3.2 Perancangan dan Konfigurasi Modul Bluetooth
3.2.1 Pengkabelan Modul Bluetooth dengan Arduino Uno
Modul Bluetooth dihubungkan dengan Arduino seperti gambar 3.2 di bawah ini.
Gambar 3.2. Pengkabelan Modul Bluetooth HC-05 [12].
Parameter gambar 3.2 adalah sebagai berikut : 1. Modul Bluetooth pin TX dihubungkan dengan pin 10 pada Arduino Uno.
2. Modul Bluetooth pin RX dihubungkan dengan pin 11 pada Arduno Uno. 3. Modul Bluetooth pin VCC dihubungkan dengan pin VCC pada Arduno Uno.
4. Modul Bluetooth pin GND dihubungkan dengan pin GND pada Arduno Uno. 5. Modul Bluetooth pin KEY dihubungkan dengan pin 9 pada Arduno Uno. Pin 9
Arduino Uno difungsikan sebagai keluaran digital tinggi. Pin KEY pada modul Bluetooth hanya digunakan ketika mengkonfigurasi parameter-parameter pada
modul Bluetooth atau untuk memasuki mode AT Command. 6. Catu daya Arduino Uno didapatkan dari USB konektor yang dihubungkan ke
Personal Computer . Dengan menggunakan USB konektor sebagai catu daya,
komunikasi modul Bluetooth dengan Arduino Uno dapat di-debug melalui serial monitor
yang terdapat dalam Arduino IDE.
3.2.2 Konfigurasi Modul Bluetooth HC-05
Dengan menggunakan mode AT Command, modul Bluetooth dikonfigurasi sebagai berikut :
1. Nama perangkat modul Bluetooth adalah USD_115114046. 2. Password untuk dapat melakukan proses pairing adalah 115114046.
3. Modul Bluetooth dikonfigurasikan sebagai perangkat slave. 4. Menggunakan baud rate 38400 dengan 0 stop bit dan no parity.
Gambar 3.3. Listing program untuk setting Bluetooth HC-05. Gambar 3.4 sampai dengan gambar 3.9 merupakan masukan AT Command dari
Arduino ke modul Bluetooth HC-05. Proses pengiriman command dilihat melalui serial monitor yang terdapat dalam Arduino IDE.
Gambar 3.4. Status mode AT Command HC-05. Gambar 3.4 menunjukkan Arduino mengirimkan command dengan format AT.
Respon yang dikembalikan oleh Bluetooth HC-05 adalah OK. Respon tersebut menandakan HC-05 sudah dalam AT Command mode.
Gambar 3.5. Setting nama Bluetooth HC-05. Gambar 3.5 menunjukkan Arduino mengirimkan command dengan format
AT+NAME=USD_115114046. Respon yang dikembalikan oleh Bluetooth HC-05 adalah OK. Untuk mengetahui bahwa nama sudah terganti digunakan format
AT+NAME dengan respon yang dikembalikan oleh Bluetooth HC-05 adalah OK dan +NAME:USD_115114046.
Gambar 3.6. Setting password Bluetooth HC-05.
Gambar 3.6 menunjukkan Arduino mengirimkan command dengan format AT+PSWD=USD_115114046. Respon yang dikembalikan oleh Bluetooth HC-05
adalah OK. Untuk mengetahui bahwa password sudah terganti digunakan format AT+PSWD dengan respon yang dikembalikan oleh Bluetooth HC-05 adalah OK dan
+PSWD:115114046.
Gambar 3.7. Setting role Bluetooth HC-05. Gambar 3.7 menunjukkan Arduino mengirimkan command dengan format
AT+ROLE=0. Respon yang dikembalikan oleh Bluetooth HC-05 adalah OK. Untuk mengetahui bahwa role sudah terganti menjadi slave digunakan format AT+ROLE
dengan respon yang dikembalikan oleh Bluetooth HC-05 adalah OK dan +ROLE:0.
Gambar 3.8. Setting baud rate, stop bit, parity Bluetooth HC-05. Gambar 3.8 menunjukkan Arduino mengirimkan command dengan format
AT+UART=38400,0,0. Respon yang dikembalikkan oleh Bluetooth HC-05 adalah OK. Untuk mengetahui bahwa baud rate, stop bit, parity sudah menjadi 38400, no stop bit
dan no parity digunakan format AT+UART dengan respon yang dikembalikan oleh Bluetooth HC-05 adalah OK dan +UART:38400,0,0.
Gambar 3.9. Alamat Bluetooth HC-05 Gambar 3.9 menunjukkan Arduino mengirimkan command dengan format
AT+ADDR. Respon yang dikembalikan oleh Bluetooth HC-05 adalah OK dan +ADDR=2014:11:282428. Command tersebut digunakan untuk mengetahui alamat
Bluetooth HC-05.
3.3 Desain Lengan Robot