Tehnik Pengumpulan Data Tehnik Analisis dan Uji Hipotesis

Pustaka Tbk, PT. Polysindo Eka Perkasa Tbk, dan PT. Surya Intrindo Makmur Tbk.

3.3. Tehnik Pengumpulan Data

3.3.2. Jenis Data

Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang dikumpulkan oleh peneliti secara tidak langsung berupa laporan keuangan perusahaan yang diteliti.

3.3.3. Sumber Data

Data-data yang diperlukan berasal dari Indonesian Capital Market Directory ICMD 2008, serta dari database Bursa Efek Indonesia BEI yang tersedia online pada situs www.idx.co.id.

3.3.4. Prosedur Pengumpulan Data

Ada dua metode yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data, yaitu: a. Studi Kepustakaan Pengambilan data dilekukan dengan cara membaca, mempelajari, dan merangkum buku-buku serta melakukan kajian pada sumber bacaan dari berbagai penelitian terdahulu yang memuat teori-teori maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan penelitian ini. b. Dokumentasi Pengambilan data dilakukan dengan pencatatan dan penggandaan data dari sumbernya meliputi gambaran umum dan laporan keuangan perusahaan.

3.4. Tehnik Analisis dan Uji Hipotesis

3.4.2. Tehnik Analisis

Tehnik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan analisis regresi logistik untuk mengetahui kekuatan prediksi rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio efisiensi, rasio profitabilitas, dan rasio financial leverage terhadap menentukan financial distress suatu perusahaan. Penentuan ini berusaha mencari rasio-rasio mana yang paling dominan dalam menentukan apakah suatu perusahaan akan mengalami financial distress atau tidak. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah: P Ln = β + β 1 CR + β 2 QR + β 3 AT + β 4 ROI + β 5 ROA + 1 – P β 6 NPM + β 7 GPM + β 8 DR P = probabilitas perusahaan mengalami financial distress Model tersebut merupakan model analog dari penelitian Almilia dan Kristijadi 2003 serta sesuai dengan literature yang ada Ghozali, 2006: 264.

3.4.3. Uji Hipotesis

Berdasarkan permasalahan seperti yang telah disampaikan dan sesuai dengan tehnik analisis yang dijabarkan di atas, kemudian akan dilakukan pengujian hipotesis secara statistik dengan menggunakan regresi logistik. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam pengujian secara statistik terhadap hipotesis, adalah sebagai berikut: a. Menentukan dan mengklasifikasikan sampel perusahaan manufaktur yang mengalami financial distress dan non financial distress. b. Menghitung rasio keuangan masing-masing perusahaan manufaktur berdasarkan laporan keuangan baik yang tergolong financial distress maupun non financial distress. c. Mengolah data yang diperoleh dari perhitungan rasio keuangan dengan menggunakan analisis regresi logistik metode Backward Stepwise dengan bantuan program SPSS. Tahap analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Melakukan uji penilaian model overall model fit. Uji penilaian model dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen. Pengujian ini didasarkan atas nilai statistik -2 Log Likelihood, Cox and Snell R Square, dan Nagelkerke R Square. 2 Melakukan uji kesesuaian model. Uji kesesuaian model dilakukan untuk menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai dengan model tidak ada perbedaan antara model dengan data sehingga model dapat dikatakan fit. Uji kesesuaian model ini dilakukan dengan melihat nilai Hosmer and Lemeshow Goodness-of-fit test statistic. Jika nilai Hosmer and Lemeshow Goodness-of-fit lebih besar dari 0,05, maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima. Nilai Chi- square Hosmer and Lemeshow mengukur perbedaan antara nilai hasil observasi dan nilai prediksi variabel independen. Apabila dilakukan uji kesesuaian model, maka asumsi hipotesisnya adalah sebagai berikut: H : Rasio keuangan Likuiditas CR, QR, Efisiensi AT, Profitabilitas ROA, ROI, NPM, GPM, dan Financial Lavarage DR tidak dapat memprediksi kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang go public. H 1 : Rasio keuangan Likuiditas CR, QR, Efisiensi AT, Profitabilitas ROA, ROI, NPM, GPM, dan Financial Lavarage DR dapat memprediksi kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang go public.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN