Diagram Sekuensial Perancangan Sistem

Diagram di atas menjelaskan tentang aliran kerja dari use case manual direction. Aliran kerja dari sistem manual direction hampir sama dengan tour guide, yang membedakan ialah dalam manual direction yang memberikan inputan koordinat awal dari pengguna sedangkan tour guide dari GPS secara otomatis. Pada dasarnya manual direction ini digunakan untuk mengetahui rute perjalanan saja. Untuk panduan voice dan text juga akan ditampilkan beserta tampilan peta digital tidak seperti pada tour guide untuk panduan voice dan taxt ditampilkan pada waktu pengguna akan melewati persimpangan atau perubahan arah perjalanan.

3.2.3 Diagram Sekuensial

Diagram sekuensial atau sequence diagram digunakan untuk menunjukkan aliran fungsionalitas dalam use case. Mendeskripsikan bagaimana obyek-obyek saling berinteraksi satu dengan lainnya sesuai dengan alur waktu. Diagram sekuensial menunjukkan aspek waktunya dan juga dibuat dengan satu skenario saja, dimana satu skenario adalah satu diagram untuk masing-masing use case. Alur waktu digambarkan vertikal dari atas ke bawah. Obyek-obyek digambarkan sebagai segiempat dalam satu baris di bagian atas diagram. Status aktifitas obyek digambarkan dengan garis vertikal di bawah segiempat obyek tersebut, Garis tebal sedang melakukan aktifitas dan garis putus-putus tipis tidak melakukan aktifitas. Interaksi digambarkan dengan garis panah dengan keterangan ditulis di dekat garis tersebut.

1. Diagram Sekuensial untuk Use Case Create Account

Gambar 3.11. Diagram Sekuensial Create Account. Diagram sekuensial create acoount diatas, diasumsikan bahwa dalam pengisian form create account tidak terjadi kesalahan. Diagram sekuensial tersebut terdiri dari 3 obyek yaitu F-utama merupakan antarmuka sistem aplikasi berupa form parent, F-Account merupakan antarmuka sistem aplikasi kepada pengguna yang berisi formulir dari account, kemudian T-Account merupakan entitas untuk menyimpan data account dalam database. Sekuensial tersebut menjelaskan, pengguna memilih menu pada form utama yaitu menu create account, kemudian obyek f-utama memenaggil form account. Pada form account tersebut pengguna mengisikan data account, setelah terisi data account akan disimpan dalam tabel T-account dengan query insert. Data account tersebut juga dikirimkan ke email pengguna.

2. Diagram Sekuensial untuk Use Case Edit Account

Gambar 3.12. Diagram Sekuensial Edit Account. Diagram sekuensial edit acoount diatas, diasumsikan bahwa dalam mengubah data account pengguna sudah berhasil dalam verifikasi login. Dalam sekuensial di atas mempunyai empat obyek yaitu F-utama sebagai form parent, F- login sebagai form untuk verifikasi login, F-account sebagai antarmuka isian data account, dan T-account adalah tabel data account. Aliran kerja dari diagram di atas yaitu pengguna memilih menu edit account pada form utama. Setelah itu form login akan tampil dan pengguna memasukkan data login berupa email dan password. Data login tersebut akan di verifikasi ke tabel T-account. Kemudian form F-account akan terbuka dan menampilkan data dari pengguna tersebut. Pengguna mengubah data dan disimpan kembali oleh F-account ke tabel T- account pada database. Setelah tersimpan data yang sudah diubah ditampilkan kembali.

3. Diagram Sekuensial untuk Use Case New Placemark

Gambar 3.13. Diagram Sekuensial New Placemark. Diagram sekuensial new placemark di atas, diasumsikan bahwa dalam pengambilan koordinat latitude dan longitude diinputkan dari perangkat GPS dan juga GPS dalam kondisi terhubung. Dalam diagram di atas terdiri dari tiga aktor dan enam obyek yaitu aktor pengguna merupakan pengguna dari sistem, aktor GPS merupakan alat untuk mendapatkan informasi koordinat, aktor Google Maps server merupakan sebuah layanan dari Google yang berhubungan dengan sistem untuk pembuatan peta. obyek F-utama merupakan form parent, obyek login merupakan form verifikasi data login, obyek F-new placemark merupakan antarmuka untuk memasukkan placemark, obyek F-show merupakan antarmuka untuk menampilkan peta, obyek T-account sebagai tabel penyimpan data account pengguna, obyek T-placemark merupakan tabel penyimpanan untuk data placemark. Aliran kerja dari sekuensial di atas ialah pertama pengguna memilih menu new placemark pada form F-utama kemudian obyek form F-login akan terbuka selanjutnya pengguna melakukan login. Data dari pengguna akan diverifikasi pada T-account, setelah data terverifikasi pengguna memilih input koordinat dengan GPS kemudian GPS akan memberikan data koordinat berupa latitude dan longitude tempat dimana GPS berada. Pengguna juga memasukkan data pelengkap dari placemark yaitu nama placemark, jenis dari placemark. Setelah data sudah dimasukkan maka pengguna memilih tombol simpan dan data palcemark tersebut disimpan dalam tabel T-placemark. Data yang tersimpan akan ditampilkan dalam bentuk data grid. Setelah itu pengguna memilih tampilan peta, data placemark tersebut diubah ke format XML kemudian dikirimkan ke server Google Maps. Google Maps memproses dan mengirimkannya lagi ke form F- show. Data placemark kemudian ditampilkan dalam bentuk peta digital.

