Piconet dan Scatternet [7] Jangkauan Bluetooth [7] Keamanan Bluetooth [7]

4. Logical Link Control and Adaptation Protocol L2CAP L2CAP merupakan data-link layer dalam pemodelan Open System Interconnection OSI. LC2AP memungkinkan layer di atasnya dapat menerima dan mengirim paket data sampai 64kb. 5. RFCOMM RFCOMM merupakan cable replacement protocol dalam Bluetooth stack. RFCOMM menciptakan sebuah serial port virtual yang dapat digunakan sesuai dengan standar EIA Electronics Industry Association 232. Dengan adanya RFCOMM berbagai adapted protocol dengan dasar serial dapat berkomunikasi dengan Bluetooth. 6. AT Command AT Command adalah berbagai set instruksi untuk memberikan perintah dalam komunikasi port serial. 2.2.3 Piconet dan Scatternet [7] Komunikasi antar peralatan Bluetooth akan menghasilkan sebuah jaringan Bluetooth yang dinamakan dengan Piconet . Sebuah Piconet paling sederhana terdiri atas dua buah peralatan Bluetooth dimana salah satu modul yang menginisiasi koneksi disebut sebagai master sedangkan peralatan lain yang menerima tawaran inisiasi dinamakan sebagai slave. Jika hanya dua peralatan yang berkomunikasi ,maka koneksinya dikatakan sebagai point to point. Satu master dapat memiliki lebih dari satu koneksi secara simultan dengan beberapa slave pada saat bersamaan . Koneksi ini dinamakan dengan koneksi point to multipoint. Kedua tipe koneksi tersebut masih merupakan bagian dari Piconet. Piconet-piconet dapat saling berkomunikasi untuk membentuk sebuah jaringan baru yang dinamakan Scatternet. Gambar 2.3 dan 2.4 di bawah ini adalah gambar jaringan Scatternet dan Piconet. Gambar 2.3. Jaringan Piconet [7]. Gambar 2.4. Jaringan Scatternet [7]. 2.2.4 Jangkauan Bluetooth [7] Umumnya peralatan-peralatan Bluetooth dapat saling berkomunikasi dalam jarak yang sedang antara 1 hingga 100 m. Jarak maksimal ini dapat dihasilkan tergantung dari daya output yang digunakan dalam modul Bluetooth. Modul Bluetooth biasanya berupa satu IC Integrated Circuit chip komunikasi khusus yang telah mengimplementasikan protocol Bluetooth. Setidaknya terdapat tiga kelas Bluetooth berdasarkan daya output dari jarak jangkauannya yaitu : a. Daya kelas 1 yang beroperasi pada daya antara 1mW hingga 100mW dan didesain untuk peralatan Bluetooth dengan jangkauan hingga 100 meter. b. Daya kelas 2 beroperasi antara 0.25mW hingga 2.5mW dan didesain untuk jarak jangkauan hingga sekitar 20m. c. Daya kelas 3 memiliki daya maksimal hingga 1mW dan bekerja untuk peralatan dengan jarak sekitar 10cm. 2.2.5 Keamanan Bluetooth [7] Bluetooth mencegah perangkat asing untuk mengakses atau terhubung dengan sebuah perangkat secara ilegal. Standar pilihan keamanan pada Bluetooth dapat ditambahkan dalam perangkat Bluetooth. Keamanan yang biasa digunakan pada beberapa perangkat Bluetooth adalah dengan meminta PIN Personal Idetification Number yang dibuat dalam perangkat master ketika membuka jaringan yang akan terhubung dengan perangkat slave. Metode lain untuk menghubungkan 2 buah perangkat Bluetooth adalah pairing. Pairing menggunakan PIN yang ditentukan sendiri oleh user. Pertukaran dan verifikasi terjadi antara kedua perangkat Bluetooth ketika pairing. Sebagian besar Bluetooth mobile tidak memiliki built-in PIN sehingga harus memasukkan kode kedalam handphone ketika pairing dengan perangkat lain. Penyusupan terhadap jaringan Bluetooth disebut Bluejacking. Bluejacking dapat terjadi karena proses koneksi antar perangkat Bluetooth tidak memakai pairing sehingga ilegal user dapat langsung terkoneksi dan melakukan aktivitas komunikasi. Gambar 2.5 berikut ini merupakan ilustrasi proses pairing. Gambar 2.5. Proses Pairing [7]. 2.2.6 Bluetooth Android [3]