Arduino Board [8] DASAR TEORI
2.2.7 Modul Bluetooth HC-05 [9]
Modul Bluetooth lebih dikenal dengan nama modul BT. Modul ini digunakan untuk mengirimkan data serial TTL Transistor Transistor Logic melalui Bluetooth.
Modul Bluetooth memiliki dua tipe yakni, tipe master dan slave. Tipe modul BT dapat diketahui dari nomer seri yang berasal dari pabrik pembuat. Modul BT dengan nomer
ganjil dapat digunakan sebagai master dan slave. Tipe tersebut tidak dapat diubah oleh pengguna. Jadi modul BT master tidak bisa berubah menjadi slave kecuali untuk modul
seri tertentu yang memungkinkan untuk diubah menggunakan AT Command yang ada.
Gambar 2.6. Modul BT HC-05 [9].
Modul BT HC-05 merupakan tipe modul BT yang dapat diubah dari master ke slave
maupun sebaliknya. Modul BT dapat digunakan ketika perangkat master telah melakukan pairing dengan perangkat slave. Komunikasi tidak akan terjadi ketika semua
perangkat adalah master atau semua perangkat adalah slave. Komunikasi yang terjadi antara modul BT master dan modul BT slave menyerupai komunikasi serial biasa
dengan adanya TXD dan RXD. Untuk dapat mengkonfigurasi perangkat modul BT, digunakan AT Command.
AT Command memungkinkan pengguna untuk memberikan password, user name, baud rate, parity
dan parameter lainnya yang digunakan untuk komunikasi.
2.3 Arduino Board [8]
Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source. Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi
kombinasi dari hardware, bahasa pemrograman dan IDE Integrated Development
Environment yang canggih. IDE adalah sebuah software yang sangat berperan untuk
menulis program, meng-compile menjadi kode biner dan meng-upload ke dalam memori mikrokontroler.
Komponen utama didalam papan Arduino adalah sebuah mikrokontroler 8 bit dengan merk ATmega yang dibuat oleh Atmel Corporation. Berbagai papan Arduino
menggunakan tipe Atmega yang berbeda-beda tergantung dari spesifikasinya. Sebagai contoh Arduino Uno menggunakan Atmega328 sedangkan Arduino Mega 2560 yang
lebih canggih menggunakan Atmega2560. Pada gambar 2.7 berikut ini diperlihatkan contoh diagram blok sederhana dari mikrokontroler Atmega328 yang dipakai pada
Arduino Uno.
Gambar 2.7. Diagram blok sederhana Arduino Uno [8]. Blok-blok pada gambar 2.7 dijelaskan sebagai berikut:
1. Universal Asynchronous ReceiverTransmitter UART adalah antar muka yang digunakan untuk komunikasi serial seperti pada RS-232, RS-422 dan
RS-485. 2. 2KB RAM pada memori kerja bersifat volatile hilang saat daya dimatikan,
digunakan oleh variabel-variabel di dalam program.
3. 32KB RAM flash memori bersifat non-volatile, digunakan untuk menyimpan program yang dimuat dari komputer. Selain program, flash memory juga
menyimpan bootloader. 4. Bootloader adalah program inisiasi yang ukurannya kecil, dijalankan oleh
CPU saat daya dihidupkan. Setelah bootloader selesai dijalankan, berikutnya program di dalam RAM akan dieksekusi.
5. 1KB EEPROM bersifat non-volatile, digunakan untuk menyimpan data yang tidak boleh hilang saat daya dimatikan.
6. Central Processing Unit CPU, bagian dari mikrokontroler untuk menjalankan setiap instruksi dari program.
7. Port inputoutput, pin-pin untuk menerima data input digital atau analog, dan mengeluarkan data output digital atau analog.
Pada gambar 2.8 di bawah ini adalah bagian-bagian Arduino.
Gambar 2.8. Bagian-bagian Arduino [8]. Bagian-bagian komponen dari Arduino Board pada gambar 2.8 dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1. 14 Pin inputoutput digital 0-13 Berfungsi sebagai input atau output, dapat diatur oleh program. Khusus untuk 6
buah pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11, dapat juga berfungsi sebagai pin analog output dimana tegangan output-nya dapat diatur. Nilai sebuah pin output analog dapat
diprogram antara 0 – 255, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V.
2. USB Universal Serial Bus Berfungsi untuk:
1. Memuat program dari komputer ke dalam papan . 2. Komunikasi serial antara papan dan komputer.
3. Memberi daya listrik kepada papan. 3. Q1
– Kristal quartzcrystal oscillator Jika mikrontroler dianggap sebagai sebuah otak, maka kristal adalah jantungnya
karena komponen ini menghasilkan detak-detak yang dikirim kepada mikrokontroler agar melakukan sebuah operasi untuk setiap detaknya. Kristal ini
memakai 16 juta kali per detik 16MHz. 4. Tombol Reset S1
Untuk me-reset mikrokontroler sehingga program akan mulai lagi dari awal. Perhatikan bahwa tombol reset ini bukan untuk menghapus program atau
mengosongkan mikrokontroler. 5. In-Circuit Serial Programming ICSP
Port ICSP memungkinkan pengguna untuk memprogram mikrokontroler secara
langsung, tanpa melalui bootloader. Umumnya pengguna Arduino tidak melakukan cara tersebut, sehingga ICSP tidak sering dipakai walaupun
disediakan. 6. IC 1
– Mikrokontroler ATmega Komponen utama dari papan Arduino, di dalamnya terdapat CPU, ROM dan
RAM. 7. X1
– sumber daya eksternal Jika hendak disuplai dengan sumber daya eksternal, papan Arduino dapat
diberikan tegangan DC antara 9-12V. 8. 6 Pin input analog 0-5
Pin ini sangat berguna untuk membaca tegangan yang dihasilkan oleh sensor analog, seperti sensor suhu. Program dapat membaca nilai sebuah pin input
antara 0 – 1023, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 –5V.
2.4 Mikrokontroler ATmega 328 [10]