Doa dalam Kitab Suci

aku berada dan tempat aku tinggal. Inilah pusat kita yang tersembunyi, yang tidak dapat dimengerti baik oleh akal budi kita maupun oleh orang lain. Hanya Roh Allah dapat menyelami dan mengetahuinya. Dalam kedalaman cita-cita kita, hati adalah tempat keputusan. Ia adalah tempat kebenaran, di mana kita memilih antara hidup dan mati. Ia adalah tempat pertemuan karena kita hidup dalam hubungan dengan citra Allah. Hati adalah tempat perjanjian. Doa Kristen adalah hubungan perjanjian antara Allah dan manusia di dalam Kristus. Ia adalah tindakan Allah dan tindakan manusia. Ia berasal dari Roh Kudus dan dari kita. Dalam persatuan dengan kehendak manusiawi Putera Allah terjelma, doa mengarahkan diri sepenuhnya kepada Bapa.

d. Doa dalam Kitab Suci

Dari Kitab Suci kita ingin belajar tentang cara maupun ajaran bagaimana berdoa. Pertama-tama kita perhatikan hati sebagai tempat doa. Lalu akan kita coba untuk menguraikan tahap-tahap yang digunakan oleh Kitab Suci dalam mkendidik orang beriman berdoa: pertama orang diajak masuk kiedalam dirinya sendiri dan mengakui bahwa dirinya adalah orang berdosa; kedua orang diajak berseru kepada Tuhan memohon agar diubah; ketiga dalam kesediaan seperti itu orang diajak mengingat-ingat dalam hati bahan renungannya; keempat berdasarkan pengaruh ingatan hati itu orang diajak merasakan kerinduan yang timbul dalam dirinya; akhirnya diharapkan bahwa orang mencapai tujuan doa, yaitu patuh kepada Allah dan tanggap terhadap dorongan Roh. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Bila kita sudah masuk kedalam Kitab Suci, maka akan lebih mudah bagi kita menerima petunjuk guru-guru rohani, dan dengan begitu kita akan dapat mengatasi semangat setengah-setengah dalam hidup rohani. Satu hal yang tidak dapat kita lupakan ialah bahwa Kitab Suci membarikan kepada semua pembinaan religius, apapun aliran yang diikutinya, suatu keseimbangan dan kelurusan yang tak ditemukan dimanapun juga. Hal itu akan kita lihat, bila kita nantinya memperhatikan kepuasan, realisme dan kesatuan hidup rohani yang dicapai oleh hidup mereka, yang setia mengikuti ajaran-ajaran Kitab Suci Darminta, 1985:13-18. Menurut Kitab Suci, manuasia tidak boleh meremehkan rasa persaan dalam menghayati hubungannya dengan Allah. Doa tidak sekedar merupakan tindak bakti kepada Allah belaka, meskipun itu dilakukan dengan tekun dan setia. Pada waktu itu berkatalah Yesus: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya Mat 11:25-27. Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu.” Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: “Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat Luk 10:21-23. Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku Yoh 11:41-42. Dari ketiga penginjil diatas doa Kristus semasa karya-Nya secara eksplisit. ketiganya mulai dengan ucapan terima kasih. Seluruh doa Yesus mendapat tempatnya dalam persetujuan hati manusiawi-Nya yang penuh kasih terhadap Bapa dan rahasia kehendak-Nya. Doa Yesus yang didukung oleh ucapan terima kasih, mengatakan kepada kita bagaimana kita harus berdoa: malahan sebelum anugerah diberikan, Yesus menyetujui Allah yang memberi dan yang menganugerahkan Diri sendiri di dalam anugerah-Nya. Pemberi lebih bernilai daripada anugerah yang diberikan. Ia adalah “harta”, dan hati putera-Nya ada pada-Nya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

e. Sumber Doa

Dokumen yang terkait

Pengaruh doa Bersama dalam keluarga bagi perkembangan iman remaja di Stasi Yohanes Chrisostomus Pojok Paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu.

1 8 141

Penggunaan Bahasa Jawa dalam perayaan Ekaristi di Stasi Santo Fransiskus Xaverius Kemranggen, Paroki Santo Yohanes Rasul Kutoarjo.

4 72 183

Fungsi komunikasi orangtua terhadap pembentukan karakter dan iman anak dalam keluarga Katolik di Paroki Administratif Santo Paulus Pringgolayan Yogyakarta.

3 24 162

Tanggung jawab keluarga Katolik stasi Muara Asa Di Paroki Yohanes Penginjil Linggang Melapeh terhadap pendidikan iman anak.

0 0 112

Doa bersama dalam keluarga sebagai sarana pembinaan iman usia dini di lingkungan St Petrus Paroki St Yohanes Rasul Kedaton Bandar Lampung, Lampung.

1 18 153

Upaya peningkatan tanggungjawab keluarga Katolik di Paroki Santo Petrus Pekalongan terhadap pendidikan iman anak.

0 4 153

Deskripsi pendidikan iman anak dalam keluarga bagi perkembangan iman anak di Stasi Maria Putri Murni Sejati Cisantana, Paroki Kristus Raja Cigugur, Keuskupan Bandung.

1 20 153

Penggunaan Bahasa Jawa dalam perayaan Ekaristi di Stasi Santo Fransiskus Xaverius Kemranggen, Paroki Santo Yohanes Rasul Kutoarjo

1 28 181

Usaha meningkatkan spiritualitas kerasulan awam bagi prodiakon paroki di wilayah Santo Yusup Sendangsari-Sendangrejo, Paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Yogyakarta, melalui katekese model Shared Christian Praxis - USD Repository

0 1 121

Peranan doa bersama dalam keluarga Katolik bagi pembentukan karakter remaja di Stasi Yohanes Chrisostomus Pojok, Paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Yogyakarta - USD Repository

0 3 159