Uji F Uji Penyimpangan Asumsi Klasik

Apabila F hitung ≤ F tabel atau Nilai Pr ≥ α = 5; maka H diterima, artinya ROE dan DER secara bersama- sama tidak berpengaruh terhadap Harga Saham. Apabila F hitung F tabel atau Nilai Pr α = 5; maka H ditolak, artinya ROE dan DER secara bersama- sama berpengaruh terhadap Harga Saham. 4 Kriteria pengujian H diterima H a ditolak, apabila t hitung t tabel H ditolak H a diterima, apabila t hitung ≥ t tabel

c. Uji T

Uji t atau biasa dikenal dengan uji signifikansi terhadap masing-masing koefisien regresi diperlukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh dari masing-masing variabel bebas, yaitu kompensasi finansial, kompensasi non finansial, dan lingkungan kerja terhadap variabel terikat kinerja karyawan. Nilai t dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut : Tahapan yang dilakukan dalam uji t, yaitu : 1 Menetukan H = Hipotesis nol dan H a = Hipotesis alternatif H : b 1 = 0, artinya ROE tidak berpengaruh positif terhadap Harga Saham. H a : b 1 ≠ 0, artinya ROE berpengaruh positif terhadap Harga Saham. H : b 2 = 0, artinya DER tidak berpengaruh positif terhadap Harga Saham H a : b 2 ≠ 0, artinya DER berpengaruh positif terhadap Harga Saham. 2 Menentukan tingkat signifikansi α dan t tabel Tingkat signifikansi α dalam penelitian ini adalah 5 atau 0,05. Tabel distribusi t di cari pada α = 5 : 2 = 2,5 uji 2 sisi dengan derajat kebebasan df = n-2. 3 Pengujian Hipotesa: Apabila : t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel ; maka Ho diterima t hitung -t tabel atau t hitung t tabel ; maka Ho ditolak nilai Pr ≥ α = 5; maka Ho diterima nilai Pr α = 5; maka Ho ditolak

d. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R² digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan variabel-variabel bebas dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai Koefisien determinasi adalah antara 0 nol dan 1 satu. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel bebas ROE dan DER dalam menjelaskan variasi variabel terikat harga saham amat terbatas. Begitu pula sebaliknya, nilai yang mendekati 1 satu berarti variasi nilai variabel- variabel bebas hampir sepenuhnya mampu memprediksi variasi nilai variabel terikat.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 70 62

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan (ROE) Dan Implikasinya Pada Nilai Perusahaan (studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Lembaga Pembiayaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013)

2 18 64

Pengaruh TIngkat Pengembalian Aset dan Likuiditas Terhadap Harga Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

1 8 55

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus Pada Tahun 2010-2014).

0 1 8

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham: Studi pada Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 5 23

Analisis Pengaruh EVA dan ROE terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia.

0 0 19

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SUB SEKTOR PERKEBUNAN DAN SUB SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 16

ANALISIS PENGARUH DER, TATO, CR DAN NPM TERHADAP ROE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB-SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013

0 0 16

ANALISIS PENGARUH DER DAN TAT TERHADAP ROE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB-SEKTOR FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012 - POLSRI REPOSITORY

0 0 14

ANALISIS PENGARUH DER DAN TAT TERHADAP ROE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB-SEKTOR FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012 - POLSRI REPOSITORY

0 0 6