Perhitungan HASIL PENELITIAN, PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

49 Tabel 4.8 Lanjutan data hasil rata-rata untuk 20 pakaian No Waktu RH in T in T 1 RH 2 T 2 RH out T out v menit o C o C o C o C m detik 1 72 27,7 19,1 39 35,3 65 30,7 1,2 2 15 73 27,7 19,3 39 35,2 63 31,0 1,2 3 30 73 27,7 19,3 40 35,1 63 31,2 1,2 4 45 73 27,7 19,3 40 35,3 62 31,2 1,2 5 60 73 27,6 19,4 40 35,1 62 31,5 1,2 6 75 73 27,5 19,4 40 35,3 61 31,6 1,2 7 90 72 27,5 19,4 39 35,3 60 31,6 1,2 8 105 73 27,4 19,3 39 35,4 59 31,8 1,2 9 120 74 27,4 19,2 40 35,1 59 31,8 1,2 10 135 73 27,4 19,4 40 35,3 57 32,0 1,2 11 150 74 27,4 19,2 39 35,3 56 32,3 1,2 12 165 73 27,4 19,3 39 35,2 55 32,5 1,2 13 180 73 27,4 19,3 39 35,2 55 32,6 1,2 14 195 74 27,5 19,3 39 35,3 54 32,8 1,2

