“The income statement presents information on the financial results of a
company’s business activities over a period of time. The income statement communicates
how much revenue the company generated during a period and what costs it incurred in
connection with generating that revenue. ”
Laporan laba rugi minimal mencakup pos- pos sebagai berikut:
a Pendapatan; b Beban keuangan;
c Bagian laba atau rugi dari investasi
yang menggunakan metode ekuitas; d Beban pajak;
e Laba atau rugi neto.
3 Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas menyajikan laba atau rugi entitas untuk suatu periode, pos
pendapatan dan beban yang diakui secara langsung dalam ekuitas untuk periode tersebut, pengaruh
perubahan kebijakan
akuntansi dan
koreksi kesalahan yang diakui dalam periode tersebut, dan
bergantung pada format laporan perubahan ekuitas
yang dipilih oleh entitas jumlah investasi oleh, dan dividen dan distribusi lain ke pemilik ekuitas selama
periode tersebut. 4
Laporan Arus Kas Statement of Cash Flows
Perusahaan memerlukan kas ketika membeli pabrik dan mesin baru atau ketika membayar bunga
pada bank dan dividen kepada pemegang saham. Oleh sebab itu, manajer keuangan perlu melacak kas
yang masuk dan keluar. Laporan arus kas memperlihatkan arus kas
masuk dan keluar dari operasi serta dari investasi dan aktivitas pendanaannya Brealey, Myers,
Marcus, 2008:64. Entitas menyajikan laporan arus kas yang
melaporkan arus kas untuk suatu periode dan mengklasifikasikan menurut aktivitas operasi,
aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan.
5. Analisis Rasio Keuangan
Analisis laporan keuangan penting dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Informasi
ini juga diperlukan untuk mengevaluasi kinerja yang dicapai manajemen perusahaan di masa yang lalu, dan juga untuk bahan
pertimbangan dalam menyusun rencana perusahaan ke depan. Salah satu cara memperoleh informasi yang bermanfaat dari
laporan keuangan perusahaan adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan. Rasio keuangan didesain untuk memperlihatkan
hubungan antar akun pada laporan keuangan Sudana, 2011:20. Hanafi dan Halim 2005:77 menyatakan bahwa rasio
– rasio keuangan pada dasarnya disusun dengan menggabung
– gabungkan angka
– angka di dalam atau antara laporan rugi – laba dan neraca. Dengan cara rasio semacam itu diharapkan pengaruh
perbedaan ukuran akan hilang. Pada dasarnya analisis rasio bisa dikelompokkan ke dalam
lima macam kategori yaitu: a. Rasio Likuiditas
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
b. Rasio Aktivitas Rasio yang mengukur sejauh mana efektivitas penggunaan
aset dengan melihat tingkat aktivitas aset. c. Rasio Solvabilitas
Rasio yang mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya.
d. Rasio Profitabilitas Rasio yang melihat kemampuan perusahaan menghasilkan
laba profitabilitas. e. Rasio Pasar
Rasio ini melihat perkembangan nilai perusahaan relatif terhadap nilai buku perusahaan.
6. ROE Return On Equity
Rasio ini mengukur tingkat pengembalian dari bisnis atas seluruh modal yang ada. ROE merupakan salah satu indikator yang
digunakan oleh pemegang saham untuk mengukur keberhasilan bisnis yang dijalani. Rasio ini dapat disebut juga dengan istilah
Rentabilitas Modal Sendiri Sugiono, 2009:81. Rasio ini juga mengukur tingkat pengembalian atas
investasi bagi pemegang saham biasa Margaretha, 2011:27.
7. DER Debt to Equity Ratio
Madura 2007:360 menyatakan bahwa salah satu ukuran jumlah pendanaan jangka panjang yang diberikan oleh utang relatif
terhadap ekuitas disebut dengan rasio utang terhadap ekuitas debt- to-equity ratio
. Rasio ini dinyatakan dan dihitung sebagai berikut: