Dukungan Sosial Komponen Dukungan Sosial

8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Dukungan Sosial Teman Sebaya

1. Dukungan Sosial

Remaja dengan dukungan sosial merasa diperhatikan, bernilai, dicintai, dan mendapat dorongan ketika memiliki masalah. Dukungan sosial berasal dari keluarga, teman, dan orang terdekatketika remaja membutuhkan bantuan Zimet, Dahlem, Zimet dan Farley, 1988. Sarason dalam Kuntjoro, 2002 menyebutkan bahwa dukungan sosial adalah suatu keberadaan, kesediaan, dan kepedulian orang lain yang menyayangi diri kita. Sarason juga berpendapat bahwa dukungan sosial mencakup dua hal, yaitu : a. Jumlah dukungan sosial yang tersedia, yaitu persepsi individu terhadap sejumlah orang yang dapat diandalkan saat individu membutuhkan bantuan. b. Tingkat kepuasan akan dukungan sosial yang diterima, berkaitan dengan persepsi individu jika kebutuhan terpenuhi. Menurut Sarafino 2008 dukungan sosial merupakan suatu kesenangan, perhatian, penghargaan atau bantuan yang dirasakan individu dari individu lain. Cohen dan Wills dalam Maslihah, 2011 mendefinisikan dukungan sosial sebagai pertolongan yang didapatkan seseorang dari interaksi dengan orang lain. Dukungan sosial timbul karena persepsi bahwa beberapa orang membantu ketika timbul masalah, sehingga menaikkan perasaan positif dan harga diri. Pemberian dan penerimaan dukungan sosial terkait dengan persepsi tentang ketersediaan availability dan ketepatan adequency dukungan sosial bagi seseorang Valeria, 2014. Dengan demikian, dukungan sosial tidak hanya diartikan sebagai pemberian bantuan akan tetapi juga melibatkan persepsi dalam menerima bantuan.

2. Komponen Dukungan Sosial

Weiss Cutrona dkk, 1994 membagi dukungan sosial ke dalam enam bagian yang berasal dari hubungan antar individu dengan individu lain, yaitu: guidance, reliable alliance, attachment, reassurance of worth, social integration, dan opportunity to provide nurturance. 1 Reliable alliance, yakni pengetahuan yang individu miliki bahwa individu dapat mengandalkan bantuan orang lain. Individu yang menerima bantuan merasa tenang. 2 Guidance bimbingan, yakni dukungan sosial yang berupa nasehat dan informasi dari sumber yang dapat dipercaya. 3 Reassurance of worth, yakni dukungan yang berbentuk pengakuan dan pengahargaan terhadap kemampuan dan kualitas individu. Dukungan ini akan membuat individu merasa dirinya diterima dan di hargai oleh orang lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 Attachment, yakni dukungan yang berupa pengekspresian dari kasih sayang yang diterima individu dari orang lain. Dukungan ini membuat individu merasa aman, kedekatan dan intimacy adalah bentuk dari dukungan attachment . 5 Social Integration, dukungan ini adalah dukungan yang berbentuk kesamaan minat, perhatian, dan rasa memiliki dalam suatu kelompok. 6 Opportunity to provide nurturance, dukungan ini berupa perasaan individu bahwa individu dibutuhkan orang lain. Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa komponen dukungan sosial terdiri dari guidance, reliable alliance, attachment ,reassurance of worth, social integration, dan opportunity to provide nurturance. 3. Jenis Dukungan Sosial Cohen dan Wills dalam Sarafino, 1994 membedakan lima jenis dukungan sosial antara lain: a. Dukungan emosional, dukungan yang mencakup empati dan kepedulian. Dukungan ini dapat dilihat dari perhatian yang diberikan orang lain, dukungan ini memberikan rasa nyaman, dan perasaan dicintai. b. Dukungan penghargaan, dukungan ini terjadi melalui penghargaan individu pada orang lain. c. Dukungan instrumental, pada komponen ini dukungan yang diberikan berupa bantuan langsung yaitu jasa, uang, tempat, dan waktu. d. Dukungan informatif, dukungan yang diberikan berupa pemberian nasehat, petunjuk, saran, informasi, dan umpan balik pada orang lain. e. Dukungan jaringan sosial, pada aspek ini dukungan terlihat dari perasaan keanggotaan dalam suatu kelompok, saling berbagi kesenangan dan beraktivitas sosial bersama. Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan jika dukungan sosial teman sebaya terdiri dari dukungan emosional, penghargaan, informasi, dan instrumental.

4. Sumber Dukungan Sosial