Pada peta akan tampil koordinat user berada. Untuk memulai perjalanan, user diminta untuk menginputkan nama jalan yang akan menjadi tujuan. Setelah
titik awal dan titik tujuan di masukkan aplikasi akan memproses data dengan mengambil data koordinat tempat tersebut dari database, kemudian data koordinat
tersebut diubah menjadi data XML dan dikirim oleh sistem kepada Google Maps. Sesudah Google Maps memperoleh data XML dari sistem, maka Google Maps
akan memproses rute terpendek kemudian memberikan informasi rute tersebut kepada sistem. Sistem akan memproses kembali data yang diperoleh dari Google
Maps. Data - data tersebut diformat kembali sesuai dengan yang dibutuhkan oleh sistem. Data dimasukkan dalam database. Kemudian data rute akan diberikan
kepada user dalam bentuk peta, panduan berupa text dan berupa voice. Untuk lebih detail peneliti akan menjelaskan sub – sub proses dari sistem
diantaranya pengolahan data GPS, proses input koordinat tempat, informasi rute perjalanan.
3.1.1 Pengolahan Data GPS
Ketika pengguna memulai dengan memasukkan data tujuan, maka aplikasi akan mulai mengambil data dari GPS receiver, data yang diambil adalah
data utuh. Data yang diperoleh oleh GPS receiver berasal dari satelit GPS, disebut dengan data NMEA National Marine Electonics Association. NMEA ini
dijadikan komunikasi standar untuk peralatan-peralatan GPS receiver pada angkatan laut. Data NMEA berisi posisi, waktu, kecepatan, dan lainnya yang di
decoded oleh satelit GPS. Data utuh tersebut diterima oleh aplikasi kemudian diformat. Format tersebut bertujuan agar data yang diberikan dari GPS receiver
dapat sinkron dengan data sistem dan juga data yang dibutuhkan oleh Google Maps. Berikut contoh data yang di keluarkan oleh GPS receiver
Gambar 3.2. Data GPS.
Ada empat jenis data dari GPS receiver yaitu GGA, GSA, GSV dan RMC. Data dari GPS ini dikirim setiap detik hanya untuk data GSV yang dikirim setiap
4 detik.
1. GGA
Tipe GGA menyediakan data yang fix. Data tersebut terdiri dari posisi, waktu, serta rincian data pada kualitas fix. Format data GGA :
GPGGA, 123519,4807.038, N, 01131,000, E, 1,08,0.9,545.4, M, 46,9, M,, 47
2. GSA
Berisi data nilai DOP dan status dari satelit. Format data GSA ini adalah :
GPGSA,A,3,04,05,,09,12,,,24,,,,,2.5,1.3,2.139 3.
GSV
Memberikan data data tentang satelit yang terhubung dengan GPS misal : Jumlah GPS yang terhubung, kedudukan satelit. Format data GSV ini
adalah :
GPGSV, 2,1,08,01,40,083,46,02,17,308,41,12,07,344,39,14,22,228,45 75
4. RMC
Berisi data minimum GPS yang memperoleh data dengan versi PVT position, velocity, time posisi, kecepatan dan waktu.format data RMC
adalah :
GPRMC, 123519, A, 4807,038, N, 01.131,000, E, 022.4,084.4,230394,003.1, W 6A
Data yang diambil oleh sistem untuk mendapatkan koordinat titik awal atau koordinat suatu titik dari GPS ialah data format GGA. Dalam data GGA
format latitude dan longitude masih berupa format degree minute DM sedangkan format data yang dibutuhkan sistem adalah degree decimal, sehingga
data dari GPS dengan format degree minute DM dikonversi ke degeree decimal DD. Berikut contoh perhitungannya :
Data dari GPS :
GPGGA,123519,4807.038,N,01131.000,E,1,08,0.9,545.4,M,46.9,M,,47
yang menunjukkan data Latitude ialah 4807.038, N yang berarti 48 degree,
07.038 minute, dan N berarti LU
Rumus {.d = M 60, Degree decimal = Degrees + .d }
Jadi .d = 7.038 60 = 0.1173
Degree decimal = 48 + 0.1173 = 48.1173
Jadi Latitude = 48.1173 yang menunjukkan data Longitude ialah 01131.000, E yang berarti 11
degree, 31.000 minute, E berarti BT
Rumus {.d = M 60, Degree decimal = Degrees + .d }
Jadi .d = 31.000 60 = 0.51666667
Degree decimal = 11 + 0.51666667
= 11. 51666667
Jadi Longitude = 11. 51666667
Ketika data dari GPS receiver telah diformat menjadi degree decimal dan sesuia dengan format dari sistem maka sistem akan mengambil data koordinat
GPS tersebut sebagai titik awal. Kemudian koordinat titik awal tersebut di format ke XML, data kemudian direpresentasikan pada peta digital dengan mengirimkan
data XML tersebut pada Google Maps.
3.1.2 Input Data Tempat