Definisi Tes Bakat Sejarah Perkembagan Tes Bakat Tujuan Mengetahui Bakat Seseorang

12 e. Operation and Maintenance Mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya. Disebut waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui menunggu selesai tahap sebelumnya dan berjalan secara berurutan.

2.10. Tes Bakat

2.10.1 Definisi Tes Bakat

Menurut Crow Crow dalam bukunya General Psychology sebagaimana dikutip oleh Nurkancana 1993:191, mengatakan bahwa: Bakat adalah suatu kualitas yang nampak pada tingkah laku manusia pada suatu lapangan keahlian tertentu seperti musik, seni mengarang, kecakapan dalam matematika, keahlian dalam bidang mesin, atau keahlian-keahlian yang lainnya. Sedangkan menurut Robert J. Gregory dalam buku Tes Psikologi, tes adalah suatu prosedur standar untuk mengambil sampel perilaku dan menggambarkannya dalam kategori atau skor. Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disimpulkan bahwa tes bakat adalah satu seri tugas-tugas yang dibakukan dan diberikan untuk membuat perkiraan kuantitatif kemampuan seseorang yang menguntungkan dirinya lewat latihan Chaplin, 2002. Tes bakat mengukur kemampuan atas suatu tugas atau jenis keterampilan yang relatif spesifik, dimana tes ini bertujuan membantu merencanakan dan membuat keputusan mengenai pilihan pendidikan dan pekerjaan, namun sebaiknya hasil ini hanya digunakan sebagai informasi karena tidak dapat menentukan dengan mutlak pekerjaan yang harus dijalani, contohnya: penerimaan kerja, penerimaan mahasiswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13

2.10.2 Sejarah Perkembagan Tes Bakat

Tes bakat muncul karena pimikiran para psikolog bahwa tes intelegensi hanya mengukur aspek tertentu dari intelegensi, dimana hal ini saja tidaklah cukup karena tidak semua aspek penting terwakili karena cakupannya yang terbatas. Bahkan sebelum Perang Dunia I, para psikolog mulai mengakui perlunya tes-tes bakat khusus untuk digunakan dalam konseling pekerjaan serta dalam seleksi dan klasifikasi personil industry dan militer. Sehingga beberapa tes kemudian di modifikasi menjadi tes bakat, misalnya pada tahun 1920-an sejumlah tes intelegensi berubah menjadi tes bakat sekolah.

2.10.3 Tujuan Mengetahui Bakat Seseorang

Tujuan mengetahui tes bakat adalah untuk dapat melakukan diagnosis dan prediksi. Diagnosis: dengan mengetahui bakat seseorang maka akan dipahami potensi yang ada pada seseorang. Dengan demikian dapat membantu untuk analisis permasalahan yang dihadapi testee di masa kini secara lebih cermat. Permasalahan itu baik dalam bidang pendidikan, klinis, maupun insdustri. Dengan bantuan tes bakat diharapkan psikolog dapat memberikan treatment secara tepat. Prediksi: memprediksi kemungkinan kesuksesan atau kegagalan seseorang dalam bidang tertentu di masa depan. Prediksi meliputi seleksi, penempatan dan klasifikasi. Perlu diketahui pada dasarnya prediksi adalah mempertemukan potensi seseorang dengan persyaratan yang dituntut oleh suatu lembaga. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14

2.10.4 Macam-Macam Tes Bakat