Jenis Penelitian Variabel Penelitian

1. Saham perusahaan yang masih aktif di sektor keuangan, khususnya sub sektor lembaga pembiayaan yang terdaftar di BEI periode 2010-2014. 2. Sub sektor Lembaga Pembiayaan yang menyajikan laporan keuangan dan rasio secara lengkap sesuai dengan variabel yang akan di teliti berdasarkan sumber yang digunakan. Setelah ditelusuri, didapat bahwa saham perusahaan yang masih aktif di bidang keuangan dan terdaftar di BEI khususnya lembaga pembiayaan periode 2010-2014 adalah sebanyak 15 perusahaan, sedangkan lembaga pembiayaan yang menyajikan laporan keuangan dan rasio secara lengkap sesuai dengan variabel yang akan diteliti berdasarkan sumber yang digunakan sebanyak 8 perusahaan. Daftar nama perusahaan yang menjadi sampel penelitian akan ditampilkan pada tabel 3.1: Tabel 3.1 Daftar Lembaga Pembiayaan yang Menjadi Sampel Penelitian No Kode Saham Emiten 1 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk 2 BFIN BFI Finance Indonesia Tbk 3 BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk 4 CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk 5 DEFI Danasupra Erapacific Tbk 6 MFIN Mandala Multifinance Tbk 7 TRUS Trust Finance Indonesia Tbk 8 VRNA Verena Multi Finance Tbk Sumber: ICMD 2010-2014

F. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini yaitu data sekunder dengan melakukan penelusuran terhadap dokumen terkait dengan penelitian “Analisis Pengaruh ROE dan DER Terhadap Harga Saham” seperti laporan keuangan, gambaran umum perusahaan, dsb yang diperoleh dari Pojok BEI Universitas Sanata Dharma. Sedangkan jenis data dalam penelitian ini ada 2 yaitu data kualitatif berupa gambaran umum perusahaan dan juga data kuantitatif berupa bukti pencatatan atau laporan keuangan yang dimiliki oleh lembaga pembiayaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

G. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan melalui kepustakaan yaitu melalui pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ICMD dan beberapa literatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui nilai rata- rata, nilai tertinggi dan nilai terendah dari setiap variabel. Variabel dalam analisis ini adalah Return On Equity ROE, Debt to Equity Ratio DER dan Harga Saham.

2. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik

a.Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji tingkat kenormalan variabel terikat dan variabel bebas. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusan dari uji normalitas adalah : 1. Jika data titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal atau garfik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji ada tidaknya korelasi antara variabel bebas. Model regresi mensyaratkan tidak terjadinya multikolinieritas. Pada uji multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat nilai VIF dari hasil analisis regresi. Jika nilai VIF 10 maka terdapat uji multikolinearitas yang tinggi.

c. Uji Autokorelasi

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya untuk menguji ada tidaknya autokorelasi, dalam penelitian ini menggunakan uji Durbin-Watson DW test Hipotesis nol Keputusan Jika Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 d dL Tidak ada autokorelasi positif No decision dL ≤ d ≤ dU Tidak ada autokorelasi negative Tolak 4 - dL d 4 Tidak ada autokorelasi negative No decision 4 - dU ≤ d ≤ 4 – dL Tidak ada autokorelasi positif dan negative Tidak ditolak dU d 4 – dU Tabel 3.2 Pengambilan Keputusan Ada Tidaknya Autokorelasi Imam Ghozali, 2009

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 70 62

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan (ROE) Dan Implikasinya Pada Nilai Perusahaan (studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Lembaga Pembiayaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013)

2 18 64

Pengaruh TIngkat Pengembalian Aset dan Likuiditas Terhadap Harga Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

1 8 55

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus Pada Tahun 2010-2014).

0 1 8

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham: Studi pada Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 5 23

Analisis Pengaruh EVA dan ROE terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia.

0 0 19

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SUB SEKTOR PERKEBUNAN DAN SUB SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 16

ANALISIS PENGARUH DER, TATO, CR DAN NPM TERHADAP ROE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB-SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013

0 0 16

ANALISIS PENGARUH DER DAN TAT TERHADAP ROE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB-SEKTOR FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012 - POLSRI REPOSITORY

0 0 14

ANALISIS PENGARUH DER DAN TAT TERHADAP ROE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB-SEKTOR FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012 - POLSRI REPOSITORY

0 0 6