Gambaran Umum Sistem Lama Gambaran Umum Sistem Baru

23

BAB III ANALISIA DAN PERANCANGAN

3.1. Analisa Sistem

3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama

Saat ini sistem penghitungan dan pembuatan grafik hasil tes potensi akademik di Lembaga P2TKP Universitas Sanata Dharma masih menggunakan cara manual, yaitu dengan menghitung total jawaban benar dari setiap jenis tes kemudian dicocokkan dengan norma Tes Potensi Akademik untuk Pengarahan Program Studi dan akan menghasilkan skor untuk masing-masing jenis tes. Staff Lembaga P2TKP kemudian membuat grafik hasil tes berdasarkan skor masing-masing jenis tes yang telah didapatkan sebelumnya. Untuk mengetahui kesesuaian program studi dan hasil kualifikasi dari peserta, staff Lembaga P2TKP menghitung menggunakan rumus. Dengan menggunakan cara ini, muncul permasalahan ketika beberapa peserta tes telah mengerjakan tes potensi akademik, peserta harus menunggu untuk mengetahui hasil dari tes tersebut. Permasalahan selanjutnya adalah asumsi terjadinya kesalahan dalam pencocokkan total jawaban benar setiap jenis tes dengan norma tes potensi akademik untuk pengarahan program studi dan penghitungan untuk mengetahui hasil kualifikasi serta kesesuaian program studi setiap peserta. Hal ini bisa terjadi mengingat banyaknya peserta tes yang kemungkinan dapat menyebabkan kesalahan hitung. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24

3.1.2 Gambaran Umum Sistem Baru

Sistem baru yang ditawarkan adalah sistem dengan basis web secara yang dapat diakses oleh staff Lembaga P2TKP, ketua Lembaga P2TKP, dan peserta tes potensi akademik. Dengan adanya sistem tersebut, diharapkan dapat membantu staff Lembaga P2TKP dalam proses pemeriksaan hasil tes potensi akademik dengan lebih cepat, akurat, dan sesuai dengan norma dari tes potensi akademik. Dengan adanya sistem tersebut, staff Lembaga P2TKP tidak perlu mencocokkan total jawaban benar dari setiap jenis tes dengan norma tes potensi akademik untuk pengarahan program studi, membuat grafik hasil tes potensi akademik, dan tidak perlu menghitung hasil kualifikasi serta kesesuaian program studi setiap peserta tes, karena secara otomatis sistem tersebut akan mencocokkan total jawaban benar dengan norma tes potensi akademik untuk pengarahan program studi, membuat grafik, dan menghitung hasil kualifikasi dan kesesuaian program studi setiap peserta tes.

3.2. Analisa Kebutuhan