4.2 Perhitungan

a. Perhitungan massa air pakaian yang menguap dari pakaian M 1 . Massa air yang menguap dari pakaian M 1 dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan 3.1. Massa air pakaian yang menguap dari pakaian M 1 adalah massa pakaian basah MPBA dikurangi massa pakaian kering MPK. Sebagai contoh perhitungan untuk mencari massa air pakaian yang menguap dari pakaian M 1 untuk 5 pakaian adalah sebagai berikut : M 1 = MPBA – MPK = 0,970-0,440 kg = 0,530 kg 50 Tabel 4.9 Massa air pakaian yang menguap dari pakaian M 1 No Variasi jumlah Massa pakaian basah awal MPBA Massa pakaian kering MPK Massa air yang menguap dari pakaian M 1 Pakaian kg kg kg 1 5 0,970 0,440 0,530 2 10 2,080 0,880 1,200 3 15 3,060 1,335 1,735 4 20 4,225 1,760 2,465 b. Suhu kerja kondensor T kond dan suhu kerja evaporator T evap . Suhu kerja kondensor T kond dan suhu kerja evaporator T evap dapat dicari dengan menggunakan P-h diagram. Dengan diketahui tekanan refrigeran yang masuk kompresor dan tekanan refrigeran yang keluar kompresor maka dapat diketahui suhu kerja evaporator dan suhu kerja kondensor. P 1 = 45 Psi + 14,7 Psi x 0,00689 MPa = 0,41 MPa P 2 = 150 Psi + 14,7 Psi x 0,00689 MPa = 1,16 MPa Dari Gambar 4.1 untuk tekanan kerja evaporator tekanan rendah P 1 = 0,41 MPa suhu kerja evaporator T evap sebesar 10 o C dan untuk tekanan kerja kondensor tekanan tinggi P 2 = 1,16 MPa suhu kerja kondensor T kond sebesar 43 o C. 51 Gambar 4.1 Suhu kerja kondensor T kond dan suhu kerja evaporator T evap . 52 c. Kelembaban spesifik setelah kondensor w D dan kelembaban spesifik setelah keluar dari mesin pengering w F . Kelembaban spesifik spesifik setelah kondensor w D dan kelembaban spesifik setelah keluar dari mesin pengering w F dapat dicari dengan menggunakan psychrometric chart. Kelembaban spesifik setelah kondensor w D dapat diketahui melalui garis kelembaban spesifik pada titik D atau suhu udara sebelum melewati evaporator dan kelembabannya. Kemudian kelembaban spesifik setelah keluar dari mesin pengering w F dapat diketahui melalui garis kelembaban spesifik pada titik F atau suhu setelah evaporator atau pada garis heating . Sebagai contoh menentukan kelembaban spesifik setelah kondensor w D dan kelembaban spesifik keluar dari mesin pengering w F untuk varasi 5 pakaian pada menit 30 adalah sebagai berikut : 53 Gambar 4.2 Psychrometric chart untuk varasi 5 pakaian pada menit 30. 54 d. Perhitungan massa air yang berhasil diuapkan Δw. Massa air yang berhasil diuapkan Δw dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan 2.2. Massa air yang berhasil diuapkan Δw adalah kelembaban spesifik sebelum evaporator w F dikurangi kelembaban spesifik setelah evaporator w D . Sebagai contoh perhitungan massa air berhasil diuapkan Δw untuk variasi 5 pakaian pada menit 30 adalah sebagai berikut : Δw = w F – w D = 0,0184 - 0,0142 = 0,0042 kg air kg udara e. Perhitungan laju aliran massa udara pada duct ṁ udara . Laju aliran massa udara pada duct ṁ udara dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan 2.3. Laju aliran massa udara pada duct ṁ udara adalah debit udara Q udara dikali massa jenis udara ρ udara sebesar 1,2 kgm 3 . Sebagai contoh perhitungan laju aliran massa udara pada duct ṁ udara untuk variasi 5 pakaian pada menit 30 adalah sebagai berikut : ṁ udara = Q udara . ρ udara = . ρ udara = . 1,2 = 0,065 kg udara detik f. Perhitungan kemampuan mengeringkan massa air M 2 . kemampuan mengeringkan massa air M 2 dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan 2.4. kemampuan mengeringkan massa air M 2 adalah laju aliran massa udara pada duct ṁ udara dikalikan massa air yang berhasil diuapkan Δw dikalikan 3600 menit. Sebagai contoh perhitungan kemampuan mengeringkan massa air M 2 untuk variasi 5 pakaian pada menit 30 adalah sebagai berikut : M 2 = ṁ udara . Δw . 3600 = 0,064 . 0,0042 . 3600 = 0,984 kg air jam 55 Tabel 4.10 Data hasil perhitungan 5 pakaian. No Waktu w B =w D w F Δw Q ṁ Mw menit kgkg kgkg kg air kg udara m 3 detik kg udara detik kg air jam 1 0,0142 0,0178 0,0036 0,054 0,065 0,844 2 15 0,0144 0,0185 0,0041 0,054 0,065 0,961 3 30 0,0142 0,0184 0,0042 0,054 0,065 0,984 4 45 0,0142 0,0188 0,0046 0,054 0,065 1,078 5 60 0,0143 0,0190 0,0047 0,054 0,065 1,102 6 75 0,0143 0,0182 0,0039 0,054 0,065 0,914 7 90 0,0143 0,0182 0,0039 0,054 0,065 0,914 8 105 0,0142 0,0175 0,0033 0,054 0,065 0,774 Tabel 4.11 Data hasil perhitungan 10 pakaian. No Waktu w B =w D w F Δw Q ṁ Mw menit kgkg kgkg kg air kg udara m 3 detik kg udara detik kg air jam 1 0,0142 0,0170 0,0028 0,054 0,065 0,656 2 15 0,0142 0,0176 0,0034 0,054 0,065 0,797 3 30 0,0142 0,0175 0,0033 0,054 0,065 0,774 4 45 0,0142 0,0176 0,0034 0,054 0,065 0,797 5 60 0,0142 0,0171 0,0029 0,054 0,065 0,680 6 75 0,0143 0,0171 0,0028 0,054 0,065 0,656 7 90 0,0142 0,0170 0,0028 0,054 0,065 0,656 8 105 0,0142 0,0170 0,0028 0,054 0,065 0,656 9 120 0,0140 0,0168 0,0028 0,054 0,065 0,656 10 135 0,0142 0,0167 0,0025 0,054 0,065 0,586 11 150 0,0143 0,0167 0,0024 0,054 0,065 0,563 Tabel 4.12 Data hasil perhitungan 15 pakaian. No Waktu w B =w D w F Δw Q ṁ Mw menit kgkg kgkg kg air kg udara m 3 detik kg udara detik kg air jam 1 0,0140 0,0185 0,0045 0,054 0,065 1,055 2 15 0,0140 0,0186 0,0046 0,054 0,065 1,078 3 30 0,0140 0,0190 0,0050 0,054 0,065 1,172 4 45 0,0140 0,0185 0,0045 0,054 0,065 1,055 5 60 0,0140 0,0182 0,0042 0,054 0,065 0,984 6 75 0,0140 0,0190 0,0050 0,054 0,065 1,172 56 Tabel 4.13 Lanjutan data hasil perhitungan 15 pakaian. No Waktu w B =w D w F Δw Q ṁ Mw menit kgkg kgkg kg air kg udara m 3 detik kg udara detik kg air jam 7 90 0,0140 0,0187 0,0047 0,054 0,065 1,102 8 105 0,0140 0,0184 0,0044 0,054 0,065 1,031 9 120 0,0140 0,0182 0,0042 0,054 0,065 0,984 10 135 0,0140 0,0170 0,0030 0,054 0,065 0,703 11 150 0,0140 0,0167 0,0027 0,054 0,065 0,633 12 165 0,0140 0,0170 0,0030 0,054 0,065 0,703 Tabel 4.14 Data hasil perhitungan 20 pakaian. No Waktu w B =w D w F Δw Q ṁ Mw menit kgkg kgkg kg air kg udara m 3 detik kg udara detik kg air jam 1 0,0140 0,0180 0,0040 0,054 0,065 0,938 2 15 0,0141 0,0178 0,0037 0,054 0,065 0,867 3 30 0,0141 0,0182 0,0041 0,054 0,065 0,961 4 45 0,0141 0,0178 0,0037 0,054 0,065 0,867 5 60 0,0141 0,0180 0,0039 0,054 0,065 0,914 6 75 0,0141 0,0178 0,0037 0,054 0,065 0,867 7 90 0,0141 0,0174 0,0033 0,054 0,065 0,774 8 105 0,0142 0,0174 0,0032 0,054 0,065 0,750 9 120 0,0140 0,0176 0,0036 0,054 0,065 0,844 10 135 0,0142 0,0168 0,0026 0,054 0,065 0,609 11 150 0,0140 0,0167 0,0027 0,054 0,065 0,633 12 165 0,0140 0,0168 0,0028 0,054 0,065 0,656 13 180 0,0140 0,0168 0,0028 0,054 0,065 0,656 14 195 0,0141 0,0170 0,0029 0,054 0,065 0,680

4.3 Pembahasan