28
BAB III METODE PENELITIAN
A. JenisPenelitian
Penelitian ini menggunakan metode komparatif yaitu suatu analisis
untuk mengetahui perbedaan antara dua kelompok atau lebih Siregar,2015.
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dukungan sosial teman sebaya antar tahap pencapaian status identitas diri pada remaja
akhir.
B. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah : 1.
Variabel Terikat Y Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau
disebabkan oleh variabel lain Hasan, 2004. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Dukungan Sosial Teman Sebaya.
2. Variabel Bebas X
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab bagi variabel lain Hasan, 2004. Variabel bebas
dalam penelitian ini adalah Status identitas Diri. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Definisi Variabel Penelitian
Batasan atau definisi operasional dari variabel-variabel penelitian adalah sebagai berikut :
1. Dukungan Sosial Teman Sebaya Dalam penelitian ini dukungan sosial teman sebaya diukur dengan
menggunakan skala dukungan sosial teman sebaya yang disusun oleh Weiss Cutrona dkk, 1994. Semakin tinggi skor total dari skala
dukungan sosial teman sebaya maka semakin tinggi pula dukungan sosial yang diterima oleh remaja dan begitu juga sebaliknya.
2. Identitas Diri Dalam penelitian ini identitas diri diukur dengan menggunakan
skala identitas diri yang disusun berdasarkan teori James Marcia dalam Papalia dkk, 2009. Dengan empat jenis status identitas yaitu
identity diffusion, identity foreclosure, identity moratorium, identity achievment Adams dalam Waterman, 2007.
Penempatan masing-masing subjek ke dalam empat status identitas yakni identity diffusion, identity foreclosure, identity moratorium,
identity achievment adalah dengan mengolah Z score. Z score berguna untuk membandingkan posisi seseorang dengan orang lain dalam suatu
kelompok Santoso, 2010. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Z = X-MSD
Keterangan : Z = Z Score X= Skor subjek
M=Mean kelompok subjek SD=Standar Deviasi Kelompok
Pertama, memisahkan
aitem berdasarkan
status identitas
berdasarkan delapan domain identitas diri Adams dalam Waterman, 2007. Kedua, menghitung Z score pada setiap remaja akhir
berdasarkan masing-masing status identitas diri James Marcia dalam Papalia dkk, 2009. Ketiga, membandingkan hasil Z score dari keempat
status identitas untuk masing-masing remaja akhir. Kelima, mengkategorikan remaja akhir pada status yang memiliki nilai Z score
paling tinggi. Setelah pengkategorian subjek ke masing-masing status identitas, kemudian dilihat perbedaan dukungan sosial teman sebaya
menggunakan uji Brown-Forsythe dan Welch. D.
Subjek Penelitian
1. Metode Pengumpulan Sampel
Sampel merupakan sumber data yang penting untuk mendukung penelitian, adapun teknik pengambilan sampel dengan cara non
random sampling yang artinya tidak semua populasi memiliki kesempatan untuk digunakan sebagai sampel. Pangambilan sampel
penelitian menggunakan metode pengambilan sampel kuota quota PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sample, yaitu peneliti menentukan jumlah sampel, Crocker dan Algina dalam Azwar, 2012 memberikan saran jumlah sampel sebesar
200 orang sebagai jumlah sampel yang sudah cukup memadai. Selanjutnya data dikumpulkan dengan cara menghubungi sujek
penelitian tanpa menghiraukan asal sampel Taniredja dan Mustadifah, 2011.
Subjek penelitian adalah 199 remaja laki-laki dan perempuan berusia 17-21 tahun. Pada masa remaja seseorang akan lebih banyak
menghabiskan waktu dengan teman sebaya dari pada orang tua Grotevant dan Cooper, 1986, sehingga remaja mendapatkan
dukungan sosial teman sebaya sebagai pengganti dukungan dari orang tua.
E. Alat Pengumpulan Data