya mengungkap kemampuan khusus yang dimiliki seseorang. Contoh dari kelompok single test antara lain: tes sensori,
tes artistik, tes klerikal, tes kreativitas, tes kraepelin, dan tes pauli. b.
Kelompok Baterai Tes Multiple Aptitude Test Batteries Kelompok baterai tes atau Multiple Aptitude Test Batteries yaitu
tes bakat yang terdiri dari rangkaian bermacam-macam tes yang masing-masing tes dapat berdiri sendiri, artinya tidak harus
digunakan secara keseluruhan. Contoh dari Multiple Aptitude Test Batteries antara lain: Differential Aptitude Test DAT dan General
Aptitude Test Battery GATB.
2.11. Multiple Aptitude Test Batteries
Multiple Aptitude Test Batteries adalah tes bakat yang terdiri dari rangkaian bermacam-macam tes yang masing-masing tes dapat berdiri sendiri. Penyelidikan
tentang perlunya tes bakat dimulai oleh seorang psikolog Inggris Charles Spearman 1904, 1927 selama dasawarsa pertama pertama abad ke-20. Perkembangan-
perkembangan metodologis selanjutnya didasarkan pada penelitian para psikolog Amerika seperti T.L. Kelley 1928 dan L.L. Thurstone 1938, 1947.
Riset tentang Multiple Aptitude Test Batteries ini banyak dilakukan dalam angkatan bersenjata pada tahun 1945-an. Riset pada angkatan bersenjata ini
didasarkan pada analisis faktor dan diarahkan pada penyusunan kumpulan tes multi bakat. Pada Angkatan Udara, misalnya kumpulan tes khusus disusun untuk pilot,
pembom, operator radio, penentu jarak, dan banyak spesialis militer lainnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Saat ini Multiple Aptitude Test Batteries yang sering digunakan antara lain: a.
Differential Aptitude Test DAT Tes DAT ini dibuat dengan maksud untuk mendapat prosedur penilaian
yang ilmiah, terintegrasi, dan standar, bagi murid-murid sekolah pria dan wanita pada grade 8-12.
b. General Aptitude Test Battery GATB
Tes GATB ini sering digunakan untuk memprediksi kinerja pekerjaan. Pada awalnya tes ini digunakan untuk konseling pekerjaan di States
Employment Service Office. c.
Armed Service Vocational Aptitude Battery ASVAB Tes ASVAB ini digunakan oleh Dinas Ketentaraan untuk menyaring calon
tentara dan menempatkan personil pada berbagai pekerjaan dan program pelatihan.
d. Scholastic Aptitude Test SAT