preferen, yaitu adjustable rate preferred stocks dan market auctions preferred stocks
Alam, 2007:70. 2 Ditinjau dari cara peralihan:
a Saham Atas Unjuk Bearer Stocks
Pada saham tersebut tidak tertulis nama pemiliknya agar mudah dipindahtangankan dari satu
investor ke investor yang lainnya. Secara hukum, siapa yang memegang saham tersebut, maka dialah
diakui sebagai pemiliknya dan berhak untuk ikut
hadir dalam RUPS Fakhruddin, 2008:175. b Saham Atas Nama Registered Stock
Merupakan saham yang ditulis dengan jelas siapa nama pemiliknya, dimana cara peralihannya
harus melalui prosedur tertentu Fakhruddin,
2008:337. 3 Ditinjau dari kinerja perdagangan:
a Blue Chip Stocks
Saham biasa dari suatu perusahaan yang memiliki reputasi tinggi, sebagai leader di industri
sejenis, memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar dividen.
b Income Stocks
Saham dari suatu emiten yang memiliki kemampuan membayar dividen lebih tinggi dari
rata-rata dividen yang dibayarkan pada tahun
sebelumnya. c Growth Stocks
Saham-saham dari emiten yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, sebagai
leader di industri sejenis yang memiliki reputasi
tinggi. d Speculative Stocks
Saham suatu perusahaan yang tidak bisa secara konsisten memperoleh penghasilan dari
tahun ke
tahun, akan
tetapi mempunyai
kemungkinan penghasilan yang tinggi di masa
mendatang, meskipun belum pasti. e Counter Cyclical Stocks
Saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum.
Pada saat resesi ekonomi, harga saham ini tetap tinggi, dimana emitennya mampu memberikan
dividen yang tinggi sebagai akibat dari kemampuan
emiten dalam memperoleh penghasilan yang tinggi pada masa resesi.
c. Harga Saham
Selembar saham mempunyai nilai atau harga. Menurut Widoatmodjo 2000:13, harga saham dapat
dibedakan sebagai berikut:
1 Harga Nominal
Merupakan harga yang tercantum dalam sertifikat saham yang ditetapkan oleh emiten untuk menilai setiap
lembar saham yang dikeluarkan. 2 Harga Perdana
Merupakan harga pada waktu saham tersebut dicatat di bursa efek dalam rangka penawaran umum penjualan
saham perdana yang disebut dengan IPO Initial Public Offering
.
3 Harga Pasar
Harga pasar adalah harga jual dari investor yang satu dengan investor yang lain. Harga ini terjadi setelah
saham tersebut dicatatkan di bursa efek.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi perubahan
tingkat harga saham menurut Brigham 1998, antara lain: a Jumlah dividen kas yang diberikan;
b Jumlah laba yang didapat oleh perusahaan;
c Laba per lembar earning per share; d Tingkat suku bunga;
e Tingkat risiko dan tingkat pengembalian.
4. Laporan Keuangan
a. Definisi dan Tujuan
Laporan keuangan merupakan laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini
atau dalam suatu periode tertentu. Maksud laporan keuangan yang menunjukkan kondisi perusahaan saat ini
adalah merupakan kondisi terkini. Kondisi perusahaan terkini adalah keadaan keuangan perusahaan pada tanggal
tertentu untuk neraca dan periode tertentu untuk laporan laba rugi Kasmir, 2014:7.
Tujuan laporan keuangan menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2013:3 adalah menyediakan informasi posisi
keuangan, kinerja keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna
dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh siapapun yang tidak dalam posisi dapat meminta laporan keuangan khusus
untuk memenuhi kebutuhan informasi tertentu.
b. Jenis
– jenis Laporan Keuangan
1 Neraca Balance Sheet
Neraca menunjukkan
posisi kekayaan
perusahaan, kewajiban keuangan, dan modal sendiri perusahaan pada waktu tertentu. Kekayaan disajikan
pada sisi aktiva, sedangkan kewajiban dan modal sendiri pada sisi pasiva Husnan dan Pudjiastuti,
2012:61. Neraca minimal mencakup pos-pos berikut:
a Kas dan setara kas; b Piutang usaha dan piutang lainnya;
c Persediaan; d Properti investasi;
e Aset tetap; f Aset tidak berwujud;
g Utang usaha dan utang lainnya; h Aset dan kewajiban pajak;
i Kewajiban diestimasi; j Ekuitas.
2 Laporan Laba Rugi Income Statement
Robinson, Henry, Pirie, dan Broihahn 2015:134 menyatakan bahwa: