Perencanaan Balok Perencanaan Kolom

Daya dukung nominal N n struktur tekan dihitung sebagai berikut :  y g cr g n f A f A N . .   2.12 Dengan besarnya  ditentukan oleh c  ,yaitu : Untuk 25 ,  c  maka 1   2.13 Untuk 2 , 1 25 ,   c  maka c   . 67 , 6 , 1 43 , 1   2.14 Untuk 2 , 1  c  maka 2 . 25 , 1 c    2.15

2.4. Perencanaan Balok

Dalam mendesain balok, kapasitas profil terpilih diperiksa terhadap suatu rumusan interaksi akibat gaya-gaya dalam yang bekerja. Gaya aksial yang bekerja pada balok dapat diabaikan, maka interaksi yang menentukan adalah interaksi antara momen dengan geser SNI 03-1729-2002 pasal 8.9.3. Interaksi tersebut dapat dituliskan sebagai berikut : 375 , 1 . 625 , .   n u n u V V M M   2.16 Dimana : M u = momen lentur terfaktor  M n = momen lentur nominal balok dengan  diambil sebesar 0,9 SNI 03-1729-2002 tabel 6.4.2 V u = gaya geser terfaktor  V n = kuat geser nominal balok dengan  diambil sebesar 0,9 SNI 03- 1729-2002 tabel 6.4.2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.5. Perencanaan Kolom

Kolom merupakan elemen pemikul beban lateral yang utama sehingga mengalami momen yang cukup besar akibat gaya lateral yang terjadi. Gaya lateral memberikan efek momen yang lebih dominan dibandingkan efek gaya lateral tersebut. Disamping itu, kolom juga menerima beban gravitasi yang berasal dari balok dimana akibat beban gravitasi ini kolom menerima beban aksial yang lebih dominan dibanding momen akibat beban gravitasi maka kolom akan menerima beban kombinasi antara beban gravitasi dan beban lateral sehingga kolom perlu direncanakan terhadap interaksi antara momen dan gaya aksial. Diatur dalam SNI 03-1729-2002 pasal 11.3 yang menyatakan bahwa suatu komponen struktur yang mengalami momen lentur dan gaya aksial harus direncanakan untuk memenuhi ketentuan sebagai berikut : Untuk 2 , .  n u N N  , maka : , 1 . . 9 8 .        ny b uy nx b ux n u M M M M N N    2.17 Untuk 2 , .  n u N N  , maka : , 1 . . . . 2        ny b uy nx b ux n u M M M M N N    2.18 Dimana : N u = gaya aksial terfaktor Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.  N n = kuat tekan nominal penampang kolom dengan  adalah faktor reduksi tahanan tekan diambil sebesar 0,85 M ux = momen lentur terfaktor pada sumbu kuat b  M nx = momen lentur nominal sumbu kuat balok dengan b  adalah faktor reduksi tahanan lentur diambil sebesar 0,9 M uy = momen lentur terfaktor pada sumbu lemah b  M ny = momen lentur nominal sumbu lemah balok dengan b  adalah faktor reduksi tahanan lentur diambil sebesar 0,9 Besarnya N n didapat dari SNI 03-1729-2002 pasal 7.6.2 : Dimana : Ag = luas penampang profil f y = tegangan leleh profil ω = faktor yang ditentukan dengan rumus sebagai berikut : untuk λ c ≤ 0,25 maka ω = 1 untuk λ c 1,2 maka ω = 1,25 λ c 2 λ c didapat dari : dimana : i = jari-jari girasi f y = tegangan leleh profil Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. E = modulus elastisitas baja L k = panjang efektif

2.6. Tekuk Lokal Pada Komponen Struktur Balok-Kolom

Dokumen yang terkait

Perencanaan Beberapa Tipe Jembatan Rangka Baja Dibandingkan Dengan Rangka Baja Australia pada Jembatan Tanjung Selamat Medan

26 189 121

Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) Dan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM)

10 133 101

ANALISIS DESAIN GEDUNG WHIZ HOTEL METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS

6 25 89

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS HOTEL 10 LANTAI DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL PERANCANGAN STRUKTUR ATAS HOTEL 10 LANTAI DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK).

1 4 12

Studi Perbandingan Berat Profil Pada Struktur Gedung Baja Yang Didesain Sebagai Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus dan Sistem Rangka Pemikul Momen Terbatas.

1 3 18

PERBANDINGAN ELEMEN STRUKTUR HUBUNGAN BALOK KOLOM SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM) DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK) GEDUNG “G” UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH.

51 180 249

ALTERNATIF PENGGUNAAN STRUKTUR RANGKA BAJA PADA GEDUNG D’SOYA HOTEL DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS TUGAS AKHIR - ALTERNATIF PENGGUNAAN STRUKTUR RANGKA BAJA PADA GEDUNG D’SOYA HOTEL DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS

0 0 16

STUDI PERBANDINGAN BERAT PROFIL PADA STRUKTUR GEDUNG BAJA YANG DIDESAIN SEBAGAI SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS DAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN TERBATAS

0 0 10

Modifikasi Perancangan Struktur Gedung Hotel Alimar Surabaya Menggunakan Metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) - ITS Repository

1 3 531

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT HOTEL AMARIS MADIUN DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)

0 1 396