Sumber Dukungan Sosial Teman Sebaya

c. Dukungan instrumental, pada komponen ini dukungan yang diberikan berupa bantuan langsung yaitu jasa, uang, tempat, dan waktu. d. Dukungan informatif, dukungan yang diberikan berupa pemberian nasehat, petunjuk, saran, informasi, dan umpan balik pada orang lain. e. Dukungan jaringan sosial, pada aspek ini dukungan terlihat dari perasaan keanggotaan dalam suatu kelompok, saling berbagi kesenangan dan beraktivitas sosial bersama. Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan jika dukungan sosial teman sebaya terdiri dari dukungan emosional, penghargaan, informasi, dan instrumental.

4. Sumber Dukungan Sosial

Sumber dukungan sosial dapat individu peroleh dari lingkungan sekitar, akan tetapi sumber dukungan sosial tersebut dapat memberikan efek positif bagi penerimanya. Dengan adanya pemahaman tersebut, seseorang akan tahu kepada siapa individu memberikan dukungan sosial yang sesuai dengan situasi dan keinginannya. Goetlieb 1983 menyebutkan ada dua jenis hubungan dukungan sosial, yaitu a. Hubungan profesional, yakni dukungan yang bersumber dari orang-orang yang memiliki keahlian di bidang tertentu. Misalnya konselor, psikiater, psikolog, dokter, dan pengacara. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Hubungan non profesional, yakni dukungan yang bersumber dari orang-orang terdekat seperti teman, keluarga dan orang tua.

5. Teman Sebaya

Teman sebaya peers adalah anak atau remaja dengan tingkat usia atau tingkat kedewasaan yang sama Santrok, 2003. Moorish Sihotang, 2009 mengatakan kelompok teman sebaya adalah kelompok yang terdiri dari beberapa individu dan memiliki persamaan, persamaan yang utama adalah usia dan status sosialnya. Pada masa remaja, seseorang melepaskan diri dari ketergantungan pada orang tua. Remaja melakukan proses sosialisasi dengan dunia yang lebih luas seperti teman sebaya. Teman sebaya memberikan pengaruh yang kuat terhadap kehidupan remaja, sehingga dapat menggantikan peran orang tua. Furman dan Buhrmester dalam Santrock, 2003 remaja lebih mengandalkan teman sebaya dari pada orang tua dalam memenuhi kebutuhan kebersamaan, harga diri dan keakraban. Maka dari itu, remaja menghabiskan waktu lebih banyak bersama dengan teman sebayanya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan kelompok teman sebaya adalah sekumpulan individu yang memiliki persamaan usia, status sosial, dan mengenal satu dengan yang lain. Kehadiran teman sebaya menggantikan peran orang tua dalam memenuhi kebutuhan seperti kebersamaan, harga diri, dan keakraban.

6. Dukungan Sosial Teman Sebaya