4. Diagram Sekuensial untuk Use Case Edit Placemark

Gambar 3.14. Diagram Sekuensial Edit Placemark. Diagram sekuensial diatas diasumsikan bahwa pengguna mengedit data placemark dengan bantuan GPS. Aliran kerja dari diagram sekuensial Edit Placemark yaitu pertama pengguna memilih menu edit placemark kemudian melakukan login pada form login. Setelah verifikasi account form edit placemark akan terbuka, form tersebut melakukan pengambilan pada T-placemark dan menampilkannya. Pengguna melakukan pencarian data dan memilih menu ubah data dengan GPS. Data tersebut selanjutnya diubah oleh pengguna dan disimpan kembali ke tabel T-placemark kemudian ditampilkan kembali.

5. Diagram Sekuensial untuk Use Case Search Placemark

Gambar 3.15. Diagram Sekuensial Search Placemark. Diagram di atas diasumsikan bahwa data yang dicari oleh pengguna lebih dari satu. Aliran kerja dari diagram di atas pertama pengguna memilih menu search placemark. Form F-search akan terbuka dan pengguna memasukkan kata tempat yang dicari. Kemudian f-search akan melakukan query pencarian pada tabel T-placemark. Kemudian data placemark yang dicari akan ditampilkan dengan prioritas sesuai counter. Counter merupakan jumlah dalam angka sebagai representasi dari banyaknya data tersebut dilihat oleh pengguna. Data yang tampil tersebut kemudian dipilih salah satu oleh pengguna dan data yang dipilih diberikan tambahan counter. Form F-search merubah format placemark ke XML kemudian mengirimkannya ke server Google Maps. Oleh Google Maps diproses dan dikirim kembali ke form F-show. Data tersebut kemudian ditampilkan dalam bentuk peta digital.

6. Diagram Sekuensial untuk Use Case Manual Direction

Gambar 3.16. Diagram Sekuensial Manual Direction. Diagram manual direction di atas diasumsikan pengguna akan menyimpan track rute perjalanan yang dicari oleh pengguna. Untuk obyeknya sama dengan obyek diagram yang lain hanya terdapat tiga tambahan obyek yaitu F-manual direction sebagai antarmuka untuk pencarian rute perjalanan dengan cara manual, obyek T-track merupakan tabel untuk menyimpan data informasi dari track yang ditempuh yang berisi tanggal penyimpanan track dan keterangan dari track, obyek T-detailtrack merupakan tabel untuk menyimpan detail dari tabel track yang berisi latitude dan longitude dan status. Aliran kerjanya pertama pengguna memilih menu manual direction pada form F-utama. Form F-manual direction akan memberikan isian titik awal dan titik akhir perjalanan dan keterangan dari track. Pengguna melakukan login dan verifikasi pada tabel T- account. Setelah verifikasi data track tersebut, Form F-manual direction akan melakukan query insert pada tabel track untuk penyimpanan data tanggal dan keterangan rute. Kemudian melakukan query insert lagi untuk memasukkan koordinat dan status koordinat tersebut. Data titik awal dan titik akhir tersebut diubah dalam format XML kemudian dikirim ke server Google Maps, oleh Google Maps diproses dan dikirimkan kembali ke form F-show. Data dari Google Maps tersebut diformat kembali ke XML dan diproses oleh sistem. Form F- manual direction juga memproses panduan, kemudian menampilkan rute perjalanan dalam bentuk peta dan juga menampilkan panduan text beserta panduan voice.

7. Diagram Sekuensial untuk Use Case Tour Guide

Gambar 3.17. Diagram Sekuensial Tour Guide. Diagram sekuensial tour guide di atas diasumsikan GPS sudah terhubung dan memilih menyimpan data track dari perjalanan. Untuk obyek yang digunakan sama dengan obyek diagram sebelumnya. Aliran kerja diagram tour guide tersebut pertama pengguna memilih menu tour guide pada form F-utama. Pengguna menghidupkan GPS kemudian GPS tersebut memberikan data latitude dan longitude titik awal kepada sistem yang ditampilkan dalam form F-tourguide. Pengguna memasukkan tempat tujuan, keterangan dari tujuan. Pengguna selanjutnnya memilih tombol simpan sebagai tanda dimulainya sistem dalam menyimpan data track. Sebelum sistem menyimpan data track tersebut pengguna melakukan proses login terlebih dahulu dan proses verifikasi pada tabel T- account. Data track tersebut disimpan dalam T-track dan untuk data koordinat disimpan dalam tabel T-detailtrack. Untuk selanjutnya data tersebut diubah ke format XML dan dikirim ke server Google Maps untuk diproses rute berserta peta digital. Google Maps mengirim kembali data rute dan peta yang sudah diproses kepada form F-show untuk diubah ke format XML kembali dan diproses menjadi panduan text dan voice. Selanjutnya form F-tour guide akan menampilkan rute perjalanan dalam bentuk peta digital beserta panduan text dan voice. Untuk panduan voice akan dibunyikan ketika pengguna akan melewati putaran, perempatan, atau pergantian nama jalan.

3.2.4 Diagram Kolaborasi